Breaking News
light_mode

Manfaatkan IT dan Respon Keluhan

  • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi tugas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus membenahi dan meningkatkan segala lini pelayanan publik.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, upaya yang dilakukan jajaran Pemkot Pontianak mampu mengantarkan Kota Pontianak menduduki rangking kedua kepatuhan pelaksanaan pelayanan publik tingkat nasional dengan skor 98,78. Sentuhan inovasi-inovasi dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan

“Satu diantaranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang optimalisasi pelayanan publik,” ungkapnya usai menjadi pemateri seminar dengan tema ‘Strategi Pemerintah Kota Pontianak Dalam Menjamin Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat’ di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak, Kamis (17/11/2022).

Tujuan implementasi IT dalam tata kelola pemerintahan adalah untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan publik secara optimal serta untuk efisiensi. Pemanfaatan jaringan berbasis IT tersebut dengan menyediakan aplikasi-aplikasi dan perangkat penunjangnya.

“Baik aplikasi yang sudah kita buat ataupun yang kita kembangkan sendiri di masing-masing OPD yang bertugas melayani masyarakat,” ujar Edi.

Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemkot Pontianak juga menjadi target yang ingin dicapai. Oleh sebab itu, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan evaluasi, mulai dari sarana prasarana hingga pelayanan. Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kapuas Indah yang saat ini tengah dikerjakan, diharapkan semakin mempermudah dan mempercepat pelayanan publik. Sebab, di Mal Pelayanan Publik nantinya akan ada berbagai jenis pelayanan publik yang terpusat dalam satu gedung.

“Kalau gedung Mal Pelayanan Publik sudah jadi, maka akan semakin mudah dan cepat karena terpusat dengan fasilitas dan kualitas yang sesuai standar pelayanan,” imbuh dia.

Berkaitan dengan keluhan-keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik, dia meminta petugas segera meresponnya untuk ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki pelayanan publik.

“Sekecil apapun keluhan itu dan sebanyak apapun keluhan itu harus kita respon untuk menjadi catatan dalam perbaikan,” ucap Edi. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Harap Atlet Tinju Sintang Raih Prestasi

    Dewan Harap Atlet Tinju Sintang Raih Prestasi

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa berkomitmen mendukung atlet-atlet tinju asal Bumi Senentang. Dukungan ini tidak sekadar bersifat moral, tetapi juga akan mencakup berbagai bentuk dukungan yang diperlukan. “Kami berharap bahwa melalui dukungan ini, atlet-atlet tinju daerah kami akan tampil dengan percaya diri dan memberikan yang terbaik dalam […]

  • Minta Perangkat Desa Tingkatkan SDM dan Manfaatkan Teknologi

    Minta Perangkat Desa Tingkatkan SDM dan Manfaatkan Teknologi

    • calendar_month Sen, 11 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi menilai bahwa perangkat desa sangat memiliki peran yang cukup signifikan dalam perkembangan kemajuan di desanya masing-masing. Hanya saja perlu kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan perkembangan dinera digitalisasi dan teknologi. Begitu pentingnya, kata Kusnadi, perangkat desa yang telah diangkat memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), […]

  • Berharap Reforma Agraria Sejahterakan Masyarakat Kalbar

    Berharap Reforma Agraria Sejahterakan Masyarakat Kalbar

    • calendar_month Jum, 19 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tambahan data dan informasi dari Kementerian ATR/ BPN sangat diperlukan terhadap salah satu kriteria keputusan Tim Inver PPTPKH serta rencana strategi kolaborasi antara Kementerian LHK dan Kementerian ATR/BPN guna percepatan penyelesaian alokasi Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA) dari 20 persen pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan, termasuk di Kalimantan Barat. Pembangunan lingkungan hidup dan […]

  • Pontianak Masuk Level Empat, PPKM Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

    Pontianak Masuk Level Empat, PPKM Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Empat, sebelumnya disebut PPKM Darurat, di Kota Pontianak diperpanjang mulai tanggal 21 hingga 25 Juli 2021. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 23 tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Kalbar nomor 185/Kesra/2021. Sebelumnya PPKM Darurat di Kota Pontianak sudah berjalan sejak tanggal 12 hingga […]

  • PKK Pontianak Borong Empat Penghargaan Tingkat Provinsi Kalbar

    PKK Pontianak Borong Empat Penghargaan Tingkat Provinsi Kalbar

    • calendar_month Jum, 18 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak kembali mengukir prestasi. Kali ini, berhasil meraih empat kategori Lomba Penilaian Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022. Prestasi dimaksud adalah Peringkat 1 kategori Pelaksana Terbaik PKK Bangga Kencana Kesehatan yang diraih oleh Kecamatan Pontianak Tenggara, Peringkat […]

  • Jembatan Gantung di Desa Tanjung Ria Ambruk, Dewan Minta Kontraktor Bertanggungjawab

    Jembatan Gantung di Desa Tanjung Ria Ambruk, Dewan Minta Kontraktor Bertanggungjawab

    • calendar_month Jum, 27 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jembatan gantung di Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk ambruk, Kamis (26/12/2019) pukul 18.20 WIB. Untungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Kendati demikian, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus menyangkan ambruknya jembatan gantung tersebut. Sebab, jembatan yang masih masa pengerjaan dan belum diserahterimakan itu hancur. “Kondisi ini sangat kita […]

expand_less