Breaking News
light_mode

Maksimalkan SE Penegakan Disiplin Prokes Covid-19

  • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Per 27 Juni 2021, Kabupaten Mempawah masih masuk dalam zona oranye penularan Covid-19. Satgas ditingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dituntut bekerja maksimal untuk mencegah terjadi penularan guna menekan kasus positif di masyarakat Kabupaten Mempawah.

“Memang saat ini Kabupaten Mempawah masih dalam zona orange Covid-19. Dan patut kita waspadai saat ini Kota Pontianak yang berbatasan langsung dengan Mempawah, sudah tercatat sebagai zona merah Covid-19,” kata Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Selasa (29/6/2021).

Maka, menurut Wabup, seluruh satgas mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dapat memaksimalkan penerapan Surat Edaran (SE) Bupati Mempawah nomor 50/2020 tentang penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Himbauan dan sosialisasi SE Bupati Mempawah harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan di masyarakat. Dan sekarang terus berjalan dan selalu ditingkatkan dalam berbagai kesempatan,” tuturnya.

Wabup berharap seluruh satgas di tingkat kecamatan dan desa memaksimalkan kinerjanya agar bisa memperoleh hasil terbaik dalam penanggulangan dan penanganan pandemi Covid-19.

“Memang grafiknya turun naik, karena jumlah penduduk di Kabupaten Mempawah cukup besar mencapai lebih dari 300 ribu jiwa. Sedangkan petugas kita terbatas. Tinggal bagaimana kita memberikan pemahaman agar masyarakat semakin sadar dengan bahaya penularan virus corona,” ujarnya.

Lebih jauh, Wabup mengungkapkan saat ini Kecamatan Sadaniang menjadi satu-satunya kecamatan di Kabupaten Mempawah yang nol kasus positif atau masuk dalam kategori zona putih. Namun, situasi di Sadaniang tidak bisa disamakan dengan kecamatan lainnya dari berbagai faktor.

“Sadaniang itu jumlah penduduk lebih sedikit dan letak geografis wilayah juga terpencil sehingga berbeda dengan kecamatan lain yang tingkat kepadatan penduduk lebih tinggi dan lokasinya sebagai daerah perlintasan seperti Kecamatan Jongkat, Sungai Pinyuh, Mempawah Hilir,” bebernya.

“Maka, penanganan dan penanggulangan juga dilakukan dengan pola pendekatan yang berbeda. Maka, satgas terus bekerja maksimal dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Lantik 18 Pejabat Eselon III, Satu Pejabat Tak Hadir

    Bupati Lantik 18 Pejabat Eselon III, Satu Pejabat Tak Hadir

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus melantik 18 pejabat eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (17/10/2024). Adapun 18 pejabat esellon III di Lingkungan Pemerintah Kabupateb Sintang yang dilantik pada hari ini, sebagai berikut; M Mardiyanto dilantik sebagai Sekretaris Badan […]

  • Pesan Sekda Ismail untuk Kafilah Mempawah: Jaga Nama Baik dan Pertahankan Gelar Juara Umum

    Pesan Sekda Ismail untuk Kafilah Mempawah: Jaga Nama Baik dan Pertahankan Gelar Juara Umum

    • calendar_month Kam, 3 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 51 orang kafilah dan 34 official dan pelatih diberangkatkan melalui pesawat udara menuju ke Kabupaten Ketapang untuk mengikuti tujuh cabang perlombaan pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Provinsi Kalbar. Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar itu dimulai pada tanggal 5 hingga 11 November 2022 mendatang. Keberangkatan sejumlah kafilah, official, dan pelatih inipun dilepas […]

  • Akibat Jembatan Lapuk, Siswi SDN 2 Nanga Tebidah Jatuh ke Sungai

    Akibat Jembatan Lapuk, Siswi SDN 2 Nanga Tebidah Jatuh ke Sungai

    • calendar_month Sen, 14 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Siswi SDN 2 Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu, jatuh ke sungai saat melintasi jembatan gantung yang sudah lapuk, Senin (14/1/2019) pagi. Jembatan gantung tersebut menghubungkan Desa Nanga Tebidah ke Desa Entogong. Siswi SDN 2 Nanga Tebidah itu adalah Kristin Victoria (7). “Ya, benar ada seorang siswi SDN 2 Nanga Tebidah jatuh dari jembatan […]

  • Pemilu 2024, Kadis DPMPD Minta Kades Netral
    OPD

    Pemilu 2024, Kadis DPMPD Minta Kades Netral

    • calendar_month Sel, 21 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menjaga kestabilan dan kelancaran Pesta Demokrasi Pemilu 2024, pemerintah telah menetapkan fokus untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan lancar, aman, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan serta transparansi. Sejumlah langkah konkret pun diambil untuk melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang relevan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Menurut Herkulanus Roni, Kepala Dinas […]

  • Optimalkan Pengelolaan Barang Daerah

    Optimalkan Pengelolaan Barang Daerah

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pejabat pengelola barang milik daerah tahun 2021. Bimtek yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu-Jumat (27-29/10) itu dipusatkan di Pontianak. Bimtek yang diikuti puluhan peserta itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Mempawah, Drs. H Ismail, MM. Dalam sambutannya, Ismail minta agar seluruh peserta […]

  • Sambas Bisa jadi Lumbung Pangan Nasional

    Sambas Bisa jadi Lumbung Pangan Nasional

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan Kabupaten Sambas berpotensi besar menjadi lumbung pangan provinsi ini. Bahkan lumbung pangan nasional. Pasalnya Sambas memiliki luasan wilayah yang memadai, dan layak ditanami berbagai tanaman pangan. “Sambas harus jadi lumbung pangan. Caranya dengan meningkatkan produktivitas. Padi misalnya, kalau sekarang satu hektare hanya 2,7 sampai 2,9 ton, maka […]

expand_less