Breaking News
light_mode

MABM Adalah Organisasi yang Plural dan Multikultural, Bukan Etnosentris!

  • calendar_month Kam, 23 Jan 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) bukanlah organisasi yang mengembangkan paham etnosentris!. Tapi, suatu organisasi yang plural dan multikultural. Sebab, Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan.

Ihwal tersebut ditegaskan langsung oleh Ketua MABM Provinsi Kalbar, Chairil Effendy isaat memberikan sambutannya pada Musda DPD MABM Mempawah ke III di Aula Wisma Candramidi, Selasa (21/1/2020).

Indonesia, menurut dia, sejak dulu dan asal usulnya merupakan bangsa yang sangat plural. Budaya menghormati dan toleransi satu dengan lainnya, itulah ciri khas bangsa Indonesia.

“Bangsa yang plural dan multikutural itulah kekuatan kita,” ujarnya.

Apabila kita menafikan pluralitas, maka sama saja kita menafikan karakter bangsa Indonesia. Olehkarenanya, dia berpendapat bahwa wajib bagi semua untuk mengembangkan suatu organisasi apapun itu. Baik itu, organisasi madura, dayak, melayu, dan lainnya.

“Penting untuk kita sadari bersama, bahwa kita hidup saling berdampingan dan berempati dengan yang lainnya, karena itu adalah kekuatan bangsa kita yang plural dan multikultural. Tentunya ini tetap dapat kita jaga dan bangun secara bersama-sama,” tuturnya.

Dirinya optimis bahwa masyarakat Mempawah adalah masyarakat yang plural dan multikultural. Sebab, Mempawah dibangun dengan rasa cinta dan kasih sayang oleh para pemimpinnya.

Nah, begitu juga dengan MABM Mempawah diharapkannya dapat melahirkan pemimpin yang baik, plural, dan multikultural. Dan paling pentingnya lagi, kata dia, dapat bersinergi dengan program pemerintah daerah.

Misalnya, di era kepemimpinan Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan. Keduanya bertekad melahirkan desa mandiri di 14 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalbar.

Nah, tentunya MABM dapat mensinergikan program tersebut dan mendorongnya dengan ide dan inovasi baru agar percepatan desa mandiri dapat tercapai,” kata dia.

Meskipun diakuinya, ihwal tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. Namun, dengan bersinergi. Dia yakin target Gubernur  dan Wakil Gubernur Kalbar mencetak 400 desa mandiri di Provinsi Kalbar dapat tercapai dalam masa kepimpinannya.

“Kuncinya adalah sinergitas. Saya yakin target 400 desa mandiri dapat tercapai,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaga Kerukunan Beragama
    OPD

    Jaga Kerukunan Beragama

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan umat beragama sehingga suasana kondusif daerah selalu terpelihara. “Jaga kerukunan umat beragama dan saling hormat-menghormati pemeluk agama lain menjalankan ibadahnya agar selalu tercipta kedamaian,” ujar Ghulam Raziq, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rabu (24/3/2021). […]

  • Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Kunjungi Mempawah, Bahas Penanganan Banjir

    Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Kunjungi Mempawah, Bahas Penanganan Banjir

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mempawah dan Tim Penanganan Banjir menerima kunjungan Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Bambang Surya Putra, Selasa (28/1/2025). Pertemuan ini berlangsung di Aula Dapur Ersa, Jalan Raden Kusno, Mempawah. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail menyampaikan […]

  • Eksekutif dan Legislatif Sepakat Kembangkan Sektor Pariwisata di Sintang

    Eksekutif dan Legislatif Sepakat Kembangkan Sektor Pariwisata di Sintang

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Eksekutif dan legislatif sepakat untuk bersama – sama mengembangkan sektor pariwisata di Danau Jemelak. Pasalnya pariwisata merupakan salah satu sektor potensial untuk peningkatan pendapatan daerah. “Saya juga sempat berbincang dengan Wakil Bupati Sintang tadi ya, beliau sepakat untuk  fokus dengan potensi wisata yang ada di Sintang, khususnya di Danau Jemelak ini,” kata Ketua […]

  • PSL Dimulai, 41 Pemilih di TPS 01 Nanga Payak Golput

    PSL Dimulai, 41 Pemilih di TPS 01 Nanga Payak Golput

    • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) untuk surat suara Pilpres sudah dilaksanakan di empat TPS  yang berada di Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kamis (25/4/2019). Berdasarkan informasi yang diterima Lensakalbar.com, bahwa TPS 03 dan 04 Desa Jaya Sakit yang berada di Kayan Hilir, berlangsung aman tanpa ada hambatan. Begitu juga dengan TPS […]

  • Sekda Kartiyus Usul Kendaraan Plat Luar Bayar Pajak Ganda

    Sekda Kartiyus Usul Kendaraan Plat Luar Bayar Pajak Ganda

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, angkat bicara soal maraknya kendaraan berplat luar Kalimantan Barat (non-KB) yang lalu lalang di wilayah Kalbar. Sekda Kartiyus menyebut fenomena ini sudah lama menjadi keresahan pemerintah daerah karena berdampak langsung pada hilangnya potensi pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor. “Memang benar, dari dulu ini jadi keluhan kita. […]

  • Ingat! Lebaran Pertama, Kapolres Sintang Buka ‘Open House’ untuk Umum

    Ingat! Lebaran Pertama, Kapolres Sintang Buka ‘Open House’ untuk Umum

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Hari pertama Idul Fitri 1440 H mendatang, Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi menggelar open house untuk seluruh masyarakat Bumi Senentang di Aula Mapolres Sintang. Menurutnya, open house dalam rangka lebaran ini digelar dengan tujuan memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan mempererat tali silaturrahmi dengan semua lapisan masyarakat. “Kegiatan ini sebagai wahana pendekatan dan silaturahmi antara […]

expand_less