Breaking News
light_mode

Lurah dan Camat Diminta Laporkan Penimbun Sembako

  • calendar_month Kam, 1 Des 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pengendalian inflasi di Kota Pontianak terbilang sukses setelah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menyandang predikat Terbaik se-Indonesia untuk Wilayah Kalimantan 2021 pada TPID Awards 2022 dan mendapat reward berupa dana insentif daerah sebesar Rp10,46 miliar.

Keberhasilan itu juga menuai pujian dari Presiden RI Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan persoalan penanganan inflasi sangat penting bagi tata kehidupan bangsa. Sebab inflasi akibat kenaikan harga pangan atau kelangkaan bahan kebutuhan pokok di pasar bisa menyebabkan terjadinya keresahan dari masyarakat.

Hal yang perlu dijaga adalah ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang mencakup kebutuhan pokok utama dan kebutuhan pokok penunjang. Meski penentuan harga bukan semata karena ulah pedagang karena mereka menyesuaikan harga dari agen atau distributor, namun hal yang tidak boleh dilakukan adalah penimbunan terhadap bahan kebutuhan pokok.

Penimbunan yang dilakukan bertujuan mengambil keuntungan dengan menimbun bahan pokok dan menjualnya ketika harga melambung tinggi bisa berakibat pada lonjakan harga. Untuk mencegah hal itu tidak terjadi, kata Edi, dibutuhkan koordinasi dan tindakan dari aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, untuk menindak tegas siapa pun yang melakukan upaya penimbunan.

“Kalau ada gudang-gudang atau rumah warga yang dicurigai melakukan penimbunan bahan pokok atau sembako, saya minta aparatur camat dan lurah segera melaporkannya. Kalau saat stok yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dijual di pasaran, itu patut dicurigai sebagai tindakan penimbunan,” tegasnya saat membuka kegiatan penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pontianak dalam upaya pengendalian inflasi di Aula Abdul Muis Amin Bappeda Kota Pontianak, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, sebagaimana diketahui terjadinya inflasi disebabkan oleh banyak faktor. Satu di antaranya dampak krisis global akibat perang antara Rusia-Ukraina yang menyebabkan harga minyak dunia melambung tinggi.

Kemudian, faktor cuaca menjadi penyebab terjadinya inflasi karena gagal panen, termasuk distribusi bahan kebutuhan pokok yang menggunakan transportasi kapal laut menjadi terhambat akibat faktor cuaca gelombang laut yang tinggi. Sehingga suplai bahan pokok berkurang akibat keterlambatan pengiriman.

“Dengan kondisi suplai dan demand terganggu menyebabkan kenaikan harga pada bahan pokok itu sehingga terjadilah inflasi,” imbuhnya.

Edi menambahkan, kondisi harga sejumlah komoditas pokok di Pontianak mendapat apresiasi langsung dari Presiden Jokowi. Pasalnya, saat kunjungan RI 1 di Pasar Kemuning Pontianak kemarin, diketahui harga komoditas tersebut rerata di bawah harga pasaran secara nasional. Misalnya komoditas cabai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan lainnya.

“Beliau bertanya kepada saya soal inflasi, saya katakan inflasi di Pontianak terkendali. Bulan ini kita hanya mengalami sedikit kenaikan yang tidak begitu signifikan yakni 0,07 persen. Masih bisa kita kendalikan di bawa rerata nasional,” ungkapnya.

Ia meminta jajaran TPID Kota Pontianak untuk terus berkoordinasi, tidak mesti dalam situasi formal, tetapi bisa memanfaatkan media sosial semisal grup Whatsapp (WA). Grup WA tersebut berisikan unsur-unsur yang terlibat dalam TPID, termasuk Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik maupun akademisi dan sebagainya yang berkaitan dengan urusan pengendalian inflasi.

“Lewat media komunikasi tersebut, kita bisa sama-sama langsung berkoordinasi sekaligus mencarikan solusinya terutama dalam pengendalian inflasi di Pontianak,” pungkas Edi. (prokopim/kominfo/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Imlek Momentum Mempererat Persaudaraan dan Persatuan

    Imlek Momentum Mempererat Persaudaraan dan Persatuan

    • calendar_month Sel, 5 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan tahun baru Imlek 2570 diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Maka selayaknya satu rumpun, harus saling menjaga dan menyayangi. “Mari kita jadikan momentum imlek tahun ini, sebagai momen yang menguatkan rasa tali persaudaraan kita. Jangan ada saling beda membedakan suku maupun agama satu sama lain,” […]

  • Gempa Sintang, Jarot: Tetap Tenang dan Jangan Panik

    Gempa Sintang, Jarot: Tetap Tenang dan Jangan Panik

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gempa berkekuatan magnitudo 3,1 SR yang terjadi di kawasan Bukit Kelam dibenarkan Bupati Sintang, Jarot Winarno. Diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak panik. “Saya sudah berkomunikasi langsung dengan BMKG Sintang, jadi memang tadi pagi terjadi gempa,” ungkap Bupati Jarot, Rabu (27/3/2019). Apabila terjadi gempa susulan, langkah utama disarankan adalah menyelamatkan diri. “Kalau terjadi […]

  • DAD dan FKOB Sepakat Berdamai

    DAD dan FKOB Sepakat Berdamai

    • calendar_month Rab, 15 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peristiwa berdarah di Kecamatan Segedong berakhir damai. Bupati beserta Forkopimda Kabupaten Mempawah memfasilitasi pertemuan antara masyarakat Bugis dan Dayak, Rabu (15/9/2021) di Kantor Bupati Mempawah. Semua pihak membuat pernyataan sikap dan menandatangani kesepakatan damai. Ada tiga pernyataan sikap dalam kesepakatan damai yang dibacakan oleh Ketua III Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah, Rapinus […]

  • Sekda Kartiyus Ungkap Penyebab PLBN Sungai Kelik Belum Dibangun

    Sekda Kartiyus Ungkap Penyebab PLBN Sungai Kelik Belum Dibangun

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang memastikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik tetap dilanjutkan, bilamana persoalan antar negara telah selesai. “Memang ada kendala sedikit PLBN kita, karena persoalannya ditingkat Malaysia negara tetangga kita, di sana antara negara bagian Serawak dengan Kuala Lumpur belum bersepakat soal titiknya, itu masalahnya,” kata Sekda Sintang, […]

  • Kata Kapolres, Bikin STTP Gratis Loh…

    Kata Kapolres, Bikin STTP Gratis Loh…

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang memastikan akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) bagi para peserta pemilu 2019. Pembuatannya pun dipastikan tidak dipungut biaya alias gratis. “Padahal buat STTP tidak bayar loh (gratis). Cuma masih aja ada yang malas lapor,” ucap Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi, Selasa (4/12/2018). Dari STTP ini lah, kata Kapolres, […]

  • Kelam Tourism Festival 2023 Digaungkan Hingga ke Mancanegara

    Kelam Tourism Festival 2023 Digaungkan Hingga ke Mancanegara

    • calendar_month Kam, 26 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar festival pariwisata “Kelam Toursim Festival” tahun 2023, di Halaman Indoor Apang Semangai, Kompleks Stadion Baning Sintang, Kamis (26/10/2023). Festival inipun dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno yang ditandai dengan peniupan, penabuhan sejumlah alat musik tradisional yang disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Sintang, sejumlah pejabat perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan […]

expand_less