Breaking News
light_mode

Lomba Cipta Menu Berbasis Sumber Daya Lokal

  • calendar_month Sel, 18 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tahun 2019.

Lomba B2SA dibuka langsung Bupati Muda Mahendrawan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (18/6/2019).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Elfizar Edrus, menerangkan lomba cipta menu B2SA merupakan kegiatan yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalbar yang dilaksanakan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan puncaknya nasional yang biasanya digelar bersamaan dengan Peringatan Hari Pangan Nasional.

“Lomba cipta menu di tahun ini, materi yang disajikan lebih sederhana dalam bentuk lunch box, yang dibuat untuk bekal sehari-hari dan dikembangkan secara ekonomis dalam bentuk katering,” kata Elfizar.

Ia memaparkan, pada lomba cipta menu B2SA, para peserta diminta untuk menghitung secara ekonomis nilai jual dari materi yang disajikan. Hal itu merupakan bentuk terobosan dan inovasi dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi.

“Peserta lomba cipta menu B2SA merupakan perwakilan dari tim penggerak PKK sembilan kecamatan se-Kubu Raya,” kata dia.

Elfizar menerangkan lomba cipta menu B2SA berbasis sumber daya lokal bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA. Selain itu meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menerapkan prinsip B2SA

“Lomba cipta menu ini juga mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal,” tambahnya.

Bupati Muda Mahendrawan menuturkan kebutuhan pangan pokok khususnya beras yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, perlu mendapatkan perhatian serius. Hal ini dikarenakan produksi beras yang tidak seimbang dengan laju pertumbuhan jumlah penduduk.

“Dalam upaya untuk memenuhi pangan pokok, perlu adanya pengembangan pangan pokok selain beras yang perlu kita upayakan bersama,” kata Muda dalam sambutannya.

Muda menerangkan, kegiatan pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan merupakan bagian dari implementasi amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Pangan lokal B2SA, terangnya, merupakan makanan sumber zat gizi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yanbg berimbang antara kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna, dan daya beli masyarakat serta aman untuk dikonsumsi.

“Perlu dilakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus oleh setiap instansi terkait agar dapat memotivasi kesadaran masyarakat untuk dapat mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman berbasis sumber daya lokal,” kata dia. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rampung 100 Persen, Rumah Melayu Mempawah jadi Simbol Pemersatu Etnis dan Budaya

    Rampung 100 Persen, Rumah Melayu Mempawah jadi Simbol Pemersatu Etnis dan Budaya

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rumah Budaya Melayu (RBM). Rasanya tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Mempawah. Bangunan yang berdiri kokoh dan indah ini tepat berhadapan langsung dengan Masjid Agung Al Falah. Ornamen bangunan ini merupakan perpaduan dari ornamen berbagai keraton yang ada di Kalimantan Barat. Keindahan kawasan Rumah Budaya Melayu semakin elok dengan adanya taman yang dapat […]

  • Kalau Ada Warga Sintang PDP, Bupati Jarot Akan Lakukan ‘Lockdown’ Parsial

    Kalau Ada Warga Sintang PDP, Bupati Jarot Akan Lakukan ‘Lockdown’ Parsial

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Kabupaten Sintang sampai hari ini, Rabu (8/4/2020), belum ditemukan ada yang menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP). Jika ada, maka Pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan lockdown parsial. “Misalnya satu kompleks atau kampung ada satu warga statusnya PDP, kampung itu akan kita tutup selama 14 hari. Kita tidak akan lakukan lockdown total,” tegas […]

  • Warga Ketungau Hulu Berharap Pemerintahan Bupati Jarot Bangun Jembatan Sebadak

    Warga Ketungau Hulu Berharap Pemerintahan Bupati Jarot Bangun Jembatan Sebadak

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga yang tinggal di Kecamatan Ketungau Hulu begitu berharap di era pemerintahan Bupati Sintang Jarot Winarno dapat mewujudkan mimpinya untuk memiliki jembatan yang representatif. Pasalnya, sejak era pemerintahan Bupati Simon Jalil dan Milton Crosby aspirasi warga soal jembatan di kecamatan itu belum terwujud. Ironisnya, warga terpaksa membangun jembatan itu dengan swadaya. Dengan menggunakan […]

  • Pemda Sintang Stop Pengangkatan Honorer

    Pemda Sintang Stop Pengangkatan Honorer

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menegaskan bahwa mulai tahun ini tidak akan ada lagi proses pengangkatan tenaga honorer baru. Keputusan ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang secara tegas telah melarang perekrutan tenaga honorer. Ihwal inipun ditegaskan langsung oleh Sekda Kabupaten Sintang, Kartiyus ketika ditemui sejumlah awak media […]

  • Berharap Rakernas Apeksi Hasilkan Rekomendasi Strategis

    Berharap Rakernas Apeksi Hasilkan Rekomendasi Strategis

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menghadiri jamuan makan malam (Welcome Dinner) peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2019 di Gedung The Renaissance Ballroom, Semarang, Selasa (2/7/2019). Apeksi yang beranggotakan 98 Pemerintah Kota (Pemkot) seluruh Indonesia menggelar Rakernas XIV mulai tanggal 2-5 Juli 2019 di Kota Semarang. […]

  • Audiensi Bersama PLN, Bupati Erlina Ingatkan Soal CSR

    Audiensi Bersama PLN, Bupati Erlina Ingatkan Soal CSR

    • calendar_month Sel, 16 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – PT PLN Pontianak melakukan audiensi bersama Bupati Mempawah, Selasa (16/8/2022). Audiensi PT PLN inipun dipimpin Manager Bagian Niaga dan Pemasaran PLN Pontianak Urai Kurnawati dan Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Mempawah Jekson M. Silitonga. Urai Kurnawati menyampaikan tujuan dari audiensi yang dilakukan adalah dalam rangka koordinasi terkait perubahan skema Pajak Penerangan Jalan (PPJ) […]

expand_less