Breaking News
light_mode

Logo Hari Jadi ke-253 Pontianak Resmi Diluncurkan

  • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Logo Hari Jadi ke-253 Pontianak diluncurkan tepat pada Pesona Kulminasi Matahari 2024 di kawasan Tugu Khatulistiwa, Pontianak Utara, Sabtu (21/9/2024).

Logo tersebut merupakan karya Ageng Wicaksono, pemenang desain terbaik sayembara Merancang Dua Lima Tiga yang diinisiasi Disporapar Pontianak dan Pontinesia.

Karya Ageng berhasil menyisihkan 122 karya peserta lain se Indonesia. Proses kurasi berlangsung dengan tiga orang dewan kurator, yakni Theofilus Irwan, Jasmine Andini, dan Prasetyo Panji A. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian berterima kasih kepada seluruh peserta. Ia menjelaskan sayembara tersebut merupakan bentuk ruang partisipasi warga merayakan hari jadi kota. Karya pemenang pun menurutnya berhasil merepresentasikan tema Pontianak Unggul Berkelanjutan.

“Karya Ageng Wicaksono ini akan jadi identitas visual hari jadi ke-253 Pontianak,” katanya.

Ageng Wicaksono, Desainer Logo Hari Jadi ke-253 Pontianak menjelaskan secara rinci filosofi logo hasil karyanya. Desain logo Hari Jadi ke-253 Pontianak berbentuk satu tarikan garis, dengan mengedepankan kesan dinamis, juga menghadirkan sifat air yang luwes. 

“Menggambarkan sungai Kapuas yang menyatukan wilayah Pontianak,” jelasnya.

Garis meliuk tanpa putus merepresentasikan proses yang terus berlanjut, sesuai dengan tema Hari Jadi Pontianak tahun ini yaitu “Unggul Berkelanjutan”. Titik sebelum angka dua, jadi simbol titik awal dan juga titik 0 yang menandakan garis Khatulistiwa, garis lintang di titik koordinat 0 derajat.

“Sedangkan bentuk penyederhanaan dari ujung panah merepresentasikan tanda panah di tugu Khatulistiwa, dan juga melambangkan pergerakan ke arah yang lebih baik (arah kanan) dari satu titik ke titik lainnya,” papar Ageng.

Di sisi pewarnaan, logo tersebut didominasi warna hijau yang menggambarkan pertumbuhan dan kemiskinan. Sedang warna kuning, melambangkan nilai kedaulatan serta identitas Melayu Pontianak. Warna ini juga dipilih karena berkesan hangat, optimis, dan semangat dalam mewujudkan perubahan.

“Warna merah pada dua sisinya, merepresentasikan identitas suku Dayak dan Tionghoa. Warna ini juga menandakan bahwa energi dan semangat Unggul Berkelanjutan harus terus dijaga dari awal hingga akhir,” tutupnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Minta Lurah Verifikasi Data Warga Miskin

    Minta Lurah Verifikasi Data Warga Miskin

    • calendar_month Kam, 30 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta para lurah melakukan musyawarah kelurahan untuk menentukan dan memverifikasi data penduduk miskin. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jumlah penduduk miskin 24.668 Kepala Keluarga (KK). “Sementara data dari Bappeda Kota Pontianak berdasarkan survei tahun 2017 jumlah penduduk miskin 29.171 jiwa atau setara 8.400 KK,” sebutnya. Namun […]

  • Kominfo Sintang Minta Tambah Bantuan Internet, Tower hingga Program Literasi

    Kominfo Sintang Minta Tambah Bantuan Internet, Tower hingga Program Literasi

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sintang secara terbuka memberikan “karpet merah” bagi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk terus memperluas bantuan pembangunan infrastruktur komunikasi di Sintang. Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Komunikasi Publik, Syukur Saleh, saat menghadiri Sosialisasi Akselerasi Transformasi Digital Sektor Kesehatan di Puskesmas Tempunak, Selasa (25/11/2025). Syukur menegaskan Kominfo Sintang […]

  • Aktifitas PETI Dihentikan, Pekerja Emas Sintang Ancam Golput di Pemilu 2019!

    Aktifitas PETI Dihentikan, Pekerja Emas Sintang Ancam Golput di Pemilu 2019!

    • calendar_month Rab, 12 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat pekerja tambang emas memastikan tidak akan  menggunakan hak pilihnya (Golput) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.  Apabila Pemerintah Kabupaten Sintang dan intansi terkait masih tidak mengizinkan mereka untuk melanjutkan aktifitasnya sebagai penambang emas di wilayah Kabupaten Sintang. ”Kita sudah sepakat. Seluruh keluarga anggota pekerja tambang emas se-Kabupaten Sintang tidak akan menggunakan hak […]

  • Dikeluhkan Warga di Medsos, Bupati Erlina Gerak Cepat Tinjau Jalan Rusak di Antibar

    Dikeluhkan Warga di Medsos, Bupati Erlina Gerak Cepat Tinjau Jalan Rusak di Antibar

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, langsung turun ke lapangan meninjau kondisi jalan rusak di Jalan Adi Wijaya, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kamis (2/10/2025). Langkah cepat itu diambil setelah maraknya laporan dan surat terbuka masyarakat di media sosial terkait kerusakan parah ruas jalan tersebut. Dalam tinjauannya, Bupati Erlina menegaskan pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap […]

  • Program JKN-KIS Selamatkan Keluarga Ryan dari DBD

    Program JKN-KIS Selamatkan Keluarga Ryan dari DBD

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Secara umum, masyarakat Indonesia sudah cukup familiar atau mengenal kata DBD. Penyakit yang biasanya disebut Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sudah terinfeksi virus dengue. Penyakit ini dikenal dengan gejalanya yang khas, diantaranya suhu tubuh yang tinggi atau demam sekaligus nyeri sendi, sakit kepala, otot, […]

  • Mempawah Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Koperasi

    Mempawah Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Koperasi

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka secara resmi Pelatihan Perkoperasian di Wisma Chandramidi yang Mempawah, Senin (24/6/2024). Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Penanaman Modal Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini mengusung tema “Perubahan Menuju Kemajuan dan Go Digital”. “Jadi, tema yang diangkat sangat relevan dengan […]

expand_less