Breaking News
light_mode

Listrik Pontianak dan Kubu Raya Sering Mati, DPRD Segera Panggil PLN

  • calendar_month Jum, 29 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Kota Pontianak dan Kubu Raya belakangan ini mendapatkan pelayanan public kurang baik. Lantaran dua kabupaten/kota itu sering terjadi pemadaman listrik.

Menyikapi kondisi tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar mengaku segera melakukan pemanggilan terhadap PLN Wilayah V Kalbar beserta jajaran. Langkah itu penting untuk mendapatkan klarifikasi terkait pemadaman listrik yang melanda Kota Pontianak dan Kubu Raya.

“Masyarakat sudah mulai gerah dengan  persoalan listrik yang sering padam di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Pemadaman yang dilakukan oleh pihak PLN pun tidak jelas,” kata Miftah, Jumat (29/9).

Apalagi, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan, persoalan pemadaman listrik berimplikasi terhadap alat-alat elektronik masyarakat. “Banyak alat elektronik masyarakat menjadi rusak, karena listrik sering hidup mati,” ujarnya.

Untuk itu, tambah Miftah, Komisi IV akan segera melakukan pemanggilan pihak PLN Kalbar untuk mmenjelaskan kondisi listrik Kalbar secara umum dan khususnya Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Segera mungkin kita panggil PLN. Karena kita ingin meminta penjelasan secara rill kondiis listrik kita,”ungkapnya.

Sebelum melakukan pemanggilan, Miftah mengaku akan mengkoordinasikan persoalan tersebut dengan kawan-kawan Komisi IV serta dibicarakan dengan pimpinan. “Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan supaya menghindari pemadaman listrik di Kota Pontianak serta wilayah yang ada di Kalbar,” tuturnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Sintang Realokasi APBD untuk Tangani Covid-19

    Pemkab Sintang Realokasi APBD untuk Tangani Covid-19

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang merealokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sebesar Rp5,6 miliar untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19. Realokasi tersebut merupakan hasil pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan Diklat ASN di setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Realokasi APBD tersebut juga sesuai Peraturan Mendagri 20/2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan […]

  • Midji-Norsan Targetkan 20 Persen Desa Mandiri di Kalbar

    Midji-Norsan Targetkan 20 Persen Desa Mandiri di Kalbar

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di masa pemerintahannya Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menargetkan 10 hingga 20 persen desa mandiri di wilayah Provinsi Kalbar. Pasalnya sampai saat ini baru ada 1 desa mandiri di Kabupaten Kayong Utara. 13 kabupaten/kota lainnya belum ada. Olehkarenanya, Sutarmidji meminta kepada seluruh kepala desa (Kades) se Kalbar agar dapat […]

  • Konvoi Kelulusan di Tengah Pandemi Corona, Puluhan Pelajar SMA dan SMK Diamankan

    Konvoi Kelulusan di Tengah Pandemi Corona, Puluhan Pelajar SMA dan SMK Diamankan

    • calendar_month Sen, 4 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun aksi konvoi dengan mengendarai sepeda motor untuk merayakan kelulusan bagi pelajar di Kabupaten Mempawah tidak diperbolehkan baik dari pihak sekolah maupun dari kepolisian, terlebih di saat pandemi virus Corona atau Covid-19. Namun, perilaku para pelajar di kabupaten itu masih saja terjadi. Seperti tampak puluhan pelajar diamankan petugas gabungan Polres Mempawah, TNI, dan […]

  • WNI Asal Mempawah Dikabarkan Jalani Karantina di Natuna, Ini Penjelasan Orangtuanya…

    WNI Asal Mempawah Dikabarkan Jalani Karantina di Natuna, Ini Penjelasan Orangtuanya…

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beredar kabar seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat menjalani masa karantina di Natuna pasca pulang dari Wuhan, China beberapa waktu lalu. Ihwal tersebut dibenarkan Ngatmo. Dimana, kata dia, anaknya sedang menjalani pendidikan di Hubei Politeknik. “Anak saya sekolah di Hubei Politeknik mengambil program MBBS, kalau disini fakultas kedokteran. […]

  • Daya Tampung Sekolah Penuh, Melkianus Harap Ada Kebijakan dan Solusi Terbaik

    Daya Tampung Sekolah Penuh, Melkianus Harap Ada Kebijakan dan Solusi Terbaik

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar –Persaingan untuk dapat lolos sekolah negeri melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) begitu ketat. Hal ini membuat siswa dan orang tua harap-harap cemas. Apalagi sejumlah kota dan kabupaten memiliki daya tampung sekolah negeri yang tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ada di daerah tersebut. Ini tentu berakibat banyak siswa yang terpaksa harus masuk ke […]

  • 31 Persen Pemilih Dapil Sintang 1 Tidak Yakin TNI/Polri Netral

    31 Persen Pemilih Dapil Sintang 1 Tidak Yakin TNI/Polri Netral

    • calendar_month Jum, 12 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sintang merilis hasil survei tentang partisipasi, persepsi, dan perilaku memilih pada Pemilu Legislatif, khususnya di Dapil Sintang 1. Hasilnya mengejutkan. Ada 31 persen pemilih di Dapil Sintang 1 tidak percaya TNI dan Polri netral dalam Pemilu 2019. Yang percaya netral tercatat 57 persen. Kemudian, 30 persen pemilih […]

expand_less