Breaking News
light_mode

Libur Sekolah di Mempawah Diperpanjang Hingga Batas Waktu Belum Ditentukan

  • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masa darurat virus Corona atau Covid-19 belum berakhir. Dampaknya, para siswa diminta lebih bersabar untuk bisa kembali ke sekolah dan belajar bersama teman-teman sebaya. Sebab, pemerintah daerah melalui dinas pendidikan, kembali memperpanjang masa belajar di rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penambahan waktu belajar di rumah ini merupakan yang ketiga kainya. Sebelumnya, siswa dijadwalkan masuk pada Kamis (2/4/2020) lalu. Kemudian diperpanjang hingga besok, Kamis (9/4/2020). Namun, dengan berbagai pertimbangan, utamanya terkait dengan pencegahan wabah Covid-19, rencana itu kembali ditunda hingga dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Ihwal tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati Mempawah Nomor: 421/1923/Dikporapar-A tentang perpanjangan masa belajar di rumah.

“Jadi, mulai dari paud, TK/RA, SD/MI/Sederajat dan SMP/MTS/Sederajat negeri atau swasta diperpanjang liburnya sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan, terutama hingga menunggu penuntasan wabah Covid -19 mereda,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina, Rabu (8/4/2020).

Selama masa perpanjangan waktu itu, Bupati Erlina tetap berharap, para siswa, guru, tenaga pendidik, hingga wali murid tetap mendukung semangat belajar siswa hingga mereka siap kembali ke sekolah nantinya.

“Kepala sekolah kita minta agar menugaskan setiap tenaga pendidik untuk memberikan tugas atau pembelajaran secara daring/non daring kepada seluruh peserta didik yang belajar di rumah. Selain itu, agar tetap dipantau, dievaluasi, dan membantu peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugasnya,” katanya.

Yang paling pentingnya lagi, kata Erlina, pihak sekolah harus tetap membangun komunikasi dengan orangtua atau wali peserta didik selama belajar di rumah, hal itu dilakukan dalam rangka membangun kerjasama untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

“Perhatikan protokol pencegahan penularan covid-19 terutama menerapkan social distancing, tidak keluar rumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemberantasan Miras, Kusnadi: Kita Tunggu Janji Wakapolri

    Pemberantasan Miras, Kusnadi: Kita Tunggu Janji Wakapolri

    • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketegasan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dalam memberantas Minuman Keras (Miras) patut diacungi jempol. Pernyataannya yang akan mencopot Kapolda dan Kapolres yang gagal membersihkan minuman memabukkan ini, sangat dinanti-nanti. “Statemen seperti ini sudah kita tunggu-tunggu selama ini,” kata Anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Senin (14/5). Menurut Kusnadi, pernyataan tegas Wakapolri itu tentunya harus ditindaklanjuti pejabat […]

  • Peduli Korban Banjir di Kalbar, PSMTI Salurkan 1 Ton Beras dan 1.000 Dus Mie Instan

    Peduli Korban Banjir di Kalbar, PSMTI Salurkan 1 Ton Beras dan 1.000 Dus Mie Instan

    • calendar_month Sab, 15 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur H Sutarmidji menerima bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Provinsi Kalimantan Barat guna membantu masyarakat yang terdampak banjir wilayah Kalbar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (14/10/2022). Wakil Ketua PSMTI Provinsi Kalbar, Andy Kurniawan Bong mengungkapkan, bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk rasa peduli antar sesama warga yang terdampak banjir di […]

  • Welbertus Minta Pemerintah Perhatikan Peternak Babi di Sintang

    Welbertus Minta Pemerintah Perhatikan Peternak Babi di Sintang

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupatten Sintang, Welbertus minta pemerintah daerah memperhatikan para peternak babi di kabupaten ini. Permintaan tersebut bukan tanpa asalan. Pasalnya, perternak babi di Kabupaten Sintang rerata mengalami kerugian besar akibat terserang penyakit African swine fever (ASF) yang memberika dampak kematian pada hewan ternak babi. “Saya mohon kepada pemerintah […]

  • Catat! Polres Sintang Gelar 14 Hari Operasi Patuh Kapuas Mulai 10 Juli 2023

    Catat! Polres Sintang Gelar 14 Hari Operasi Patuh Kapuas Mulai 10 Juli 2023

    • calendar_month Sen, 10 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang menggelar apel gelar pasukan “Operasi Patuh Kapuas 2023” di Halaman Mapolres Sintang, Senin (10/7/2023). Apel tersebut dipimpin langsung Wakapolres Sintang, Kompol Firah Meydar Hasan. Kata Wakapolres, operasi tersebut akan digelar selama kurang lebih 2 pekan terhitung dari 10 Juli – 23 Juli mendatang. Operasi Patuh Kapuas merupakan langkah Kepolisian dalam mewujudkan […]

  • Mempawah Komitmen jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024

    Mempawah Komitmen jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024

    • calendar_month Sen, 18 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menjaga Netralitas ASN dan Kepala Desa pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin (18/11/2024). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson yang dihadiri oleh jajaran Forkompinda Kalimantan Barat serta Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat. Pj Bupati Mempawah Ismail […]

  • Kesehatan Mbok Yen Terjamin dengan JKN-KIS

    Kesehatan Mbok Yen Terjamin dengan JKN-KIS

    • calendar_month Sab, 11 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi Yeni Asnita, kartu JKN-KIS merupakan kartu wajib yang harus dibawa kemana-mana oleh masyarakat. Kartu ini memang kecil tapi manfaatnya sangat luar biasa. Manfaatnya sangat mempengaruhi kelanjutan hidup pemakainya, karena di kala kita mendapatkan penyakit semua bisa kita korbankan demi kesembuhan. Mbok Yen sapaan akrabnya inipun sudah merasakan sendiri manfaat dari barang kecil […]

expand_less