Breaking News
light_mode

Lewat Rakerkesda, Kubu Raya Evaluasi Program Kesehatan

  • calendar_month Sel, 18 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kabupaten Kubu Raya di Gardenia Resort & Spa Kubu Raya, Selasa (18/6/2019).

Digelar selama empat hari mulai 18-21 Juni 2019, Rakerkesda sebagai forum evaluasi program kesehatan yang sudah dilaksanakan sekaligus pembahasan permasalahan kesehatan berdasarkan skala prioritas.

Termasuk salah satunya harapan Bupati Muda kepada seluruh petugas kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta kasus stunting maupun gizi buruk di Kabupaten Kubu Raya.

Rakerkesda, kata Muda, juga merumuskan rencana aksi strategis dalam upaya pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

“Melalui Rakerkesda diharapkan terjadi optimalisasi kerja sama sinergis bersama-sama pemerintah desa dalam mendukung upaya penyelesaian permasalahan kesehatan secara terintegrasi,” tuturnya.

Mensukseskan hal itu, Muda meminta para petugas kesehatan yang ada di Kubu Raya untuk membangun sel aktif dan bergerak langsung ke masyarakat. Juga melakukan inovasi dalam menjalankan program kesehatan.

“Artinya advokasi dan promosi kesehatan jangan dilakukan dengan menunggu, tetapi harus dilakukan secara aktif dengan terjun langsung dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar dua belas indikator standar pelayanan minimal atau SPM bisa terealisasi dengan baik,” ujarnya.

Muda mengatakan untuk mencapai dua belas indikator SPM, Dinas Kesehatan Kubu Raya harus bersinergi dengan sektor-sektor terkait lainnya. Misalnya Dinas Pekerjaan Umum untuk urusan infrastruktur.

“Untuk meningkatkan pola hidup sehat masyarakat, tentu Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dan harus bersinergi dengan sektor lainnya. Karena seperti untuk memperbaiki infrastruktur, perumahan, sanitasi dan air bersih masyarakat, tentu harus bersinergi dengan Dinas PU dan pihak lainnya. Demikian dengan melakukan edukasi, tentu bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial,” terangnya.

Melalui Rakerkesda, Muda mengajak petugas kesehatan dan dinas terkait melakukan pendataan dan pemetaan dengan cara yang sistematis.

Ia meminta untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan pendataan, pemetaan, sosialisasi, bahkan menganalisis rekam medis kesehatan masyarakat.

“Dalam forum ini harus bisa menghasilkan rumusan yang disepakati bersama untuk memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat,” sebutnya.

Kepala Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Sundoyo, mengatakan Rakerkesda Kabupaten Kubu Raya sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Ia mengapresiasi sejumlah program yang digagas Bupati Muda Mahendrawan terkait pembangunan kesehatan di Kubu Raya.

“Saya pikir apa yang diprogramkan Bupati Kubu Raya dalam Rakerkesda ini menjadi hal yang luar biasa, karena memang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat petugas kesehatan tidak bisa hanya menunggu masyarakat yang sakit untuk datang berobat,” katanya.

Sundoyo mencontohkan, program Bupati Muda yang memerintahkan petugas kesehatan untuk membentuk sel aktif kesehatan di tengah masyarakat dan meminta puskesmas datang langsung ke masyarakat merupakan langkah yang sangat baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

“Hal ini juga sejalan dengan program Kementerian Kesehatan dan ini tentu patut untuk diapresiasi,” pujinya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan, mengatakan Rakerkesda Kabupaten Kubu Raya difokuskan pada pembahasan tentang upaya dan kerja-kerja yang terkait dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.

Ia menuturkan Rakerkesda diikuti unsur puskesmas se-Kabupaten Kubu Raya yang terdiri dari kepala puskesmas, bidan koordinator, koordinator pengelola program P2M, koordinator pengelolaan program PTM dan nutrisionis, dan unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya.

“Nanti dilakukan penyampaian materi oleh para narasumber yang dilanjutkan diskusi kelompok membahas berbagai permasalahan yang terkait pencapaian dua belas indikator SPM bidang kesehatan, dan dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama,” paparnya.

Pembukaan Rakerkesda juga diwarnai penyerahan Penghargaan Nakes Teladan 2018, Pengumuman Pemenang Poster Lansia, dan Pemberian Sertifikat Akreditasi Delapan Puskesmas. Pembukaan Rakerkesda ditandai pemukulan gong yang dilakukan Bupati Muda Mahendrawan. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Pagi Harap Bantuan Kemensos RI Penuhi Hak PPKS

    Wabup Pagi Harap Bantuan Kemensos RI Penuhi Hak PPKS

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menerima penyerahan Bantuan Sembako dan Alat Bantu dan Kewirausahaan untuk lansia dan penyandang disabilitas dari Sentra Antasena Kementerian Sosial Republik Indonesia di Aula Kantor Dinas Sosial PPPAPMPD Mempawah, Rabu (16/8/2023). Pada kesempatan itu, Wabup Pagi berkata, dalam pelaksanaan pembangunan sangat penting bagi masyarakat kurang mampu sebagai pelaku […]

  • Bupati Karolin Resmikan 4 Jembatan Gantung, Tolong Dirawat dan Dijaga!

    Bupati Karolin Resmikan 4 Jembatan Gantung, Tolong Dirawat dan Dijaga!

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Cornelis meresmikan 4 jembatan gantung, Kamis (29/4/2021). Ke 4 jembatan gantung itupun tersebar di 4 desa yakni, Desa Kampet, Desa Sungai Kelik, Desa Angkangin dan Desa Sekendal. Pembangunan jembatan inipun menelan anggaran sebesar Rp13 miliar. “Ini […]

  • Program Satu Harga Ringankan Beban Masyarakat

    Program Satu Harga Ringankan Beban Masyarakat

    • calendar_month Jum, 12 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk meringankan beban masyarakat yang tinggal di pelosok, seperti di Kecamatan Ketungau Hilir, melalui Program Pemerintah Pusat (Pempus), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menerapkan program Satu Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Artinya, biaya ongkos pendistribusian BBM ke seluruh pelosok negeri ditanggung pemerintah. Seperti di wilayah Pulau Papua. Termasuk salah satunya di wilayah kita ini, […]

  • Bappenda se-Kalbar Sepakat 2025 Ketapang jadi Tuan Rumah Rakor Pendapatan Daerah
    OPD

    Bappenda se-Kalbar Sepakat 2025 Ketapang jadi Tuan Rumah Rakor Pendapatan Daerah

    • calendar_month Sab, 2 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat sudah berakhir, Sabtu (2/11/202r). Selama rakor yang diikuti Bappenda 14 Kabupaten/Kota dan Bappenda Provinsi Kalimantan Barat tersebut, peserta sudah mendapatkan ilmu dari 6 narasumber yakni dari Kemendagri, Bappenda Provinsi Kalbar, Bappenda Kabupaten Bogor, Bappenda Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia, dan Bank Kalbar. “Insan pendapatan daerah se-Kalimantan […]

  • Wabup Sudiyanto Minta CSR Perusahaan Sejalan dengan Rencana Pemkab Sintang

    Wabup Sudiyanto Minta CSR Perusahaan Sejalan dengan Rencana Pemkab Sintang

    • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya membangun melalui berbagai arah kebijakan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sintang agar memenuhi tanggung jawabnya melalui Peraturan Bupati Sintang Nomor 54 Tahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. “Jadi, perusahaan yang akan memberikan CSR-nya diharapkan dapat melakukan penyesuaian dengan rencana Pemkab […]

  • KNPI Harus Aktif dalam Pembangunan

    KNPI Harus Aktif dalam Pembangunan

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Kepengurusan baru dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sintang, diharapkan dapat membawa pemuda di Bumi Senentang ini untuk bergerak semakin maju. “Saya berharap kepengurusan baru ini dapat mempersatukan OKP (Organisasi Kepemudaan) di Kabupaten Sintang. Sehingga dapat mengambil peran aktif untuk memajukan Sintang,” kata Jeffray Edward, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, kemarin. Jeffray yang juga ditetapkan sebagai […]

expand_less