Breaking News
light_mode

Lewat Lomba ‘Bace Pontianak’, Ajak Warga Lestarikan Bahasa dan Sadar Literasi

  • calendar_month Sen, 10 Okt 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-251 Kota Pontianak, Komunitas Read Aloud Kalbar menggelar Lomba ‘Bace Pontianak’. Lomba membaca buku secara nyaring ini menggunakan bahasa Melayu Pontianak. Pegiat Read Aloud Kalbar, Widiantoro menerangkan, terhitung sudah dua tahun komunitas Read Aloud Kalbar berdiri dan aktif di Kota Pontianak.

Dia menambahkan, agenda ‘Bace Pontianak’ diselenggarakan, selain karena memeriahkan Hari Jadi ke-251 Kota Pontianak, juga menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra 2022.

“Nanti akan dilaksanakan secara daring, panitia mulai dengan membaca buku kepada anak-anak secara nyaring. Selanjutnya anak-anak bergantian membaca nyaring, kemudian direkam dalam bentuk video dan diposting lewat Instagram. Lomba ini dimulai hari ini lalu pemenangnya diumumkan pada 23 Oktober mendatang secara daring,” terangnya usai pembukaan lomba di Aula Rohana Muthalib, Senin (10/10/2022).

Komunitas yang dibentuk tahun 2020 itu bergerak di bidang literasi dan bahasa karena beberapa hal. Di antaranya, lanjut Widiantoro, adalah risalah ilahiah. Kaitannya dengan kegiatan di Kalbar, pihaknya tidak ingin ada anak-anak yang lemah secara ilmu pengetahuan.

Dia menganggap, praktik membaca nyaring memberikan banyak manfaat kepada tumbuh kembang psikologis anak, khususnya kemampuan mendengar.

“Karena kegiatan lombanya akan menggunakan bahasa melayu Pontianak, kami mengambil tema ‘Bahasa Lestari, Keluarga Sadar Literasi’, artinya bahasa Pontianak akan terus ada,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mendukung setiap gerakan literasi di Kota Pontianak. Hal itu menurutnya sejalan dengan visi dan misi Kota Pontianak, yaitu ‘Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan, Cerdas dan Bermartabat.’ Salah satunya seperti yang digencarkan oleh Komunitas Read Aloud Kalbar.

“Kami Pemerintah Kota Pontianak sangat mendukung dengan diselenggarakannya setiap gerakan literasi, apalagi ini diadakan dalam rangka menuju Hari Jadi ke-251 Kota Pontianak,” ungkapnya

Secara statistik di tingkat nasional, budaya membaca memang diakui masih lemah. Oleh sebab itu, menjadi fokus pihaknya agar generasi mendatang dididik untuk gemar bahkan memerlukan bacaan berkualitas. Banyak tantangan yang dihadapi untuk menjadikan anak-anak gemar membaca terutama di era digitalisasi saat ini.

“Tentu tantangannya adalah bagaimana kita selaku orang tua, pembimbing dan pendidik, membuat bacaan itu menarik sehingga anak-anak berminat untuk membaca, bahkan merasa perlu akan literasi,” ucapnya.

Bahasan berharap, melalui agenda ini tercipta kesadaran secara kolektif seluruh keluarga yang ada di Kota Pontianak. Meski perlahan, dirinya optimis apabila masyarakat menanamkan kebiasaan membaca, Kota Pontianak mampu sejajar dengan kota-kota besar di Indonesia bahkan dunia.

“Semoga para penggerak ini senantiasa diberikan semangat, konsistensi serta komitmen dalam menjalankan cita-cita mulia. Karena saya paham, tidak mudah untuk memberikan pemahaman, apalagi kepada anak-anak yang berusia lima tahun ke bawah,” imbuhnya. (kominfo/prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FKUB Harus Mampu Ciptakan Masyarakat yang Aman dan Damai
    OPD

    FKUB Harus Mampu Ciptakan Masyarakat yang Aman dan Damai

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Anuar Akhmad menyampaikan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah organisasi yang sangat strategis keberadaannya di tengah kehidupan masyarakat. FKUB, menurut Anuar Akhmad, dapat menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan damai. “Forum kerukunan ini, harusnya antara sesama anggota FKUB saling rukun, dengan pemerintah […]

  • Diskominfo Gelar Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital untuk KIM Pontianak

    Diskominfo Gelar Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital untuk KIM Pontianak

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lebih dari 50 peserta Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Pontianak berkumpul di Aula Muis Amin Bappeda Kota Pontianak untuk mendapat pelatihan tentang platform Digital Kemitraan, Selasa (18/7/2023). Platform Digital Kemitraan bermanfaat sebagai website penyebarluasan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Diskominfo Provinsi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak Zulkarnain […]

  • Sekda Ismail Dukung Penerbitan Sertifikat Elektronik

    Sekda Ismail Dukung Penerbitan Sertifikat Elektronik

    • calendar_month Sel, 8 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail menghadiri kegiatan Implementasi Penerbitan Dokumen Elektronik dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah dan Pencanangan Pembuatan Akun Mitra di Ulin Room, Hotel Mercure, Selasa (8/8/2023). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalbar melalui Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran. Ketua Panitia, Joko Pitoyo Cahyono menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar bertujuan […]

  • Belum Dapat Bantuan Beras? Tenang, Bupati Erlina Intruksikan Kades Gunakan ADD untuk Bantu Warga

    Belum Dapat Bantuan Beras? Tenang, Bupati Erlina Intruksikan Kades Gunakan ADD untuk Bantu Warga

    • calendar_month Sen, 13 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi masyarakat kurang sejahtera yang belum masuk di dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, harap tidak panik dan tetap tenang. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Pemerintah Desa akan kembali melakukan pendataan ulang sesuai fakta di lapangan, sehingga setiap ada bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kurang sejahtera dapat disalurkan sesuai […]

  • Desa Menaong Deklarasi ODF

    Desa Menaong Deklarasi ODF

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Open Defecation Free (ODF) adalah salah satu program pemerintahan pusat, kususnya Kemenkes RI melalui sanitasi. Program ini menggalakan kepada masyarakat agar tidak lagi buang air besar sembarangan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran berbagai penyakit yang dapat ditularkan baik dari kotoran itu sendiri maupun lainnya. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali mendeklarasikan […]

  • 2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tahun 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan memiliki 159 desa mandiri yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar. Dari 2.031 desa. “2020 kita targetkan Kalbar memiliki 159 desa mandiri. Karena saat ini kita baru memiliki 1 desa mandiri yakni di Kayong Utara,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, saat membuka Musrenbang RKPD […]

expand_less