LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan peletakan batu pertama pembangunan Menara Masjid Al-Wasilah setinggi 23 meter di Halaman Masjid Al-Wasilah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (14/2/2020).
Turut hadir Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Ketua DPRD Mempawah, H Ria Mulyadi, Ketua MUI Mempawah,
Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak warganya untuk memakmurkan Masjid Al – Wasilah. Menurutnya, Masjid bukan hanya sebagai tempat menunaikan ibadah shalat saja, tetapi juga berperan sebagai pusat penyebaran syiar islam, dan juga bisa dimanfaatkan untuk membina dan mendidik anak-anak dalam pendalaman agama.
“Insyaallah, hari ini akan mulai dibangunnya menara masjid dengan maksud untuk memperluas syiar masjid kepada masyarakat. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung terlaksananya pembangunan menara Masjid Al-Wasilah ini,” ujar Bupati Erlina.
Selain itu, Bupati Erlina memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp75 juta melalui APBD tahun anggaran 2020 untuk pembangunan Masjid Al-Wasilah.
Olehkarenanya, Bupati Erlina berpesan kepada pengurus masjid agar dapat menggunakan dana hibah itu dengan amanah dan sebaik mungkin.
“Saya berpesan kepada pengurus panitia Masjid Al-Wasilah untuk dapat menggunakan dana tersbut secara amanah dan berguna sesuai peruntukannya. Tetapi, ingat dari semua itu yang penting adalah bagaimana memakmurkan masjid dan menjadikan masjid sebagai sarana dan kegiatan keagamaan seperti majelis taklim, kajian ilmu, dan pelatihan fardu kifayah,” tuturnya.
Ketua Panitia Pembangunan Menara Masjid Al-Wasilah, Husni Thamrin mengaku senang dan bangga kepada semua pihak yang sudah membantu proses pembangunan menara masjid tersebut, terutama kepada Bupati Mempawa, Hj Erlina.
“Hari ini, apa yang dicita-citakan masyarakat kelurahan tengah terwujud, karena jamaah masjid sangat menginginkan sebuah menara setinggi 23 meter. Alhamdulillah, hari ini kita mulai pembangunanannya dengan ditandai peletatakan batu pertama oleh ibu bupati,” ungkapnya.
Masjid Besar Al – Wasilah, kata Husni, baru dalam kurun waktu satu tahun ini meningkat pendidikannya. “Kenapa dijadikan masjid besar, karena ini masjid percontohan untuk Kecamatan Mempawah Hilir. Namun, kami selalu berbenah diri,” ujarnya.
Husni membeberkan, bahwa Masjid Al -Wasilah begitu padat kegiatannya. Mulai dari belajar ngaji, kegiatan Majelis Taklim, belajar membetulkan huruf terutama alfatiha, yasinan, dan al barzanji.
“Bahkan setiap subuh itu ada kajian subuh-nya” katanya.
Karena itu, Husni mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Mempawah yang sudah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp75 juta untuk pembangunan Masjid Al -Wasilah.
“Mudah – mudahan melalui dana Rp75 juta menjadi awal pembangunan masjid ini,” pungkasnya. (Dex)
