
LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi, terjun langsung ke lokasi banjir Desa Sungai Batang dan Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (8/9/2020).
Kedatangan Legislator Fraksi Partai Golkar Dapil Mempawah-Kubu Raya itu membawa sejumlah bantuan makanan dan obat-obatan bagi korban banjir di dua desa tersebut.
Arief tampak disambut Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky, Kades Sui Purun Kecil, Zainol Bahri dan Kades Sungai Batang, Mahyus.
Mereka kemudian berkeliling menyambangi dan melihat kondisi rumah-rumah warga yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa itu.
Dengan berjalan kaki, Arief dan rombongan masuk ke lokasi pemukiman penduduk yang tampak dipenuhi banjir. Di Desa Sungai Batang, ratusan unit rumah terendam.
Begitupun di Desa Sungai Purun Kecil, sebanyak 699 unit rumah, 817 kk dan 2.298 jiwa menjadi korban banjir. Bahkan, 114 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Usai melihat langsung kondisi banjir, Legislator Partai Golkar ini juga menemui pengungsi banjir di Gedung SMPN 2 Sungai Pinyuh. Lebih dari 20 jiwa mengungsi di lokasi tersebut.
Arief pun menyerap aspirasi para pengungsi. Agar, dirinya mengetahui apayang menjadi kebutuhan dan keperluan pengungsi banjir.
“Kita lihat tadi ada beberapa pengungsi yang kondisi kesehatannya terganggu. Maka, kita bawa tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan. Kita juga ada membawa sejumlah bantuan yang nanti akan dibagikan oleh pemerintah desa setempat,” tutur Arief.
Arief menyebut, sejumlah pengungsi mengeluhkan kekurangan selimut dan tempat istirahat yang lebih nyaman. Sebab sudah hampir sepekan masyarakat korban banjir di Desa Purun Kecil meninggalkan rumah dan mengungsi di Gedung SMPN 2 Sungai Pinyuh.
“Makanya tadi sudah kita koordinasikan dengan Pemerintah Desa untuk memenuhi kebutuhan pengungsi banjir. Kita harus memberikan pelayanan maksimal kepada para pengungsi banjir,” tegasnya.
Arief berharap banjir yang merendam lingkungan masyarakat Desa Sungai Batang maupun Sungai Purun Kecil agar segera. Karena, banjir telah melumpuhkan aktivitas masyarakat dan menyebabkan mereka harus meninggalkan tempat tinggalnya.
“Kita minta masyarakat korban banjir agar bersabar dengan musibah ini. Dan kita harus selalu mendoakan semoga musibah banjir segera berlalu. Karena, banjir sudah berlangsung cukup lama dan berdampak negatif terhadap kondisi masyarakat,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tagana dan Anggota Pramuka di Sungai Batang dan Sungai Purun Kecil yang telah berjuang bersama untuk membantu warga terdampak banjir. (Dex)