Breaking News
light_mode

Lantik Komisoner KPID, Gubernur Minta Jalankan Jalankan Tupoksi dengan Independen

  • calendar_month Jum, 9 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengharapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Kalbar menjadi lembaga yang independen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Saya harap, semoga KPID Kalbar bisa menjadi media komisi independen, yang betul-betul bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana harapan ketika pembentukannya,” harap Sutarmidji, Jumat (9/8/2019), saat Melantik Komisioner KPID Kalbar Periode 2019-2022 di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.

Kemudian, Midji meminta keberadaan KPID Kalbar untuk rutin mensosialisasikan keberadaanya di tengah publik. “KPID Kalbar sudah ada, makanya saya lantik dan kita berikan ruang dan anggaran. Kalau KPID tak berada, kita tidak akan lantik dan berikan ruang dan anggaran,” ujarnya.

Dikatakannya, pemerintah mengakui keberadaan KPID Kalbar, akan tetapi masyarakat masih tidak tahu apa itu KPID.  Sekarang, yang penting masyarakat harus tahu tentang keberadaan KPID Kalbar.

“Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat tahu keberadaan KPI dan apa tugas, pokok dan fungsinya,” pesan Sutarmidji.

Dengan masyarakat mengetahui keberadaan KPID Kalbar dan Tupoksinya, tambah Sutarmidji, maka masyarakat akan lebih paham dan memberikan masukan terhadap bentuk program di televisi yang memang sebenarnya tak pas untuk ditayangkan.

Sementara itu, Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo mengharapkan pelantikan Komisioner KPID Kalbar Periode 2019-2022 agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya.

“Ini proses politik, yang tidak terpilih harus ikhlas menerimanya. Proses ini tidak semata-mata proses politik tapi proses seleksi yang panjang. Saya yakin, yang terpilih dan dilantik ini adalah orang-orang yang tepat, dan ahlinya,” kata Mulyo Hadi Purnomo.

Dikatakannya, setiap Provinsi memiliki kewenangan untuk membuat Peraturan Daerah yang mengakui keberadaan KPID dan memberikan sporting berupa kesekretariatan, dan suport anggaran.

“KPID akan dengan tenang melaksanakan tugas-tugasnya. KPI juga sangat diperlukan dalam era informasi dan keberadaan KPID di Provinsi juga sungguh bermanfaat,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tinjau Pembangunan Pelabuhan Kijing, Pelindo Diminta Segera Realisasikan Janjinya

    Tinjau Pembangunan Pelabuhan Kijing, Pelindo Diminta Segera Realisasikan Janjinya

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Didampingi Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono. Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Selasa (5/3/2019), meninjau rogres pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing. Kedatangannya pun disambut langsung Bupati Mempawah, Gusti Ramlana dan perwakilan PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo), M Nur Utomo. Di sela-sela kunjungannya tersebut, Gubernur Kalbar meminta kepada pihak Pelindo agar segera merealisasikan janjinya kepada masyarakat setempat. […]

  • Bupati Karolin Ajak Masyarakat Budidayakan Ikan Air Tawar

    Bupati Karolin Ajak Masyarakat Budidayakan Ikan Air Tawar

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa melakukan panen perdana pemeliharaan ikan patin di kolam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sehati dan KWT Teratai di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak pada selasa (3/3/2020). Hadir dalam kegiatan tetsebut, Ketua DPRD Kabupaten Landak, Anggota DPRD Kabupaten Landak Dapil 2, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) […]

  • Teken MoU, Bupati Harap BPJS Berikan Perlindungan Tenaga Kerja Mempawah

    Teken MoU, Bupati Harap BPJS Berikan Perlindungan Tenaga Kerja Mempawah

    • calendar_month Kam, 12 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak di Ruang Kerja Bupati Mempawah, Kamis (12/1/2023). MoU tersebut terkait optimalisasi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengucapkan terimakasih atas kemajuan yang telah dilakukan oleh BPJS ketenagakerjaan sehingga keluarga dapat menerima […]

  • Isra Mi’Raj, Refleksi Diri untuk Lebih Baik

    Isra Mi’Raj, Refleksi Diri untuk Lebih Baik

    • calendar_month Sab, 11 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan setiap tahun sekali diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi seluruh umat muslim. Selain itu, dapat juga dijadikan refleksi diri dari berbagai kekurangan untuk dapat lebih baik lagi di tahun yang akan datang. Ihwal inipun diungkapkan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri dan memberikan […]

  • Sah! Seluruh Fraksi DPRD Mempawah Setujui RPJMD 2020-2024

    Sah! Seluruh Fraksi DPRD Mempawah Setujui RPJMD 2020-2024

    • calendar_month Sen, 3 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah melalui beberapa proses, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020 – 2024 Kabupaten Mempawah disetujui dan disahkan. Persetujuan bersama terhadap RPJMD ini ditandai dengan penandatanganan Raperda RPJMD oleh Ketua DPRD Mempawah, H Ria Mulyadi dan disaksikan langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina di Ruang Rapat Paripurna DPRD Mempawah, Senin […]

  • Disdikbud Imbau Kepsek Tegur Guru yang Malas Masuk Sekolah
    OPD

    Disdikbud Imbau Kepsek Tegur Guru yang Malas Masuk Sekolah

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus menghimbau kepada seluruh satuan pendidikan, terutama Kepala Sekolah (Kepsek) agar memberikan teguran jika ada tenaga pendidik atau guru yang bermalas-malasan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. “Tegur guru yang malas masuk sekolah atau mengajar. Jangan nanti sudah 2 sampai 3 tahun baru dilaporkan ke dinas […]

expand_less