Breaking News
light_mode

Langka, LPG 3 Kg Tembus Rp22-25 Ribu Rupiah

  • calendar_month Ming, 3 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Di Bumi Senentang, keberadaan LPG 3 Kg tiba – tiba hilang seperti ditelan bumi.  Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sintang pun mengaku sulit untuk mendapatkannya.

Padahal, LPG 3 Kg merupakan kebutuhan sehari- hari masyarakat yang disubsidi langsung oleh Pemerintah.

Andri satu di antara warga BTN Cipta Mandiri 1, Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang mengaku heran dengan keberadaan LPG 3 Kg yang sulit didapatnya. Kondisi ini pun jarang sekali ditemuinya.

“Sudah tiga hari ini susah dapatkan LPG 3 Kg. Ada pun harganya mahal. Biasanya hanya Rp20 ribu rupiah, tapi karena barang tidak ada pihak toko menjual ada yang harga Rp22 -25 ribu rupiah,” aku Andri ketika berbincang dengan LensaKalbar.com, Minggu (3/9).

Andri pun tidak mengetahui secara persis kenapa dan mengapa LPG 3 Kg saat ini sulit didapati. Namun ia berharap kondisi ini tidak terlalu lama berlangsungnya. Sebab LPG 3 Kg merupakan kebutuhan sehari – hari yang harus dipenuhi.

” Ya… jelas kebingungan mau cari kemana LPG 3 Kg. Tetapi,  Saya harap kondisi ini tidak berlangsung lama,” ujarnya.

Hal senada juga diakui Victor Emanuel. Pasalnya, LPG 3 Kg sulit didapat di Sintang. Meski demikian, kelangkaan itu diharapkan bisa segera diatasi. Pemerintah pun diminta cepat turun tangan.

“Harus segera diatasi. Kelangkaan tidak boleh berlarut,” kata satu di antara warga Sintang, Victor Emanuel.

Victor mengalami betapa sulit mendapat LPG 3 Kg. Padahal kebutuhan akan gas seperti sudah menjadi barang pokok. Ketersediaan dipasaran idealnya mencukupi. Tidak selayaknya stok kosong apalagi sampai menimbulkan kelangkaan. Sebagai masyarakat dirinya merasa dirugikan.

“LPG 3 Kg sudah sama dengan kebutuhan pokok untuk keperluan rumah tangga, yang tidak bisa ditunda. Atau masyarakat perlu kembali ke kayu bakar,” ucap Victor.

Ia berharap pemerintah segera mengambil sikap supaya tidak menimbulkan pertanyaan ditengah masyarakat. Jangan sampai timbul opini macam-macam ditengah warga menanggapi kelangkaan LPG 3 Kg. Apakah ini gejala krisis energi.

“Cuma yang jelas LPG 3 Kg susah didapat. Penjelasan pemerintah sangat diharapkan,” katanya.

Menurut Victor LPG 3 kg merupakan hak bagi masyarakat. Subsidi yang sudah diberikan pemerintah harus bisa dinikmati dan didapat dengan mudah. Tidak lazim bila sampai terjadi kelangkaan. Pasalnya ketergantungan masyarakat terhadap LPG 3 kg sangat tinggi. Sementara subsidi untuk LPG 3 Kg belum dicabut pemerintah.

Ia mengatakan kalau memang ada pencabutan atau pengurangan barang subsidi idealnya diumumkan secara resmi. Sebab, masyarakat sangat disusahkan bila ada kelangkaan LPG 3 Kg. Penjualan ditingkat eceran juga diminta dapat diawasi supaya tidak dimanfaatkan spekulan. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Syahroni Ajak Masyarakat Perangi Teroris

    Syahroni Ajak Masyarakat Perangi Teroris

    • calendar_month Jum, 18 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ulah Narapidana (Napi) Teroris di Rutan Mako Brimob Jakarta yang disambut bom bunuh diri di tiga Gereja di Kota Surabaya, serangan ke Polrestabes Surabaya dan Mapolda Riau, menujukkan aksi teroris terus meluas. Forum Persatuan Komunikasi Pemuda Melayu (FPKPM) mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi terorisme yang sangat tidak berprikemanusiaan tersebut. “Kita hentikan aksi teroris […]

  • Jadilah PNS yang Berkarakter Profesional dan Berakhlak

    Jadilah PNS yang Berkarakter Profesional dan Berakhlak

    • calendar_month Rab, 7 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 40 peserta dinilai telah menyelesaikan Latsar CPNS dengan baik dan dinyatakan lulus. Karenanya, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, terutama pada pembangunan daerah ini. “Harapan kami 40 peserta mampu memberikan peningkatan sikap dan perilaku, sehingga dapat menjadi teladan baik di kantor serta menjadi andalan kebanggaan atasan atau pimpinan,” […]

  • Bupati Erlina Lantik 67 PPPK dan 2 CPNS: Jaga Integritas!

    Bupati Erlina Lantik 67 PPPK dan 2 CPNS: Jaga Integritas!

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan Pengambilan Sumpah Janji dan Pengangkatan 67 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 2 CPNS Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2023 di Aula Balairung Setia, Rabu (3/4/2024). Bupati Erlina mengatakan, momentum ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan karena menjadi hari yang ditunggu setelah melalui berbagai proses yang cukup panjang dan […]

  • Sirkuit Grasstrack Sintang Diharapkan Mampu Lahirkan Crosser Handal dan Berprestasi

    Sirkuit Grasstrack Sintang Diharapkan Mampu Lahirkan Crosser Handal dan Berprestasi

    • calendar_month Jum, 29 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komunitas Trabas Sintang membangun Sirkuit Grasstrack di Lapangan Terbang Eks Bandara Susilo Sintang. Pembangunan yang dilakukan dengan swadaya inipun diketuai dan diinisiasi langsung oleh Kasi Intel Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Fadjar Moch Sjafrudin serta mendapat dukungan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Billy Welsan yang juga anggota Komunitas Trabas Sintang. Pada […]

  • Di Tengah Wabah Covid-19, Malaysia Akan Deportasi 20 Ribu TKI

    Di Tengah Wabah Covid-19, Malaysia Akan Deportasi 20 Ribu TKI

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dandim 1205/Stg, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang berkembang saat ini, Malaysia rencananya akan mendeportasi 20.000 tenaga kerja indonesia (TKI). Bahkan sejak 27 Maret 2020 lalu , tercatat 66 TKI yang dideportasi melalui PLBN Entikong. “Kami terus melakukan patroli di sepanjang perbatasan. Seluruh jalur masuk di perbatasan sudah ditutup. […]

  • Kurangi Sampah Plastik

    Kurangi Sampah Plastik

    • calendar_month Ming, 5 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penggunaan sampah plastik memang masih menjadi persoalan di berbagai negara termasuk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun. Terlebih sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai. Akibatnya, lingkungan air, tanah dan udara menjadi sasarannya dan selanjutnya […]

expand_less