Breaking News
light_mode

Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

  • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus bisa memastikan agar harga LPG 3 kilogram tidak naik di pasaran. Pasalnya, apabila harga tabung gas melon naik maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

“Sekarang kita harus menambah pasokan tabung gas tiga kilogram ke daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terdalam. Pertamina pasti sudah mempunyai gambaran jumlah kebutuhan per kecamatan atau desa di Kabupaten Sintang,” ujar anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Minggu (19/11).

Wakil rakyat Dapil Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak ini merasa prihatin melihat persoalan kelangkaan pasokan tabung gas melon yang terjadi di Kota Sintang maupun di wilayah pedalaman. Ironisnya, harga tabung LPG 3 kilogram tembus Rp50 Ribu pertabung khusus di wilayah pedalaman sintang.

Baca: Harga Elpiji Melon Tembus Rp50 Ribu

“Saya harap ada percepatan dari Pertamina untuk mensuplay lagi kebutuhan di daerah-daerah yang memang mengalami kelangkaan tabung gas tiga kilogram. Apalagi sekarang ada yang non subsidi yang terbaru itu. Saya pikir tidak ada lagi permainan agen-agen untuk menaikan harga,” harapnya.

Legislator Partai PKB ini berpendapat, tujuan dari kebijakan pemerintah untuk merubah dari tabung gas 3 Kg ke gas 5 Kg dinilai kurang tepat.

“Sekarang cukup berat. Apalagi melihat ekonomi masyarakat yang masih susah ditambah dengan kebutuhan yang meningkat. Sementara masyarakat harus membayar elpiji yang berubah dari 3 Kg ke 5 Kg. Hal itu menjadi beban bagi masyarakat kecil,” tegasnya.

Kusnadi berharap pemerintah tidak secepat itu melakukan kebijakan untuk menaikan harga atau mengganti gas elpiji tiga Kg menjadi 5 Kg.

“Harus ada sosialisasi baru bisa diterapkan. Itu pun harus dilihat kebutuhan masyarakat. Jangan nanti ketika dirubah dari 3 Kg ke 5 Kg, justru menambah susah masyarakat. Karena terjadi kenaikan ataupun kelangkaan,” ulasnya. (Dex)

 

Baca Juga:

Yakin Pempus Bantu Ragka Baja Kelas A

Partisipasi Pemilih Sintanng di Atas 75 Persen

Moratoriu Distop?, Sintang Belum Terima Informasi Resmi Penerimaan CASN

Ingat! PPK Jangan Tergiur Money Politic

Dana Pembangunan Betang Tampun Juah Kurang Rp35 M

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

    Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bukan rahasia umum bila gaji menjadi guru honorer saat ini terbilang rendah, bahkan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Ada banyak guru honorer dengan pendidikan tinggi setingkat sarjana yang mendapatkan gaji di bawah Rp 1 juta/bulan. Kenapa gaji guru honorer kecil? Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar menjelaskan rendahnya gaji […]

  • Melkianus: “Sebenarnya, Kapolres Ingin Semua Pihak Pahami Aturan Hukum Karhutla”

    Melkianus: “Sebenarnya, Kapolres Ingin Semua Pihak Pahami Aturan Hukum Karhutla”

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Melkianus mengatakan bahwa semua pihak mendapatkan tekanan yang sama dari pusat terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Baik itu Kapolri, Panglima TNI, Kapolda, Kapolres, dan Dandim, semua ditekan. Nah, terkait kekecewaan sejumlah kepala desa (Kades) itupun dinilainya adalah hal yang biasa. Sebab apa yang disampaikan Kapolres dalam paparannya itu, […]

  • Jelang Idul Adha, DPRD Minta Wabah PMK jadi Perhatian Serius

    Jelang Idul Adha, DPRD Minta Wabah PMK jadi Perhatian Serius

    • calendar_month Jum, 24 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Markus Jembari meminta pemerintah melalui dinas terkait agar memastikan kondisi hewan ternak sapi bebas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) jelang Hari Raya Idul Adha tahun ini. Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, lantaran, Sintang ada tiga hewan ternak sapi yang dicurigai (suspek) terinfeksi penyakit […]

  • 638 JCH Ikut Manasik Haji, Riliardo jadi Jamaah Termuda

    638 JCH Ikut Manasik Haji, Riliardo jadi Jamaah Termuda

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 638 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pontianak mengikuti manasik haji di Asrama Haji, Selasa (16/5/2023). Dari jumlah tersebut, JCH dengan usia termuda 20 tahun dan tertua berusia 97 tahun. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada seluruh JCH Kota Pontianak untuk mempersiapkan fisik dan kondisi tubuh. Apalagi cuaca di sana […]

  • Bupati ke Dirjen Imigrasi, Berharap UKK di Mempawah Segera Terealisasi

    Bupati ke Dirjen Imigrasi, Berharap UKK di Mempawah Segera Terealisasi

    • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina beserta rombongan mengunjungi Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM) RI di Jakarta, Senin (23/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, Bupati berharap keberadaan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kota Mempawah dapat segera diwujudkan oleh Dirjen Imigrasi Kemenkum-HAM. Sebab keberadaan UKK sangat dibutuhkan dan dinantikan masyarakat Mempawah. UKK, kata […]

  • Dinkes Imbau Warga yang Mengalami Gejala Demam Segera Datang ke Faskes
    OPD

    Dinkes Imbau Warga yang Mengalami Gejala Demam Segera Datang ke Faskes

    • calendar_month Kam, 23 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang masih mengkhawatirkan, dengan sejumlah rumah sakit yang masih menangani sejumlah pasien terkena DBD. Dalam respons cepat terhadap situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, melalui Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Darmadi, mengirimkan seruan penting kepada masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami demam atau […]

expand_less