LensaKalbar – Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalbar, Thamrin Usman, melantik Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (26/1/2019).
Pengukuhan kepengurusan ICMI Sintang dengan ketua terpilih, Kurniawan, disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Bupati Sintang, Jarot Winarno dan sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Acara yang digelar sekitar pukul 09.30 WIB ini dimulai dengan pembacaan sumpah dan janji Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sintang, kemudian penandatanganan oleh ketua, serta prosesi penyerahan ‘pataka’ kepada Ketua ICMI Sintang yang baru, Kurniawan.
Dalam kesempatan tersebut, Kurniawan merasa bersyukur telah terpillih menjadi pimpinan ICMI di Sintang. Harapannya, apa yang dilakukan kelak bisa menjadi bagian dari amal.
“Dengan modal intelektual, Islam dan kebangsaan. ICMI akan kami jadikan gerakan dakwah, kaderisasi yang mencerdaskan,” ucap Kurniawan saat memberikan sambutan pertamanya sebagai Ketua ICMI Sintang.
Dalam mengembangkan ICMI ini, ungkap Kurniawan, dibutuhkan saran dan bimbingan orangtua dan pengurus di tingkat Provinsi Kalbar. Olehkarenanya, saran dan masukan sangat diharapkan dari Gubernur Kalbar dan Bupati Sintang.
“Kami mohon bimbingan dari Gubernur Kalbar dan Bupati Sintang. Karena, ICMI Sintang akan menggagas terbentuknya perguruan tinggi negeri di kawasan timur Kalbar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua ICMI Provinsi Kalbar, Thamrin Usman mengaku bahwa dalam pengabdian di ICMI bakal banyak tugas berat yang diemban mereka kelak. Secara internal, mereka akan mengoptimalkan tupoksi yang ada di dalam organisasi, seiring format dan struktur baru mereka.
“Saya mengajak semua untuk segera mengoptimalkan tupoksi masing-masing, agar dapat memberi kemaslahatan di Sintang dan mudah-mudahan Indonesia,” harapnya.
Olehkarenanya, Thamrin berharap agar Majelis Pengurus ICMI Sintang terus tumbuh dan dikembangkan. Caranya, menurut dia, adalah dengan memperkuat sinergitas. Karena, dia yakin, setiap orang tentu memiliki kekuatan masing-masing. Dengan jumlah pengurus yang besar dan kekuatan yang ada, dia yakin akan dapat memberikan kemaaslahatan kepada masyarakat luas.
“Begitu banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi bersama, baik secara internal maupun eksternal,” katanya.
Kendati demikian, Thamrin menilai para pengurus ICMI yang dilantik merupakan orang-orang yang kaya ilmu, jaringan, dan lingkungan. “Tinggal bagaimana bisa dikelola dengan baik,” pesannya.
Jadi, menurut Thamirin, tantangan untuk semua adalah bagaimana mengelola ICMI demi kemajuan bangsa. Sebab ICMI dilahirkan untuk Indonesia, bukan hanya Islam. Para pengurus pun diingatkan agar meniatkan untuk bekerja dan berfikir jangka panjang.
“Berfikir besar dan bekerja mulai dari hal yang kecil,” tutupnya. (Dex)
