Breaking News
light_mode

Kunker Anggota Dewan Terpaksa Reschedule Keberangkatan

  • calendar_month Sen, 13 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Implikasi tergenangnya runway Bandara Internasional Supadio akibat diguyur hujan deras, sehingga menyebabkan seluruh penerbangan dari Pontianak maupun menuju Pontianak dibatalkan, Minggu (12/11).

Tak pelak, lumpuhnya roda transportasi udara di Bandara Internasional Supadio tersebut turut berimbas terhadap kegiatan kedewanan. Dimana, anggota DPRD Provinsi Kalbar yang dijadwalkan akan berangkat melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.

“Kemarin (Minggu, 12 November 2017), dewan seharusnya berangkat ke Bandung dan Palembang,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H Suriansyah, M.MA, Senin (13/11).

Meskipun melewati jadwal yang diagendakan sebelumnya, namun sejumlah wakil rakyat yang terhormat tetap bisa berangkat. Dengan mereschedule penerbangan pada Senin (13/11).

“Karena ada hambatan di Bandara Internasional Supadio, makanya dewan baru berangkat pada hari ini (Senin). Ada yang berangkat pagi, siang maupun malam hari,” ungkapnya.

Sekadar diketahui bahwa Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Provinsi Kalbar akan melakukan kunjungan kerja ke Bandung. Sedangkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalbar ke Palembang.

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sambas ini menjelaskan, kunjungan kerja Banmus guna melakukan studi banding menyangkut penjadwalan Banmus DPRD Provinsi Kalbar.

“Antara lain, misalnya di dalam penyusunan rencana kegiatan badan anggaran terkait dengan Raperda APBD. Kita ingin belajar dari provinsi lain apakah mengalami kondisi yang sama. Atau bagaimana caranya supaya semua kegiatan dewan yang sudah direncanakan dalam satu tahun anggaran bisa terlaksana dengan baik dan efektif,” ulasnya.

Sedangkan kunjungan kerja Bapem Perda melakukan studi banding menyangkut adanya Raperda yang tertunda.

“Misalnya, Raperda Masyarakat Adat yang hampir dua tahun anggaran ini tidak selesai. Sesuai ketentuan yang diketahui selama ini bahwa suatu Raperda hanya boleh dibahas maksimum dalam dua tahun anggaran,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai kunjungan kerja Banggar DPRD Provinsi Kalbar yang melakukan studi banding ke Provinsi Sumatera Selatan terkait progres penyusunan APBD.

“Tahun 2018, mereka sudah lebih maju dan sudah lebih cepat. Sedangkan kita ini ada beberapa substansi yang harus dibahas,” ulasnya.

Menurutnya, studi banding penyusunan anggaran ini menjadi penting. Sebab apabila penyusunan terlambat maka sesuai peraturan pemerintah dapat dikenai sanksi selama enam bulan tidak akan mendapatkan gaji.

“Apabila peraturan pemerintah tidak dicapai juga maka akan ditempuh dengan Peraturan Gubernur. Apabila Peraturan Gubernur itu ditempuh maka kegiatan yang bisa dibiayai hanya kegiatan yang bersifat rutin. Sedangkan kegiatan pembangunan tidak bisa dibiayai,” ucap legislator Partai Gerindra ini. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pontianak Terima 10.400 Vial Vaksin

    Pontianak Terima 10.400 Vial Vaksin

    • calendar_month Rab, 13 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 10.400 vial vaksin Sinovac didistribusikan ke Kota Pontianak. Vaksin yang dimuat dalam kendaraan box dibawa dengan pengawalan ketat menuju Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima penyerahan vaksin secara simbolis dengan menandatangani berita acara serah terima di depan Kantor Dinkes Kota Pontianak, Rabu (13/1/2021). Edi menerangkan, vaksin […]

  • Disela Kegiatan WKRI, Norsan dan Erlina Perkenalkan Diri

    Disela Kegiatan WKRI, Norsan dan Erlina Perkenalkan Diri

    • calendar_month Sen, 11 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kabupaten Mempawah, H Ria Norsan, Senin (11/12) menghadiri kegiatan silaturahmi Wanita Kristen Republik Indonesia (WKRI) Kabupaten Mempawah, di Gedung Serbaguna, Desa Pak Utan, Kecamatan Toho. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mempawah itu tidak sendiri, ia didampingi sejumlah kepala SKPD Kabupaten Mempawah dan Ketua PKK Kabupaten Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan. Dalam kesempatan tersebut, […]

  • Pemkot Gelontorkan Bantuan Operasional untuk 2.635 RT dan 580 RW 

    Pemkot Gelontorkan Bantuan Operasional untuk 2.635 RT dan 580 RW 

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai menggelontorkan bantuan operasional RT/RW se-Kota Pontianak untuk tahun anggaran 2021. Setiap RT dan RW masing-masing menerima bantuan dana operasional sebesar Rp1,5 juta per tahun yang bersumber dari APBD Kota Pontianak tahun 2021. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, bantuan operasional ini rutin diberikan setiap tahunnya. Ia berharap […]

  • Bupati Erlina Terima 2.620 Paket Sembako untuk 5 Desa Terdampak Pembangunan Kijing

    Bupati Erlina Terima 2.620 Paket Sembako untuk 5 Desa Terdampak Pembangunan Kijing

    • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat lima desa terdampak pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing mendapatkan bantuan 2.620 paket sembako dari PT Pelindo II. Adapun lima desa terdampak pembangunan tersebut, meliputi: Desa Sungai Kunyit Laut Desa Sungai Limau Desa Sungai Bandung Laut Desa Sungai Duri II Desa Sungai Kunyit Dalam Bantuan 2.620 paket sembako itupun diterima Bupati Mempawah, Hj Erlina […]

  • Jalan Simpang Lima – Polres Sintang Bakal Ditangani UPJJ

    Jalan Simpang Lima – Polres Sintang Bakal Ditangani UPJJ

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ruas jalan Simpang Lima menuju Simpang Polres Sintang menyandang status  jalan Nasional. Bukan Kabupaten. Artinya, kewenangannya ada di Pemerintah Pusat (Pempus). Kendati demikian, Bupati Sintang, Jarot Winarno sudah memerintahkan jajarannya agar segera ditangani dalam waktu dekat. “Jalan itu masuk ruas jalan Nasional. Tapi saya sudah perintahkan UPJJ untuk menanganinya,” kata Bupati Jarot, Senin […]

  • Sempat Viral di Medsos, Begini Kondisi Rumah Tidak Layak Huni di Pawis

    Sempat Viral di Medsos, Begini Kondisi Rumah Tidak Layak Huni di Pawis

    • calendar_month Kam, 10 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wajah Romana Ranaa merona karena, Kamis 10 Desember 2020, dia kedatangan tamu istimewa, Bupati Landak Karolin Margret Natasa. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Landak ini untuk menyerahkan secara simbolis kunci rumah baru milik Romana yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Landak. Rumah barunya ini dibangun persis di belakang rumah lama nya yang sempat […]

expand_less