Breaking News
light_mode

Kubu Raya Tuan Rumah Kejuprov Bridge XVII

  • calendar_month Ming, 15 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKlabar – Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalbar XVII Bridge 2019.

Kegiatan dibuka langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Gardenia Resort and Spa Kubu Raya, Jumat (13/9/2019).

Kegiatan bertemakan “Bridge Sebagai Jembatan untuk Meraih Prestasi” itu juga dihadiri Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kalbar Abdul Hadi, Pengurus KONI Kalbar Suhadi Suwondo, Kadisporapar Kubu Raya Cicilia Tri Agustina, Ketua KONI Kubu Raya Yakub, dan para atlet, pelatih, dan ofisial bridge dari kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Ketua Panitia Penyelenggara Kejurprov, Abdul Aziz, menuturkan, kejurprov diikuti atlet bridge dari delapan kabupaten/kota se- Kalimantan Barat. Yakni Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Sanggau, Kayong Utara, Landak, dan Sintang.

“Kita berharap kejuaraan ini berlangsung dengan baik dan lancar tanpa ada kendala apapun,” kata Abdul Aziz.

Ia menerangkan, kejurprov mempertandingkan beberapa kategori, yakni open beregu yang diikuti 10 tim dan kategori usia 24 yang diikuti 11 tim dari berbagai klub bridge di Kalbar.

“Kita juga berharap melalui kejuaraan ini dapat melahirkan atlet terbaik yang bisa menjadi juara nasional bahkan internasional,” harapnya.

Bupati Muda Mahendrawan menuturkan, Pemkab Kubu Raya menyambut baik Kejurprov Bridge XVII yang digelar di Kabupaten Kubu Raya.

Menurut dia, bridge merupakan olahraga yang dapat memberikan ruang yang baik bagi generasi milenial saat ini.

“Bridge ini bisa melatih kecerdasan sekaligus berbikir untuk langkah yang terbaik. Maka saya juga setuju dengan adanya konsep bridge masuk ke sekolah,” ujarnya.

Ia menerangkan, pemain bridge produktif untuk menjadi ekstrakurikuler di sekolah karena permainan ini cukup digemari para pelajar.

“Olahraga Bridge ini juga merupakan olahraga internasional yang memiliki sejarah yang cukup panjang,” kata Muda.

Muda berharap ajang kejurprov dapat menambah semangat para atlet bridge untuk berprestasi lebih baik ke depannya.

Muda menuturkan ajang bridge dapat menjadi event pariwisata di Kubu Raya. Terlebih saat ini Pemkab Kubu Raya sedang fokus untuk mengembangkan wisata-wisata lokal maupun event-event budaya.

“Olahraga juga menjadi target untuk event wisata, karena bandara ada di Kubu Raya. Sangat sayang jika kita tidak maksimalkan termasuk bridge ini,” katanya.

Muda juga berharap melalui event kejurprov dapat mempererat silaturahmi dan persahabatan antar kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

“Mudah-mudahan melalui event ini semakin banyak para generasi milenial yang gemar dengan bridge ini,” tutupnya. (Jek/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Penyebab Pemkab Sintang Ketakutan?

    Ini Penyebab Pemkab Sintang Ketakutan?

    • calendar_month Jum, 31 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang merasa ketakutan akan peredaran narkoba di wilayahnya. Olehkarenanya, seluruh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat Kabupaten Sintang diminta untuk selalu waspada. “Jumlah pengguna narkoba kita saat ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Ironisnya yang menjadi sasarannya adalah anak muda yang produktif,” kata Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya […]

  • 20 Titik Hotspot di Sintang, Polres Bentuk Tim Tonsa di Setiap Desa

    20 Titik Hotspot di Sintang, Polres Bentuk Tim Tonsa di Setiap Desa

    • calendar_month Ming, 6 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 20 titik hotspot atau titik api ditemukan di Kecamatan Ketungau Hulu, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Sepauk dan Tempunak, Kabupaten Sintang, Minggu (6/8). Kondisi ini pun terpantau melalui peta sebaran hotspot berdasarkan pengelolaan data LAPAN milik  BMKG Supadio Pontianak. Kapolres Sintang, AKBP Sudarmin melalui Paur Subbag Humas, Iptu  Hariyanto mengatakan, berdasarkan data yang […]

  • Parkir Pinggir Jalan Protokol, Wabup: Segera Disiasati!

    Parkir Pinggir Jalan Protokol, Wabup: Segera Disiasati!

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • 0Komentar

    Kadishub Sarankan Parkir Kendaraan Satu Jalur LensaKalbar – Carut-marut persoalan parkir pinggir jalan protokol di D.I Panjaitan, Sintang mendapat perhatian Wakil Bupati Sintang, Melkianus. Orang nomor dua di Bumi Senentang ini, mengakui bahwa kondisi ruas jalan protokol tersebut memang sempit. Ditambah lagi dengan pembangunan trotoar. Kendati demikian, pemerintah daerah telah melakukan rapat kerja teknis bersama […]

  • 6 Program Unggulan Kajari Sintang

    6 Program Unggulan Kajari Sintang

    • calendar_month Kam, 22 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 yang diperingati setiap tanggal 22 Juli, Kejaksaan Negeri Sintang berupaya mendekatkan diri sekaligus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Di momen yang juga disebut Hari Kejaksaan ini, serangkaian inovasi dan program dilahirkan untuk mewujudkannya. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang, Porman Patuan Radot, ada 6 […]

  • Jangan Pergi Mancing Sendirian

    Jangan Pergi Mancing Sendirian

    • calendar_month Sel, 8 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pascapenemuan mayat Samin (70) yang mengapung di Sungai Melawi, Sabtu (5/5), warga diingatkan untuk lebih hati-hati ketika hendak pergi memancing. Selain harus menggunakan peralatan keselamatan, juga jangan sendirian. Samin diketahui pergi sendirian dari rumahnya untuk pergi memancing ikan menggunakan sampan di Sungai Melawi, Kamis (3/5) sekitar pukul 18.15. Tidak kunjung kembali hingga mayatnya […]

  • Wabup Melkianus Nilai Kearifan Lokal Mampu Cegah Konflik Sosial

    Wabup Melkianus Nilai Kearifan Lokal Mampu Cegah Konflik Sosial

    • calendar_month Jum, 18 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya menggalakkan penguatan nilai-nilai kearifan lokal di wilayah tersebut. Sebab, dengan kearifan lokal mampu mencegah konflik sosial di tengah keberagaman budaya dan adat istiadat. “Penguatan nilai-nilai kearifan lokal mengandung filosofi bangsa Indonesia tentang pentingnya perdamaian, menjaga keharmonisan, kerukunan, dan lain sebagainya,” ujar Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika […]

expand_less