Breaking News
light_mode

Kopi dan Stick Keladi Jadi Primadona Stand Kota Pontianak

  • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pengunjung Pameran Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke 20 dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDeskel) Tingkat Nasional Tahun 2018 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung Provinsi Bali, menyerbu Stand Kota Pontianak, Sabtu (20/10/2018).

Tingginya minat pengunjung untuk membeli produk makanan dan minuman khas kota Pontianak sebagai buah tangan ternyata sudah diantisipasi oleh Plt. Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastuti jauh hari sebelum tim Kota Pontianak berangkat mengikuti pameran sehingga dipastikan persediaan barang selama pameran akan cukup hingga selesai pameran pada tanggal 21 Oktober mendatang.

“Alhamdulilah, hari pertama usai pembukaan saja, stand kita sudah ramai dipenuhi pengunjung, tentunya ini hal baik yang harus kita syukuri berarti produk dari kota Pontianak memang sudah dikenal secara luas,“ ujar Yanieta Arbiastutie.

Dari beberapa jenis produk yang dibawa oleh Pemkot Pontianak ternyata minuman kopi Bang Edi, snack stick keladi dan air lidah buaya tetap menjadi produk yang paling dicari dan dibeli oleh pengunjung.

Hal senada juga disampaikan oleh Dedy Supriadi, pelaku IKM sekaligus penjaga stand Pemkot Pontianak bahwa setiap dia mengikuti pameran di tingkat nasional, produk dari Kota Pontianak memang selalu digemari pengunjung.

Dedi Supriady berencana akan menyajikan kopi yang langsung bisa dinikmati oleh pengunjung sembari memakan snack stik keladi, Banana Stick, Kripis, Sagu Bakar, Banana Taro chips dan produk lainnya.

“kita akan jual kopi dan langsung disajikan sehingga dikenal masyarakat bahwa kopi Pontianak itu sangat potensial, menikmati kopi sambil makan kue di stand,“ kata Deddy Supriady.

Dedi berharap ada upaya perbaikan jika nanti kembali mengikuti pameran, hal ini penting agar produk bisa maksimal ditampilkan saat pameran. “Dekorasi stand harus bagus karena jika produk yang dibawa sudah bagus tetapi dekorasi stand kurang menarik maka produknya juga akan menjadi biasa saja, sebaliknya kalau stand kita menarik,maka secara tidak langsung juga akan menarik minat pengunjung,“ jelasnya.

Salah satu pengunjung asal Bali yang mendatangi stand Kota Pontianak, Dewa Made mengaku tertarik dengan sejumlah produk yang ditampilkan stan Kota Pontianak.  Sudah seharusnya pangan lokal dipromosikan secara luas. Dengan begitu masyarakat dapat mengetahui pangan yang menjadi ciri khas setiap daerah.

“Produk-produk khas seperti ini memang harus terus diperkenalkan dan dipromosikan. Karena jika mampu dikembangkan, akan menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Apa yang ditampilkan stand Kota Pontianak sangat khas dan unik. Termasuk kopi Bang Edi,” tutupnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada Bencana Alam

    Waspada Bencana Alam

    • calendar_month Ming, 5 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam beberapa hari terakhir, kondisi cuaca masih tidak menentu. Di sebagian wilayah di Kabupaten Sintang sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Karenanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kartimia Mawarni mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan datangnya banjir. Pemerintah daerah juga diminta siaga, terutama dalam mempersiapkan bantuan bagi warga yang […]

  • Pemkot Akan Bangun Konektivitas Parit untuk Atasi Genangan Air

    Pemkot Akan Bangun Konektivitas Parit untuk Atasi Genangan Air

    • calendar_month Rab, 14 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau sejumlah kawasan yang tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin, Selasa (13/7/2021). Genangan hampir merata di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara, Timur dan Utara. Rerata genangan setinggi antara 20 hingga 30 centimeter. Seperti di kawasan Jalan Purnama Pontianak Selatan dan kawasan pemukiman lainnya. Edi […]

  • Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Potong di Mempawah Rp38-40 Ribu Per Kilo

    Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Potong di Mempawah Rp38-40 Ribu Per Kilo

    • calendar_month Rab, 23 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jelang perayaan Natal dan tahun baru, harga ayam potong di Pasar Sebukit Rama Mempawah masih normal yakni, Rp38-40 ribu per kilo. “Masih normal, tidak ada kenaikan harga,” kata satu di antara pedagang daging ayam potong, Amri, Rabu (23/12/2020). Jika dibandingkan tiga pekan lalu, kata Amri harga ayam potong bersih sudah mengalami penurunan. “Tiga […]

  • Berharap Pandemi jadi Endemi

    Berharap Pandemi jadi Endemi

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan penelitian para ilmuan pandemi Covid-19 tidak menutup kemungkinan bisa berubah menjadi endemi, tapi kalau trend kasusnya terus mengalami penurunan dan juga vaksinasi memenuhi target di suatu wilayah atau negara. Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus mengatakan kalau hal itu memang benar-benar bisa terjadi maka tentu menjadi tugas […]

  • Prioritaskan Proses Adminduk Korban Kebakaran

    Prioritaskan Proses Adminduk Korban Kebakaran

    • calendar_month Kam, 14 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menyatakan akan memprioritaskan layanan data kependudukan bagi para korban puluhan rumah toko (Ruko) yang terdampak musibah kebakaran di Jalan Raya Sungai Pinyuh – Mempawah. “Korban kebakaran memang sudah menjadi prioritas pemerintah dalam pengurusan dokumen kependudukan,” ucap Bupati Erlina ketika meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah toko (Ruko) di […]

  • Sukseskan Porprov 2018, Pelaku Usaha Harus Bersinergi

    Sukseskan Porprov 2018, Pelaku Usaha Harus Bersinergi

    • calendar_month Jum, 1 Des 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Tidak lama lagi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2018 akan digelar. Pemerintah Kabupaten Sintang mengaku siap menjadi tuan  rumah kegiatan tersebut. “Kita dari Kabupaten Sintang sudah siap menjadi tuan rumah Pororov 2018. Mau seluruh cabang olahraga digelar di Sintang pun kita siap,” tegas dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika berdiskusi santai dengan […]

expand_less