Breaking News
light_mode
OPD

Konsumsi Air yang Baik untuk Tekan Angka Stunting, AKI dan AKB

  • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Selain menghadapi pandemi Covid-19, Indonesia juga menghadapi ancaman tingginya kematian ibu, bayi, dan stunting. Oleh karenanya, perhatian juga harus ditujukan kepada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Bayi (AKB) dan kasus stunting.

Hal itu diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi, Kamis (22/4/2021).

Kata Kusnadi, masalah tersebut bukan hanya soal pemberian asupan gizi yang memenuhi standar untuk ibu hamil dan menyusui, tapi minimnya penyediaan air minum dan sanitasi layak. Ketiadaan sanitasi dan air bersih merupakan awal dari munculnya persoalan kesehatan dalam masyarakat seperti stunting, kematian bayi serta ibu dan penyakit lainnya.

“Saat ini angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting di Indonesia masih sebesar 27,67 persen. AKI melahirkan di Indonesia masih berkisar 305/100.000 kelahiran hidup, jauh tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lain yang berkisar antara 40 sampai 60 per 100.000 kelahiran hidup,” katanya.

Kusnadi mengatakan, beberapa perilaku seperti tidak mencuci tangan karena tidak tersedianya air bersih saat penanganan persalinan dan setelah melahirkan, sampai saat ini masih menjadi penyebab tingginya AKI di Indonesia.
Sementara itu, angka kematian bayi (AKB) kurang dari 1 tahun di Indonesia adalah 24/1.000 kelahiran. Jauh di atas angka di Malaysia sebesar 6,7/1.000 kelahiran, dan di Thailand 7,8 per 1.000 kelahiran. Perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan air bersih saat akan memberikan makan kepada anak atau saat setelah buang air besar menurutnya adalah beberapa perilaku yang harus didorong untuk mengurangi AKB.

“Intervensi penyediaan air minum dan sanitasi yang layak, serta perubahan perilaku berkontribusi banyak dalam pencegahan stunting, penurunan angka kematian ibu dan angka kematian anak,” katanya.

Selain itu, ketersediaan air bersih juga sangat erat kaitannya dengan isu pembangunan manusia, terutama kesehatan. Selain stunting, sanitasi buruk dan kurangnya ketersediaan air bersih juga menyebabkan penyakit lain seperti diare.

Kusnadi mengatakan, Pemkab Sintang sudah seharusnya memberikan perhatian besar terhadap upaya pencegahan masalah kesehatan seperti stunting, AKI, dan AKB. Namun agar program tersebut berjalan efektif, dibutuhkan kerjasama semua pihak sesuai peran dan fungsinya.

“Intinya, semua pihak harus benar-benwr memiliki komitmen yang sama untuk mengentaskan angka stunting, AKI, dan AKB di kabupaten ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gunakan Garpu, Pelaku Curanmor Ditembak

    Gunakan Garpu, Pelaku Curanmor Ditembak

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Unit Satreskrim Polres Sintang  berhasil meringkus seroang pelaku pencuri kendaraan bermotor, Kamis (2/1/2020). Pelaku curanmor tersebut adalah Ag (27) warga Jalan MT Haryono, Gang Transito, Kecamatan Sintang. Sayangnya, polisi terpaksa melumpuhkan Ag lantaran berusaha melawan. “Kita lakukan tindakan tegas dan terukur karena pelaku melakukan perlawanan,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto, […]

  • Sekda Mempawah Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024 se-Kalbar

    Sekda Mempawah Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024 se-Kalbar

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail mengikuti Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 se-Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (9/4/2025). Kegiatan ini digelar secara virtual dari Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah. Entry meeting merupakan pertemuan awal antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan pemerintah daerah dalam rangka audit laporan keuangan. […]

  • Pengelolaan Dana Desa Harus Transparan dan Akuntabel

    Pengelolaan Dana Desa Harus Transparan dan Akuntabel

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Semua dana yang ditransfer ke Kabupaten Sintang pada Tahun Anggaran (TA) 2017, termasuk Dana Desa yang tersebar di 391 desa, hendaknya dikelola secara tertib, lancar, profesional, transparan dan akuntabel. “Karena ini ini terkait dengan visi pembangunan daerah kita yang hendak mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik dan bersih,” jelas dr Jarot Winarno, Bupati Sintang, ketika membuka Sosialisasi Kebijakan dan Mekanisme Transfer […]

  • Lalui Proses Panjang, 46 Personil Polres Sintang Naik Pangkat

    Lalui Proses Panjang, 46 Personil Polres Sintang Naik Pangkat

    • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 46 orang personil kepolisian di lingkungan Polres Sintang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, Jumat (4/1/2019). Acara kenaikan pangkat ini pun diawali dengan upacara Korps Raport kenaikan pangkat yang digelar di halaman Mapolres Sintang. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi. Upacara diikuti oleh seluruh pejabat di lingkungan […]

  • Evaluasi Kinerja Pj Bupati Mempawah

    Evaluasi Kinerja Pj Bupati Mempawah

    • calendar_month Sen, 13 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menggelar Rapat Kerja bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Balairung Setia, Senin (13/5/2024). Pj Bupati Mempawah, Ismail menyampaikan, bahwa dimana Pj Bupati di setiap kegiatannya harus melaporkan melalui link Kemendagri Ditjen Otda. “Jadi, setiap 3 bulan atau triwulan, Pj Bupati harus menyampaikan laporan kinerja triwulan, dihadapan […]

  • Berkunjung ke Mempawah, Komisi V DPR RI Tinjau Pelabuhan Internasional Kijing

    Berkunjung ke Mempawah, Komisi V DPR RI Tinjau Pelabuhan Internasional Kijing

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rombongan Komisi V DPR RI yang dipimpin Lasarus berkunjung ke Kabupaten Mempawah guna melihat progres pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, Jumat (6/3/2020). Kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ini bertujuan untuk melihat dari dekat progres pembangunan pelabuhan di kabupaten itu. Rombongan ini didampingi langsung Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan dan Bupati […]

expand_less