Beranda Mempawah Komitmen Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas

Komitmen Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas

Rakor Penguatan Integrasi Program Kampung KB di Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (28/3/2023)

LensaKalbar – Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pendekatan pembangunan di tingkat desa/ kelurahan, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Olehkarenanya, Sekda Mempawah, Ismail saat menghadiri dan membuka Rakor Penguatan Integrasi Program Kampung KB di Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (28/3/2023), menegaskan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan paling krusial, karena di dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak baik fisik maupun psikososial.

“Jadi, untuk mengukur keberhasilan kampung keluarga berkualitas dapat dilakukan melalui indikator pembangunan keluarga,” ujar Sekda Ismail.

Kata Sekda Ismail, indikator tersebut merupakan sebuah konsep percepatan pembangunan keluarga yang terintegrasi dan komprehensif, karena dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat.

“Kehadiran lintas sektor dan lintas bidang pada penguatan kemitraan kampung keluarga berkualitas merupakan momen untuk mewujudkan keselarasan tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa/ kelurahan,” ungkap Sekda Ismail.

“Bukan hanya mengoptimalkan, tapi kita harapkan seluruh desa bisa menjadi kampung keluarga berkualitas,” seru Sekda Ismail menambahkan.

Sekda Ismail berpedapat di Kabupaten Mempawah jumlah kampung keluarga berkualitas ada 22 desa. 2 desa di antaranya baru terbentuk di tahun 2022 lalu, yang juga merupakan kampung keluarga berkualitas mandiri yang telah berkerjasama dengan BKKBN dan CSR Pelindo.

Kemudian lanjut Sekda Ismail, pada tahun 2023 ini Kabupaten Mempawah juga menerima dua penghargaan karena telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting, yaitu dari Kepala BKKBN dengan capaian angka prevalensi dari 29, 7 persen menjadi 25, 1 perse, serta dari Gubernur Kalimantan Barat sebagai kabupaten terbaik dalam upaya penurunan stunting.

“Mari kita berkerja keras lagi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Mempawah,” pungkas Sekda Ismail. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here