Breaking News
light_mode

Komitmen Susun RDTR dengan Maksimal

  • calendar_month Sel, 22 Agu 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyepakatan Deliniasi Wilayah Perencanaan Penyusunan RDTR di Kecamatan Jongkat.

FGD yang berlangsung di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah tersebut menindaklanjuti penandatanganan pakta integritas yang dilakukan Bupati Mempawah, Hj Erlina pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu.

FGD dibuka langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dan disaksikan para undangan baik melalui luring maupun daring.

Kegiatan tersebut sebagai tahap awal dari rangkaian kegiatan Bantuan Teknis (Bantek) ABT BA- BUN Kementerian ATR/ BPN terhadap penyusunan RDTR di Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/ BPN dalam rangka mendorong peningkatan investasi, ekonomi wilayah, serta daya saing kawasan Kecamatan Jongkat.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap jajaran Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/ BPN serta Kementerian Investasi BKPM karena untuk ketiga kalinya mempercayakan Kabupaten Mempawah sebagai lokus dalam pelaksanaan Bantek Penyusunan RDTR pada Tahun 2023.

“RDTR kawasan Jongkat ini sangat diharapkan akan menjadi salah satu instrumen operasional dari Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mempawah 2014- 2034 yang pada tahun ini sedang masuk masa revisi. Serta dapat menyesuaikan dinamika pengembangan wilayah di Jongkat sekarang ini,” kata Wabup Pagi.

Isu strategis yang perlu diakomodir dalam penyusunan RDTR ini, kata Wabup Pagi, dapat mencakup beberapa hal. Salah satunya adalah pengembangan wilayah Jongkat yang masuk dalam deliniasi Kawasan Metropolitan Pontianak Raya (Kampora), dan penataan kegiatan industri serta penataan Garis Sempadan Sungai dengan pemanfaatan alur Sungai Kapuas.

“Dalam menentukan lingkup deliniasi wilayah perencanaan penyusunan RDTR ini harus juga mempertimbangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jongkat, mengakomodir kearifan lokal, memgidentifikasi secara komprehensif terhadap potensi maupun kendala dalam pengembangan wilayah untuk menentukan arah dan tujuan perencanaan ke depan, kelestarian hidup dan konsep pembangunan berkelanjutan melalui Green Economic , serta mitigasi kebencanaan dan ketahanan,” ungkap Wabup Pagi.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Perencanaan Detail Tata Ruang Kawasan Sosial Budaya Wilayah II Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II Direktorat Jenderal Tata Ruang, Budi Santosa menyampaikan arahan Presiden RI bahwa pentingnya potensi investasi yang dipandang sebagai salah satu hal yang mendesak untuk segera dilakukan penyusunan RDTR yang sejalan juga dengan Kawasan Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

“Semoga potensi investasi yang besar dapat menjadi triger kita dalam menyusun RDTR ini sebaik mungkin dan jangan sampai ada tumpang tindih antara RDTR dan KLHSnya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dian Sastra Memahami dan Manfaatkan Fitur Mobile JKN untuk Kesehatannya

    Dian Sastra Memahami dan Manfaatkan Fitur Mobile JKN untuk Kesehatannya

    • calendar_month Sab, 4 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dian Sastra atau biasa dipanggil Dian mengaku begitu banyak memanfaatkan fitur-fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN. Ayah dari tiga orang anak ini terlihat begitu senang ketika Lensakalbar.co.id ingin tahu pengalamannya bersama Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). “Saya sudah menjadi peserta Program JKN-KIS sejak tahun 2014. Saya masih ingat, dulu […]

  • Ayo, Daftarkan Hak Ciptamu Lewat HAKI

    Ayo, Daftarkan Hak Ciptamu Lewat HAKI

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi masyarakat Kabupaten Sintang yang memiliki karya seni dan produk usaha kecil menengah (UKM) diminta agar segera mendaftarkan-nya sebagai hak kekayaan intelektual (HAKI) ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak. Hal itu dilakukan guna mendapatkan payung hukum, sehingga hasil karya dan produk masyarakat di kabupaten ini […]

  • Bupati Serakan Hasil Perbaikan Bantuan RTLH di Kelurahan Pulau Pedalaman

    Bupati Serakan Hasil Perbaikan Bantuan RTLH di Kelurahan Pulau Pedalaman

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menyerahkan hasil perbaikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di 9 (sembilan) kecamatan, salah satunya di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa (5/3/2024). Penyerahan bantuan RTLH tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina. Menurut Bupati Erlina, kegiatan perbaikan RTLH ini mendukung program pemerintah pusat (Pempus) dalam rangka percepatan […]

  • Polsek Sepauk Launching Program “Yakinkan Rumahku Aman”, Ini Tujuannya…

    Polsek Sepauk Launching Program “Yakinkan Rumahku Aman”, Ini Tujuannya…

    • calendar_month Sen, 15 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menciptakan situasi aman, damai, dan sejuk di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Sepauk, Senin (15/10/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, dilakukan launching program “Yakinkan Rumahku Aman”. Program inipun digagas langsung oleh Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris. Tujuanya tidak lain untuk memastikan wilayah hukumnya aman dan  membiasakan warga agar aman dari kebakaran, aman dari pencurian, […]

  • Edi Kamtono Tampil di Catwalk PFW

    Edi Kamtono Tampil di Catwalk PFW

    • calendar_month Jum, 19 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bergaya layaknya model fashion show, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama beberapa tamu undangan berjalan di atas catwalk yang didesain menyerupai zebra cross mengawali dibukanya Pontianak Fashion Week (PFW) 2022 di Taman Sepeda Untan, Jumat (19/8/2022). Berpakaian kemeja batik berwarna hijau, Edi tampil sebagai satu di antara sekian banyak model fashion. Busana […]

  • Diduga Ayan, Mala Ditemukan Tewas Mengapung

    Diduga Ayan, Mala Ditemukan Tewas Mengapung

    • calendar_month Rab, 28 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, geger atas penemuan mayat berkelamin laki-laki mengapung di aliran Sungai Kapuas, Rabu (28/11/2018), sekitar pukul 11.15 WIB. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, mayat berjenis kelamin laki-laki itu, diketahui bernama Mala (30). Diduga mayat tersebut mengindap penyakit ayan. “Saat ini penyidik tengah melakukan penyelidikan. Apakah […]

expand_less