Komitmen Atasi Sampah, Wabup Minta Masyarakat Dukung Pembangunan TPA
- calendar_month Sen, 24 Feb 2020
- comment 0 komentar

Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi meninjau tempat pemnuangan akhir (TPA) di Desa Bakau Besar Laut, Kamis (20/2/2020) lalu
LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berusaha memenyelesaikan persoalan sampah di wilayah bakau besar laut. Langkah konkrit terus diambil, salah satunya mempersiapkan lahan baru untuk pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) dan pengelolaan akhir di wilayah itu.
Olehkarenanya, masyarakat diharapkan dapat mendukung dan mensukseskan wacana pembangunan TPA tersebut.
“Saya harap masyarakat mendukung wacana pembangunan TPA di wilayah bakau besar laut ini. Dan, saya yakin apa yang menjadi keinginan pemerintah masyarakat mendukung. Namun dengan catatan, apa yang menjadi harapan masyarakat juga harus terpenuhi,” kata Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, kemarin.
Menurut Wabup, pemerintah daerah sudah mempersiapkan lahan pembangunan untuk TPA dengan luas 12, 97 hektar. Mengingat kondisi lahan TPA yang ada saat ini hanya 2,5 hektar. Apalagi dibangun sejak 1995 silam.
“Kondisi TPA dengan jumlah sampah perhari sudah tidak memungkinkan, maka kita perlu bangunan dan lahan yang luas untuk mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Mempawah agar tidak menimbulkan dampak besar bagi masyarakat setempat” ujarnya.
Ada beberapa dampak besar akibat sampah, terutama soal kesehatan. Karena itu, Wabup menekankan kepada Dinas Kesehatan agar memperhatikan kondisi itu, terutama masyarakat yang terdampak bau sampah.
“Polusi sampah banyak menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat setempat, bisa itu ISPA dan juga TBC. Maka saya minta kepada Dinkes melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat kita disini secara kontinu,” pintanya.
Apabila Dinas Kesehatan tidak menindaklanjutinya, Wabup meminta masyarakat yang terdampak bau sampah agar melaporkan ihwal tersebut kepadanya.
“Jadi, saya minta kades data dulu berapa kepala keluarga (Kk) yang terdampak, supaya dilakukan pemeriksaan kesehatan. Nah, kalau ini tidak ada tindak lanjutnya, tolong sampaikan ke saya, kasihan masyarakat kita,” tegasnya.
Wabup mengatakan, bahwa pemerintah daerah berkomitmen mengatasi persoalan sampah di Mempawah, salah satunya dengan melakukan pembangunan TPA dan tempat pengelolaannya.
“Pemerintah berniat merubah sistem pengelolaan sampah dari tradisional ke sistem modern. Artinya, dari tempat pembuangan akhir ke tempat pengelolaan akhir. Contoh di Malang ya, di sana itu sampahnya bisa di olah jadi kompos dan biogas. Mudah-mudahan itu bisa terwujud di Mempawah,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar