LensaKalbar – Sebanyak 40 perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kabupaten Sintang bakal di kumpulkan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang.
Pasalnya, Komisi D DPRD Sintang, Dinas Pertanian dan Pekebunan Kabupaten Sintang, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sintang akan menggelar rapat kerja dengan seluruh perusahaan perkebunan itu.
“Beberapa waktu lalu kita di komisi sudah membahas rencana kerja ya, sebagai tindaklanjutnya kita akan adakan rapat bersama mitra kita baik itu OPD dan pihak perkebunan,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Sintang, Harjono Bejang usai menggelar rapat kerja internal Komisi D,kemarin.
Bberapa isu yang akan dibahas para wakil rakyat tersebut, salah satunya terkait progres dan kondisi perusahaan perkebunan yang beroperasi di Bumi Senentang. Kemudian soal perizinan perusahaan itu sendiri.
“Intinya, kita ingin tahu progres dan kondisi yang terjadi di perusahaan perkebunan. Misalnya, bila ada kendala dengan masyarakat, lewat dialog ini kita harapkan bisa mencari solusi bersama,” katanya.
Bejang memastikan langkah yang diambil DPRD tentunya lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. “Yang jelas kami sebagai wakil dari pada rakyat akan mengusahakan yang terbaik untuk masyarakat. Hanya saja, perlu proses yang tidak sekejab ya,” ungkap Bejang.
Setakat ini, lanjut Bejang, masyarakat sedang dihadapakan dengan kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan. Karena itu, berbagai aspirasi pun akan ditampung melalui kegiatan tersebut.
“Tentunya yang akan kita bahas lebih dari pada kepentingan masyarakat, karena kami di ada di sini untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” pungkasnya.
Rapat internal tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang yang dihadiri sejumlah anggota komisi D lainnya seperti, Zulherman, Agustinus, dan Anastasia. (Dex)
