Breaking News
light_mode
OPD

Kominfo Ajak Semua Pihak Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024

  • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tahun politik tidak terlepas dari berita-berita bohong atau hoaks yang beredar di platform media.

Media sosial dapat di akses berbagai kalangan dan menjadi sarang penyebaran berita hoaks, maka masyarakat harus lebih teliti memilah dan memilih berita yang tepat dan akurat.

Hal tersebut disampaikan Syukur Saleh, Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang ketika menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik di Aula Balairung Ambeg Paramarta, Kantor Kecamatan Sintang, Selasa (1/10/2024).

“Ayo, bersama-sama kita melakukan gerakan untuk menangkal informasi bohong atau hoaks pada pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sintang,” ajak Syukur Saleh.

Syukur Saleh menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat harus sepakat dan dengan penuh kesadaran bahwa informasi bohong atau hoaks adalah musuh bersama yang harus ditangkal sedini mungkin.

“Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo Gubernur Lemhannas RI periode 2016 hingga 2022 pernah menyatakan bahwa kebenaran bisa tumbang oleh kebohongan. Maka informasi bohong harus dicegah dan dilawan supaya kebenaran bisa menang, ujar Syukur Saleh.

Menurut Syukur Saleh, definisi berita hoaks adalah informasi bohong yang disengaja, berita yang menghasut, berita yang tidak akurat, berita ramalan/fiksi, dan berita yang menyudutkan.

“Dampak hoaks dalam pilkada adalah bisa menciptakan mispersepsi publik, dimana hoaks dapat menciptakan persepsi yang salah di kalangan pemilih. Dan informasi palsu dapat memengaruhi keputusan pemilih yang dapat berdampak pada hasil pilkada. Hoaks juga dapat merusak reputasi calon kepala daerah,” jelas Syukur Saleh.

Syukur Saleh mengungkapkan, bahwa ciri-ciri berita bohong, biasanya penggunaan judul yang provokatif, sumber informasi yang tidak dapat dipercaya, penyajian tanggal yang tidak sesuai, klaim tanpa dukungan fakta, penggunaan foto atau video yang tidak akurat.

“Selain itu, penyalahgunaan bahasa atau tata bahasa yang buruk, kurangnya sumber pendukung, motif politik atau ideologis,” pungkas Syukur Saleh. (Kominfo/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Isu Liar Anggaran Mobil dan Rumah Dinas Ditepis Bupati Erlina: Itu Hoaks!

    Isu Liar Anggaran Mobil dan Rumah Dinas Ditepis Bupati Erlina: Itu Hoaks!

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj. Erlina, dengan tegas membantah isu liar yang menyebut Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar untuk pembelian mobil dinas dan Rp30 hingga Rp35 miliar untuk pembangunan rumah dinas bupati. Pernyataan klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Erlina pada Jumat (4/7/2025) menyikapi keresahan masyarakat yang dipicu oleh informasi tidak […]

  • Hari Ini, Kota Pontianak Pecahkan Rekor Muri

    Hari Ini, Kota Pontianak Pecahkan Rekor Muri

    • calendar_month Jum, 13 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari ini, Sabtu (14/10) Kota Pontianak kembali meraih prestasi yang mengejutkan. Pasalnya, sebanyak 27.649 peserta Khataman Al-Quran dan 2.500 Pokok Telok bakal tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). “Ketika digelarnya kegiatan Khataman Al-Quran di Masjid Raya Mujahidin, maka Kota Pontianak yang kita cintai ini juga langsung meraih prestasi dengan memecahkan rekor muri dari […]

  • Optimis Seluruh Desa Binjai Hulu 100 Persen Bebas ODF pada Desember 2024
    OPD

    Optimis Seluruh Desa Binjai Hulu 100 Persen Bebas ODF pada Desember 2024

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kecamatan Binjai Hulu dipastikan akan menyandang status bebas Open Defecation Free (ODF) pada Desember 2024 mendatang. Pasalnya, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Binjai Hulu, hanya 1 desa yang belum deklarasi Open Defecation Free (ODF). “10 desa kita sudah deklrasi ODF, tinggal 1 desa yang belum deklarasi yakni Desa Ampar Medang. Kendalanya […]

  • Strategi Pemulihan Ekonomi

    Strategi Pemulihan Ekonomi

    • calendar_month Kam, 5 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyusun beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi. Strategi tersebut terbagi dalam tiga tahap yakni jangka pendek, menengah dan panjang. Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang cukup besar bagi perekonomian. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, strategi ini sangat penting dalam rangka upaya menggerakkan roda perekonomian yang terdampak […]

  • Ayo, Bersinergi untuk Kemajuan Mempawah

    Ayo, Bersinergi untuk Kemajuan Mempawah

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah melewati berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-74, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Acara Ramah Tamah, Sabtu (17/8/2019) malam, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. Turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah, H Ismail, Kepala OPD, Kepala Bagian, Pimpinan Instansi Vertikal, Forkopimda, Anggota Paskibraka, […]

  • Sebulan Buron, Pelaku Penipuan Akhirnya Dilumpuhkan

    Sebulan Buron, Pelaku Penipuan Akhirnya Dilumpuhkan

    • calendar_month Rab, 29 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah satu bulan menjadi buronan pihak kepolisian, akrhinya MY seorang pelaku tindak pidana penipuan dan penggelapan berhasil di ringkus jajaran Satreskrim Polres Mempawah. My terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas, lantaran mencoba melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan. “Saat ditangkap, pelaku MY sempat melakukan perlawanan, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan pelaku tersebut,” ungkap Kasat Reskrim […]

expand_less