LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengaku kagum dan terposana dengan bangunan Pendopo Bupati Sintang.
Pasalnya, pondasi bangunan khas bermaterial kayu belian. Ditambah arsitektur bangunan yang sangat kentara bernuansa klasik tersebut kembali berdiri kokoh. Warisan Belanda itupun sudah menjadi situs cagar budaya.
“Luar biasa ya, bangunan ini dapat terlihat kembali seperti pertama kali dibangun tahun 1983 silam. Saya ucapkan selamat atas diresmikan dan syukuran yang digelar hari ini, semoga ini merupakan awal yang baik untuk membangun Sintang,” ujar Florensius Ronny usai menghadiri peresmian dan syukuran bangunan Pendopo Bupati Sintang, kemarin.
Pada kesempatan itu, Ronny juga mengajak masyarakat untuk bersama melestarikan dan menjaga budaya yang ada di Kabupaten Sintang. Tentunya dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan, karena masyarakat Sintang ini majemuk.
“Intinya jaga budaya yang ada. Dan yang paling penting adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Sintang yang majemuk,” tutur Ronny.
Selain itu, Ronny memastikan bahwa lembaga legislatif yang dipimpinnya akan mensupport segala bentuk kegiatan yang dapat menambah objek wisata di Kabupaten Sintang.
“Kegiatan-kegiatan yang memang bisa menambah objek wisata di Kabupaten Sintang akan kita support lah,” pungkasnya.
Tampak hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Sintang lainnya, Santosa, Ghulam Raziq, Lim Hie Soe, Senen Maryono, dan Zulherman. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua MABM Provinsi Kalimantan Barat, Chairil Effendy. (Dex)
