Breaking News
light_mode

Kementerian PUPR Rehap 396 RTLH di Kota Pontianak

  • calendar_month Sel, 21 Jan 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – 396 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kota Pontianak mendapat Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp17,5 juta untuk perbaikan RTLH. Sebagai simbolis, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi melakukan penempelan stiker Program BSPS pada rumah warga yang sudah selesai dikerjakan perbaikannya di Gang Purnama Baru Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (21/1/2020).

Satu diantara penerima manfaat Program BSPS, Agus, menuturkan, sebelum dilakukan perbaikan rumah miliknya, ia sekeluarga menempati rumah tak layak huni. Karena itu, dirinya mengucap syukur dan berterima kasih karena kepedulian pemerintah terhadap rumah yang ditempatinya.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada petugas-petugas di lapangan yang mengawasi Program BSPS. “Terima kasih kepada Pak Dirjen, Pak Wali Kota dan kawan-kawan di lapangan, semoga senantiasa diberikan kesehatan sehingga program ini berjalan lancar,” ucapnya.

Kepada para penerima manfaat, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi mengingatkan agar rumah yang sudah dibangun ini dipelihara dan dirawat baik-baik. Dengan adanya peningkatan kualitas rumah warga yang tadinya masuk kategori tidak layak huni menjadi layak huni, tentunya para penerima manfaat Program BSPS ini akan merasakan perubahan yang drastis.

“Yang sebelum diperbaiki lantainya masih papan atau tanah, sekarang sudah di cor semen sehingga anak-anak bisa belajar atau beristirahat lebih nyaman. Semoga kepala keluarganya juga bekerja lebih semangat,” ujarnya.

Menurut Dirjen, masih ada 3,4 juta masyarakat di Indonesia yang tinggal di RTLH, termasuk Kota Pontianak yang masih tersisa sekitar 1.700 rumah. Bantuan BSPS ini sebagai bentuk menstimulasi masyarakat karena pemerintah memiliki keterbatasan anggaran. Dengan adanya bantuan stimulan ini, mampu memicu rasa gotong royong yang tinggi dari warga sekitar penerima manfaat.

“Buktinya dengan bantuan senilai Rp17,5 juta, ada yang menjadi sebuah rumah yang nilainya justru melebihi dari bantuan yang diberikan karena masyarakat yang berada di sekitar warga penerima manfaat ikut membantu. Itulah esensi yang ingin dicapai bahwa kita sesama itu terdorong untuk saling membantu,” jelas Khalawi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, menurut data yang ada, masih ada sekitar 1.700 rumah tak layak huni. Pihaknya masih memerlukan bantuan untuk percepatan pengentasan RTLH. “Kita berupaya secepat mungkin mengentaskan RTLH di Kota Pontianak,” katanya.

Menurutnya, saat ini kawasan kumuh di Kota Pontianak tersisa 10 hektar dari 60 hektar pada tahun 2013. Berkaitan dengan sektor perumahan juga, masih ada beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan kawasan kumuh, yang berdampak terhadap lingkungan yakni salah satunya di Gang Semut.

“Sementara lahan di Kota Pontianak sangat terbatas sehingga kita masih memerlukan bangunan rumah susun,” pungkasnya. (Adx/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Ini, 40 Anggota DPRD Sintang Dilantik, Ini Nama-namanya

    Hari Ini, 40 Anggota DPRD Sintang Dilantik, Ini Nama-namanya

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Sintang terpilih periode 2019-2024 akan dilantik hari ini, Senin (9/9/2019). Pelantikan ini rencananya akan berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Sintang. Selain dihadiri oleh jajaran dewan terpilih dan juga kerabat, pelantikan ini juga akan mengundang jajaran Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Pelantikan ini dilakukan setelah sebelumnya […]

  • Sekda dan Kepala BPJS Sintang Bicara soal Tunggakan Iuran Peserta Mandiri dan Perangkat  Desa

    Sekda dan Kepala BPJS Sintang Bicara soal Tunggakan Iuran Peserta Mandiri dan Perangkat Desa

    • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memimpin Rapat Forum Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Sintang Tahap I Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Senin (19/4/2021). Rapat dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang, Eka Susilamijaya dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang terkait dengan pengelolaan program Jaminan Kesehatan […]

  • Tak Ada LPSDK dan LPPDK, KPU Coret Peserta Pemenang Pemilu 2019!

    Tak Ada LPSDK dan LPPDK, KPU Coret Peserta Pemenang Pemilu 2019!

    • calendar_month Sel, 11 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun Partai Politik (Parpol) dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2019 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang berhak mencoretnya sebagai pemenang. Olehkarenanya, KPU Sintang mengingatkan partai politik melalui LO-nya untuk segera mempersiapkan laporan keuangan penyelenggaraan kampanye. Laporan yang dimaksud, yakni berupa Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). Pasalnya, Laporan Awal […]

  • Minta Pemerintah Evaluasi Strategi Penanganan Covid-19 di Sintang
    OPD

    Minta Pemerintah Evaluasi Strategi Penanganan Covid-19 di Sintang

    • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri meminta pemerintah segera mengevaluasi strategi penanganan pandemi Covid-19 secara menyeluruh. Sebab, menurut Heri Jambri, hingga saat ini kurva kasus Covid-19 di Bumi Senentang mengalami lonjakan. Bahkan, angka kematian pasien positif Covid-19 juga mengalami peningkatan drastis. “Pemerintah harus evaluasi menyeluruh strategi penanganan pandemi ini untuk […]

  • Mempawah Bertekad Jadikan Beras Merah dan Beras Hitam Produk Unggulan

    Mempawah Bertekad Jadikan Beras Merah dan Beras Hitam Produk Unggulan

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nasi adalah makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sayangnya tidak semua beras sehat dikonsumsi karena menggunakan pestisida. Inilah kenapa ada baiknya  beralih ke beras organik yang pastinya lebih sehat. Contoh, di Provinsi Kalbar, khususnya Kabupaten Mempawah. Pemerintah daerah setempat saat ini telah berhasil memproduksi beras organik yang sehat dan tanpa pestisida dengan dua jenis […]

  • Wabup Minta Desa Manfaatkan dan Kembangkan Lahan Tidur

    Wabup Minta Desa Manfaatkan dan Kembangkan Lahan Tidur

    • calendar_month Jum, 10 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi minta tiap desa agar dapat memanfaatkan dan mengembangkan lahan tidur di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut penting, karena sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah. “Kami minta para kepala desa untuk dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada di wilayahnya masing-masing. Lakukan berbagai inovasi dalam usaha mengembangkan […]

expand_less