LensaKalbar – Kementerian Pertanian RI mengusulkan Bupati Mempawah, Hj Erlina untuk Pemberian Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya melalui Biro Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) RI.
Menindaklanjuti perihal tersebut, Tim Verifikasi dari Biro Gelar Tanda Kehormatan Sekmilpres RI menggelar pertemuan dengan Bupati Erlina di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kalbar, Kota Pontianak, Selasa (21/3/2023).
Atas nama Pemkab Mempawah, Bupati Erlina mengucapkan selamat datang kepada Tim Sekmilpres RI beserta Tim Kementan RI yang melaksanakan verifikasi usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya,
“Silahkan Tim Verifikasi menilai, menelaah dan mengkaji usulan terkait pemberian Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada Kepala Daerah dari Bapak Presiden,” ujar Bupati Erlina.
Selain itu, Bupati Erlina juga menyampaikan permohonan maaf kepada Tim Verifikasi Sekmilpres RI bahwa seyogyanya pemaparan tentang pertanian dan perikanan akan dilakukannya di Kabupaten Mempawah.
“Namun demi efisiensi waktu dan tempat, maka pemaparan ini akhirnya saya sampaikan di Pontianak, tentu dengan tetap menghadirkan pihak-pihak terkait lainnya,” kata Bupati Erlina.
Walau demikian, Bupati Erlina berharap kehadiran Tim Verifikasi Sekmilpres RI dapat memberikan motivasi bagi Kabupaten Mempawah untuk lebih meningkatkan lagi kuantitas dan kualitas pembinaan kepada masyarakat, khususnya pada petani.
“Keinginan saya selaku kepala daerah, para petani di Mempawah ke depannya dapat menjadi sosok yang memiliki jiwa entrepreneur. Tidak hanya semata-mata mendapat bantuan dan pembinaan,” ucap Bupati Erlina berharap.
Ketua Tim Verifikasi, Brigjen Pol R. Adang Ginanjar menjelaskan, kedatangan pihaknya ini bersama Tim dari Kementan RI dari Jakarta berkaitan dengan penghargaan Satyalancana Wira Karya yang diusulkan kepada Bupati Mempawah.
Sebelum mendengarkan pemaparan dari Bupati Mempawah, pihaknya telah meninjau langsung kondisi pertanian dan perikanan di Kabupaten Mempawah untuk dilakukan verifikasi fisik, seperti lokasi budidaya ikan nila, ikan mas, dan perkebunan nanas yang dilengkapi smelter pembuatan sirup dan produk olahan nanas lainnya, serta kawasan pertanian padi yang ada di Kecamatan Anjongan.
Verifikasi ini bertujuan untuk menggali data dan fakta di lapangan terkait uraian jasa calon penerima tanda jasa dan tanda kehormatan,
“Jadi hasil verifikasi ini sebagai bahan laporan Sekmilpres selaku Sekretaris Dewan GTK kepada Dewan GTK dalam memberikan pertimbangan kepada Presiden,” ungkap Adang.
Melalui laporan ini, kata Adang, Dewan GTK akan mendapat informasi yang akurat, sehingga dapat memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait pemberian penghargaan Satyalancana Wira Karya,
“Selain verifikasi fisik dan mendengarkan paparan Ibu Bupati, kami juga akan memberikan masukan, baik dari kami selaku Dewan DJK, begitu juga dari Kementerian Pertanian,” pungkas Adang. (Dex)
