Breaking News
light_mode

Kembangkan Produksi Beras Lokal

  • calendar_month Sen, 6 Nov 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto menegaskan pengembangan produksi beras lokal sebagai strategi untuk menekan tingkat inflasi yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Upaya ini, kata Anton Isdianto diharapkan mampu memberikan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan ketersediaan dan kenaikan harga beras yang terus mengalami kenaikan.

Selain itu, Anton Isdianto menyarankan Pemerintah Kabupaten Sintang agar segera menggalakkan produksi beras lokal guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan laju inflasi yang masih bertahan di angka 1,8 persen.

“Dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan beras dari luar daerah, kami harap dapat mengamankan stok beras dan menjaga stabilitas harga di tingkat lokal,” kata Anton Isdioanto.

Kemudian, Anton Isdianto  merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang beberapa langkah konkret untuk mendukung pengembangan produksi beras lokal.

Pertama, mendesak perubahan kebijakan di sektor pertanian untuk memberdayakan petani dalam meningkatkan produktivitas dan memanfaatkan teknologi modern yang sesuai dengan kondisi dan potensi lokal.

Kedua, memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur pertanian dan fasilitas produksi yang efisien.

“Ketiga adalah menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada petani tentang teknik bercocok tanam dan manajemen usaha pertanian yang optimal,” pungkas Anton Isdianto.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Martin Nandung, menyampaikan bahwa langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan untuk menstabilkan tingkat inflasi di daerah tersebut.

Salah satunya adalah ajakan kepada masyarakat untuk menanam 10 pokok cabai di setiap rumah sebagai bagian dari inisiatif pencegahan.

Selain itu, pelaksanaan Sekolah Iklim Lapang (SLI) yang diselenggarakan oleh BMKG diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat kepada petani. Martin berharap agar ilmu yang diperoleh dari SLI dapat di-transfer dan dimanfaatkan oleh petani lainnya.

“Meskipun BMKG pusat tidak memiliki program untuk Sintang, kita ingin ilmu yang didapat oleh petani ini bisa ditularkan ke petani lainnya. Sehingga petani kita bisa memanfaatkannya,” kata Martin Nandung. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Legislator Kalbar Ini Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sungai Pinyuh

    Legislator Kalbar Ini Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sungai Pinyuh

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi, terjun langsung ke lokasi banjir Desa Sungai Batang dan Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (8/9/2020). Kedatangan Legislator Fraksi Partai Golkar Dapil Mempawah-Kubu Raya itu membawa sejumlah bantuan makanan dan obat-obatan bagi korban banjir di dua desa tersebut. Arief tampak disambut Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky, […]

  • Dukung Kinerja Wartawan, Pemkab Mempawah Sediakan Media Center

    Dukung Kinerja Wartawan, Pemkab Mempawah Sediakan Media Center

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    IJARI Apresiasi Gagasan Bupati Erlina LensaKalbar – Sadar akan pentingnya peranan media dalam penyebarluasan informasi di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyediakan fasilitas media center untuk wartawan yang bertugas di daerah itu. Diharapkan, media center dapat membantu para pemburu berita untuk memudahkan kinerjanya. “Pada era keterbukaan informasi publik ini, masyarakat sangat membutuhkan akses informasi secara cepat […]

  • Pemkot Gelar Operasi Pasar di Enam Kecamatan

    Pemkot Gelar Operasi Pasar di Enam Kecamatan

    • calendar_month Sen, 3 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar operasi pasar murah di enam kecamatan. Komoditi yang dijual di antaranya beras premium, telur, gula pasir, minyak goreng, mie instan hingga daging ayam. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, operasi pasar ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di […]

  • Generasi Muda Butuh Pendidikan Karakter

    Generasi Muda Butuh Pendidikan Karakter

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) ke-69 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Sabtu (3/8/2019). Peringatan digelar IGTKI PGRI Kabupaten Kubu Raya dengan mengangkat tema “Guru Taman Kanak-Kanak sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter dalam Era […]

  • Desa Harus Antisipasi Dini Dampak Covid-19

    Desa Harus Antisipasi Dini Dampak Covid-19

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pedesaan harus tetap mengantisipasi perkembangan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Setidaknya, kata anggota DPRD Sintang, Julian Sahri, ada dua hal penting yang perlu selalu dicermati bersama, yakni dampak langsung terhadap ekonomi desa dan dampak terhadap kesehatan masyarakat. “Antisipasi sejak dini […]

  • Bikin Emosi, Di Sintang Elpiji Melon Langka Lagi

    Bikin Emosi, Di Sintang Elpiji Melon Langka Lagi

    • calendar_month Jum, 23 Nov 2018
    • 0Komentar

    Kusnadi:  Pemda Jangan Berpangku Tangan LensaKalbar – Langka lagi, langka lagi. Gas Minyak Bumi (LPG) tabung 3 Kilogram sulit ditemukan di beberapa wilayah Kabupaten Sintang. Emosi emak-emak pun tersulut karena kewalahan mencari Elpiji Melon tersebut. “Tidak ada cerita lain, selalu saja gas langka. Kalau pun ketemu, harganya bukan main mahalnya,” gerutu Sundari warga Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, […]

expand_less