LensaKalbar – Ketua Dewan Kelompok Tani Andalan (KTNA) Kalbar, Milton Crosby terus menyuarakan usulan agar mendapat suplai Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan kelapa sawit. Ini sangat penting guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalbar.
“Saya minta Pemerintah Pusat untuk mengembalikan pajak ekspor kepada petani sawit. Sebab dampaknya sangat besar terhadap kesejahteraan petani sawit di Kalbar,” kata Milton, Senin (2/4).
Ia juga terus mendorong Pemerintah Pusat agar hasil sawit dari Kalbar tidak semuanya masuk ke Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, ada juga yang masuk ke petani sawit.
“Saya berharap pembagiannya bisa adil supaya petani sawit juga bisa sejahtera. Potensi perkebunan sawit yang besar ini, juga harus memberi manfaat bagi rakyat dan daerah,” tegas Milton.
Menurut Milton, tuntutan agar Kalbar juga diberikan DBH sektor perkebunan, dinilai cukup wajar. Selain operasional perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit itu di Kalbar
Aktivitas kendaraan angkutan kelapa sawit juga menjadi pemicu tingginya tingkat kerusakan jalan dan pemerintah daerah harus mengeluarkan biaya besar untuk memperbaikinya.
“Nah ini yang kita minta supaya pembagiannya bisa adil, baik bagi perusahaan yang berinvestasi maupun petani itu sendiri. Sehingga beban ini semua tidak menitikberatkan kepada pemerintah,” jelas Milton.
Ia mengharapkan, Pemerintah Pusat memperhatikan daerah penghasil seperti Kalbar. “Kita berharap kebijakan ini bisa pro kepada rakyat, khususnya petani kelapa sawit,” tutup Milton. (Dex)