Breaking News
light_mode

Kekhawatiran Masyarakat dengan Tatanan New Normal

  • calendar_month Sab, 30 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Perilaku untuk tetap tinggal di rumah sambil berharap normal baru tampaknya bukan hal yang mudah. Masalahnya, semua ini harus dijalani dalam situasi yang masih penuh dengan ketidakpastian.

Pandemi virus Corana atau Covid-19 memutarbalikkan kehidupan manusia. Kegiatan yang awalnya berpencar di kawasan perkantoran, komersial, sekolah, industri, dan fasilitas umum, sekarang terpusat di rumah saja. Pembatasan kegiatan di luar rumah akan melahirkan kehidupan normal baru. Covid-19 adalah salah satu krisis terbesar dalam kehidupan manusia.

Belakangan ini, Presiden Joko Widodo telah meminta masyarakat untuk bersiap menghadapi “New Normal” atau era normal baru. Pernyataan tersebut keluar seiring rencana pemerintah untuk melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memulai aktivitas ekonomi.

Wacana pemberlakuan New Normal yang diprakarsai oleh Pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, mendapat banyak respon dari publik. Berbagai kekhawatiran terhadap pemberlakuan new normal oleh Pemerintah mulai dirasakan masyarakat.

Seorang warga asal Kecamatan Mempawah Hilir, Rama, Kabupaten Mempawah mengaku khawatir jika pemberlakuan tersebut justru menambah kasus pasien positif virus corona semakin meningkat.

“Saya cukup khawatir ya, karena Indonesia sendiri masih banyak ditemui kasus positif, bahkan bertambah terus. Dan khusus di Mempawah saja ada 6 kasus positif dan belum ada yang sembuh. Jika nantinya diberlakukan new normal, tak menutup kemungkinan kasus positif corona makin meningkat,” kata Rama, Sabtu (30/5/2020).

Ia menyebut, jika nantinya Pemerintah memberlakukan new normal, dirinya akan merasa cukup was-was saat berada di luar rumah.

“Sejauh ini kan masyarakat diimbau untuk berada di rumah masing-masing. Saya sendiri berfikir harus beradaptasi kembali. Saya keluar hari ini saja masih merasakan kekhawatiran apakah akan tertular atau tidak,” ungkapnya.

Guna mencegah terinfeksi virus, Rama selalu mengenakan masker dan membawa hand sanitizer. Sesekali dirinya harus mengurungkan niat untuk bersalaman dengan tetangga.

“Mau tidak mau cukup menyapa saja ketika bertemu tetangga. Saya mencoba untuk menjaga jarak dan menghindari kontak langsung,” kata dia.

Berbeda dengan Rama, seorang pegawai swasta asal Mempawah, Maulana menyambut baik rencana penerapan new normal. “Harus begitu (diterapkan new normal) saya kira. Jika tidak merubah perilaku maka tidak ada proses yang lebih maju. Sehingga kita tetap hidup normal dengan cara baru untuk menghindari virus tersebut,” katanya.

Maulana tak menampik jika kedepannya banyak orang berkumpul dan terjadi kerumunan. Meski begitu, ia akan berusaha menghindari keramaian dan tetap menjaga diri.

“Keramaian akan saya hindari, saat ini orang-orang bisa beraktivitas dengan cara online. Sehingga itu nanti yang dimanfaatkan. Jika harus keluar, saya tetap mengenakan masker. Pemerintah pasti telah menyiapkan aturan ini. Nanti tetap kita ikuti dan berharap tak ada penambahan kasus positif baru dan wabah ini segera berakhir,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Ramadan, Bupati Erlina Pantau Langsung Harga dan Stok Sembako

    Jelang Ramadan, Bupati Erlina Pantau Langsung Harga dan Stok Sembako

    • calendar_month Rab, 15 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memastikan ketersediaan barang pokok menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah, Bupati Mempawah, Hj Erlina dan jajarannya melakukan peninjauan di Pasar Sebukit Rama Kecamatan Mempawah Hilir dan Pasar Sungai Pinyuh, serta distributor beras Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu (15/3/2023). Berdasarkan hasil tinjauan langsung, Bupati Mempawah, Hj Erlina memastikan bahwa distribusi barang berjalan lancar tanpa […]

  • Bingung Memilih Wakil Rakyat dan Susahnya Melipat Kembali Surat Suara

    Bingung Memilih Wakil Rakyat dan Susahnya Melipat Kembali Surat Suara

    • calendar_month Rab, 17 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat mengaku kebingungan untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Pasalnya yang diketahui hanya pemilihan presiden dan wakil presiden, sisanya seperti DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota belum ada pilihan. Ihwal tersebut dialami masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di TPS 01, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu. Satu di antaranya adalah Tugimin. […]

  • Besok Mempawah Salurkan Bantuan Beras dari Bapanas

    Besok Mempawah Salurkan Bantuan Beras dari Bapanas

    • calendar_month Kam, 13 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memimpin Rapat Koordinasi Penyaluran Bantuan Pangan berupa beras dari Badan Pangan Nasional di Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah, Kamis (13/4/2023). Rapat yang digelar merupakan lanjutan dari rapat yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Kali ini rapat fokus pada teknis pelaksanaan Launching Penyaluran Bantuan Pangan tersebut yang akan […]

  • HUT Bhayangkara ke-76, Polres Mempawah Gelar Grasstrack Championship 2022

    HUT Bhayangkara ke-76, Polres Mempawah Gelar Grasstrack Championship 2022

    • calendar_month Ming, 3 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76, Polres Mempawah menggelar kegiatan “Bhayangkara IMI Grasstrack Championship 2022” di Sirkuit Opu Daeng Menambon, Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, Minggu (3/7/2022). Ketua Panitia Wendri Fachrizal mengatakan, bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76. Kegiatan ini diikuti sebanyak 70 kroser yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan […]

  • Raih WTP 4 Kali, Erlina: Ini Bukti Kekompakan dan Kerja Keras Kita!

    Raih WTP 4 Kali, Erlina: Ini Bukti Kekompakan dan Kerja Keras Kita!

    • calendar_month Rab, 1 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 4 kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Ra (1/7/2020). Penyerahaan penghargaan WTP tahun ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Ketua DPRD Mempawah, H Ria Mulyadi menerima penghargaan itu melalui video conference yang dilaksanakan […]

  • Manfaatkan Dana Desa untuk Kepentingan Masyarakat

    Manfaatkan Dana Desa untuk Kepentingan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudi Andryas mengingatkan 33 kepala desa yang ada di Kecamatan Ambalau agar dapat menggunakan dana desanya lebih terarah dan tepat sasarannya, terutama membangun wilayahnya masing-masing. “Manfaatkan dana desa untuk membangun wilayahnya masing-masing. Utamakan pembangunan yang langsung dapat dirasakan masyarakat,” kata Rudi Andryas, kemarin. Menurut Rudi […]

expand_less