Breaking News
light_mode
OPD

Kecamatan Sintang Penyumbang Sampah Rumah Tangga Terbanyak

  • calendar_month Sen, 5 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sejak tahun 2019 silam, produksi sampah di Kabupaten Sintang mencapai 228,86 ton atau 1.026,86 meter kubi/harinya. Kecamatan Sintang penyumbang sampah terbanyak.

Dari semua produksi sampah itu, rasio sampah tertangani di Kecamatan Sintang mencapai 77,34 persen. Namun secara keseluruhan di Kabupaten Sintang, sampah tertangani mencapai 37,51 persen.

Ada 5 dari 14 kecamatan yang sampahnya tidak tertangani. Lima kecamatan itu menyumbang 25 persen produksi sampah di Kabupaten Sintang.

Hal inipun diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Nurfajriansah.

Menurut dia, masalah tata kelola sampah di Sintang bersumber dari 3 hal. Pertama rendahnya kesadaran masyarakat. Kedua, minimnya sarana prasarana. Ketiga, tidak seimbangnya petugas di bidang persampahan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Sintang.

Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah, sambungnya, terlihat dari tidak tertibnya masyarakat membuang sampah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sesuai dengan jadwal yang sudah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 54 tahun 2017, yaitu pukul 5 sore sampai dengan pukul 6 pagi. Akibatnya, ada sampah yang tidak terangkut.

Selain itu, kesadaran memilah sampah rumah tangga juga dinilainya masih minim.

Dari sisi sarana dan prasarana yang kurang memadai, Nurfajriansah mengakui bahwa kendala utama ada pada alat angkut sampah dari TPS ke TPA. Beberapa truk jungkit, truk amrol, dan motor roda tiga sebagai alat pengangkut sampah masih kurang memadai.

“Idealnya kita punya 8 truk jungkit, namun kini hanya punya 7. Lima di antaranya sudah tidak layak pakai karena berusia terlalu tua. Sementara truk amrol, dari 3 unit yang dimiliki Sintang, 1 unit rusak berat. Padahal idealnya Sintang harus punya 4 unit. Sedangkan motor pengangkut sampah, idealnya harus ada 12 unit, karena juga akan disebar di kecamatan-kecamatan. Namun dari 3 unit yang dipunyai, cuma 1 unit yang bisa dioperasikan. Karena sisanya rusak berat,” bebernya, Senin (5/4/2021).

Dari sisi jumlah personil di lapangan, pekerja yang mengurusi kebersihan dan pengelolaan sampah di Sintang berjumlah 214 orang. Semuanya berstatus Pekerja Harian Lepas (PHL). Dibandingkan dengan penduduk Kabupaten Sintang hasil Sensus Penduduk 2020 yang berjumlah 421.306 jiwa, berarti setiap petugas sampah bertanggung jawab terhadap sampah yang diproduksi oleh 1.968 orang. Atau 1,6 ton perorang perharinya.

“Angka ini tentu tidak ideal,” ujar Nurfajriansah.

Belum lagi masalah di TPA Nenak, satu-satunya TPA di Kabupaten Sintang yang sudah hampir penuh dan diperkirakan hanya akan mampu menampung sampah dari seluruh Bumi Senentang dua tahun lagi. Sementara TPA lain belum siap.

“Sebenarnya sudah jauh hari TPA tambahan di Jerora 1 dengan luas 12 hektare disiapkan. Namun saat akan dioperasikan, berbenturan dengan rencana lokasi pembangunan Kantor Gubernur untuk menyongsong pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Yang kebetulan lokasinya bersebelahan dengan TPA Jerora,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tinjau Korban Kebakaran, Bupati Erlina Berikan Bantuan

    Tinjau Korban Kebakaran, Bupati Erlina Berikan Bantuan

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Jongkat, Kecamatan Jongkat, Senin (6/1/2020). Selain itu, orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun mengaku prihatin dan belasungkawa atas peristiwa kebakaran yang menimpa warganya. “Kita sangat prihatin dan belasungkawa atas musibah kebakaran ini. Peristiwa ini tentunya menjadi modal kita untuk […]

  • Jaga Warisan Leluhur, Bupati Jarot Ajak Rakyatnya Membangun Sintang Tanpa SARA

    Jaga Warisan Leluhur, Bupati Jarot Ajak Rakyatnya Membangun Sintang Tanpa SARA

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 657 tahun silam. Para leluhur dinilai telah berhasil meletakan pondasi dalam membangun suatu peradaban yang harmonis tanpa mengenal perbedaan Suku Ras Agama dan Antar Golongan (SARA). Tatkala itu, para leluhur memberi tempat hidup itu sebuah nama. Namanya adalah Sintang. Kota ini telah diwariskan sebuah peradaban yang agung dengan menghargai dan menyatukan berbagai perbedaan […]

  • Pelayanan Publik di Sintang Masuk Zona Merah

    Pelayanan Publik di Sintang Masuk Zona Merah

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Kalbar menilai, pelayanan publik di Kabupaten Sintang masuk Zona Merah. Dari 13 dinas, hanya satu dinas yang masuk Zona Kuning, yakni Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). “Prouk pelayanan publik yang dinilai terdiri atas 50 iten. Nilai rata-ratanya 39,28,” kata Asisten Muda Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan […]

  • Harga Karet di Titik Nadir

    Harga Karet di Titik Nadir

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga karet masih bertahan di titik nadir. Para petaninya di Kabupaten Sintang semakin resah. Pemerintah tidak boleh tinggal diam terhadap nasib komuditas andalan bagi warga di beberapa daerah ini. “Saya selaku wakil rakyat mengharapkan ada perhatian pemerintah akan hal ini,” kata Anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Senin (30/4). Legislator Partai Keadilan Bangsa (PKB) ini […]

  • Sektor Pertanian Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
    OPD

    Sektor Pertanian Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Langkah Pemerintah Kabupaten Sintang mendorong peningkatan sektor pertanian sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid,-19, didukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat karena dinilai sangat berpeluang meningkat kesejahteraan masyarakat. “Potensi pertanian di daerah kita masih cukup besar. Sudah seharusnya pemerintah daerah membantu petani mengatasi kendala-kendala yang selama ini dihadapi agar usaha di bidang […]

  • Serahkan Tabung Oksigen dari Pengusaha Kalbar ke “Rumah Zakat”

    Serahkan Tabung Oksigen dari Pengusaha Kalbar ke “Rumah Zakat”

    • calendar_month Jum, 30 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan tabung oksigen sebanyak 5 tabung berukuran besar 6 M³ dan 20 tabung berukuran kecil 1 M³ kepada Rumah Zakat Kalbar. Bantuan ini disalurkan melalui Rumah Zakat kepada masyarakat yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman), lantaran terinfeksi Covid-19, Jumat (30/7/2021). Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan ini […]

expand_less