Kapolri dan Menteri LHK Tanam Mangrove di Mempawah, Dorong Pemulihan Ekosistem dan Mitigasi Krisis Iklim
- calendar_month Jum, 8 Agu 2025
- comment 0 komentar

Penanaman mangrove di kawasan Mempawah Mangrove Park, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (8/8/2025).
LensaKalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, didampingi Bupati Mempawah Erlina, melakukan penanaman mangrove di kawasan Mempawah Mangrove Park, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan menekan laju abrasi, memulihkan ekosistem pesisir, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kapolri menegaskan, mangrove bukan hanya benteng alami pantai, tetapi juga mampu menyerap karbon 4–5 kali lipat lebih banyak dibandingkan hutan mineral.
Ia mengapresiasi Pemkab Mempawah, relawan, dan masyarakat yang sejak 2015 konsisten mengembangkan kawasan mangrove untuk keberlanjutan lingkungan dan masa depan generasi mendatang.
Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq memuji inisiatif Kapolri dalam gerakan penanaman mangrove, menyebutnya sebagai langkah konkret memperkuat ketahanan ekologi dan mitigasi krisis iklim.
Indonesia, kata Hanif, memiliki 3,4 juta hektare mangrove—terbesar di dunia dengan 700 ribu hektare di antaranya masih berpotensi direstorasi.
Di tempat yang sama, Bupati Mempawah, Erlina mengungkapkan rasa bangga atas kunjungan kedua tokoh nasional ini, yang dinilai sebagai dukungan moral dan pengakuan terhadap peran Mempawah dalam pelestarian lingkungan di tingkat nasional.
“Kami berharap kegiatan ini memperkuat kolaborasi pemerintah pusat, daerah, relawan, dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan kawasan mangrove,” pungkas Bupati Erlina.
Acara penanaman mangrove ini juga dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, pejabat Pemprov dan Pemkab Mempawah, jajaran kepolisian, perwakilan BUMN, relawan, serta masyarakat setempat. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar