Breaking News
light_mode

Kalbar dan BIG Teken MoU

  • calendar_month Sel, 27 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan Pemprov Kalbar menyambut baik adanya kerjasama dengan BIG. Dengan data yang lengkap dan akurat, maka berbaagai program pembangunan yang akan dilakukannya lima tahun ke depan akan lebih mudah dan tepat sasaran.

“Contohnya, di Kalbar memiliki sumber daya alam yang sangat besar dan dengan data BIG kita bisa menghitung berapa besar potensi yang bisa kita kelola, seperti potensi bauksit dan lain-lainnya,” kata Sutarmidji.

Menurutnya, dengan mengetahui jumlah cadangan bauksit di Kalbar, dan dengan adanya data berapa jumlah stok dan harga pasaran bauksit di Internasional, maka kita bisa mengendalikan harga bauksit.

“Inilah pentingnya peta untuk melengkapi data yang ada agar kebijakan yang dibuat bisa lebih efisien dan lebih efektif. Sejauh ini, untuk informasi peta permukaan sudah kita miliki, namun untuk peta bawah permukaan belum,” tuturnya.

Sutarmidji mencontohkan, dengan adanya data dan peta Geospasial, tentu akan memudahkan pemerintah daerah dalam menjalankan beberapa program pembangunan. Contohnya, dalam membangun jalan, jika ada peta Geospasial dapat dilihat daerah mana yang terdapat cekungan.

“Kalau jalan dibangun di daerah cekungan tentu akan beresiko, dan jalan tersebut mudah terendam banjir, sehingga kita bisa menghindari hal itu. Contoh pembangunan jalan di Rasau Jaya karena tidak menggunakan peta Geospasial, maka jalan dibangun diatas tanah gambut dan akhirnya saat ini kondisi jalan di sana sulit untuk bagus,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Informasi Geospasial RI, Prof. DR. Hasanuddin Z Abidin mengatakan, pemanfaatan data dan informasi Geospasial di Kalimantan Barat diharapkan dapat membantu berbagai program pemerintahan yang dilakukan oleh semua kepala daerah yang ada di provinsi ini.

“Hari ini kita melakukan penandatangan MoU antara BIG dan pemeritah daerah serta perguruan tinggi, dimana pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangani PKS bersama 15 pemda dan perguruan tinggi di Kalbar. Saya harap, apa yang dilakukan hari ini bukan hanya kegiatan penandatangan saja, namun lebih drai itu kita mengharapkan agar pelaksanaan di lapangan bisa dilakukan,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jalin Silaturahmi, Bupati Erlina Hadiri Pengajian Akbar Muslimat NU

    Jalin Silaturahmi, Bupati Erlina Hadiri Pengajian Akbar Muslimat NU

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Pengajian Akbar yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Mempawah Kabupaten Mempawah. Kegiatan inipun berlangsung di rumah dinas Wakil Bupati Mempawah, Rabu (29/1/2020). Turut hadir Kapolres Mempawah, Pengurus Muslimat NU Provinsi Kalbar, Kepala Kantor Pengadilan Agama Mempawah, dan para tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj […]

  • Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengakui bahwa perusahaan yang beroperasinal di Bumi Senentang belum memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakatnya, terutama pada kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. “Perusahaan kontribusi lah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, bisa bantu APD, masker, disinsfektan, alkohol 70 persen atau lainnya yang bisa di bantu, APD dan masker kita […]

  • DAD dan FKOB Sepakat Berdamai

    DAD dan FKOB Sepakat Berdamai

    • calendar_month Rab, 15 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peristiwa berdarah di Kecamatan Segedong berakhir damai. Bupati beserta Forkopimda Kabupaten Mempawah memfasilitasi pertemuan antara masyarakat Bugis dan Dayak, Rabu (15/9/2021) di Kantor Bupati Mempawah. Semua pihak membuat pernyataan sikap dan menandatangani kesepakatan damai. Ada tiga pernyataan sikap dalam kesepakatan damai yang dibacakan oleh Ketua III Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah, Rapinus […]

  • Bupati Ajak ASN Manfaatkan Berkah Ramadan untuk Tingkatkan Iman dan Taqwa

    Bupati Ajak ASN Manfaatkan Berkah Ramadan untuk Tingkatkan Iman dan Taqwa

    • calendar_month Jum, 31 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk menjadikan momentum bulan Ramadan ini sebagai ajang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Bulan Ramadan merupakan momen bagi umat muslim untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” kata Bupati Erlina saat menghadiri kegiatan Ceramah Agama Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah […]

  • Sekda Kartiyus Minta Camat dan Kades Fokus Turunkan Angka Kemiskinan

    Sekda Kartiyus Minta Camat dan Kades Fokus Turunkan Angka Kemiskinan

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mendesak para Camat se-Kabupaten Sintang untuk fokus menekan angka kemiskinan di wilayahnya masing-masing. “Teman-teman camat coba fokus dan lihat angka kemiskinan di wilayahnya masing-masing apakah naik atau turun. Upayakan setiap tahun ada penurunan angka kemiskinan di kecamatan,” kata Sekda Sintang, Kartiyus ketika mendampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno […]

  • Yuvita Apolonia Ginting Ajak Kaum Perempuan Jangan Takut Berpolitik

    Yuvita Apolonia Ginting Ajak Kaum Perempuan Jangan Takut Berpolitik

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat luas selalu berpandangan bahwa kaum perempuan harus mengurus dapur, melahirkan dan mengurus anak di rumah. Namun, pandangan itu salah dimata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting. Yuvita Apolonia Ginting mengajak kaum perempuan jangan takut berpolitik. Jangan terpengaruh oleh budaya bahwa perempuan selalu berada di dapur dan urusan […]

expand_less