Breaking News
light_mode
OPD

Kalapas Masih Cari Solusi untuk Atasi Over Kapasitas

  • calendar_month Rab, 10 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Over kapasitas adalah masalah klasik di lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Termasuk juga yang berada di Lapas) Kelas IIB Sintang, Rabu (10/3/2021).

Kepala Lapas Kelas IIB Sintang, Syech Walid mengungkapkan, sejatinya lapas ini hanya berkapasitas 280 orang. Namun jumlah warga binaan yang ada sudah mencapai 395 orang. Perkara terbanyak didominasi oleh kasus narkotika, sejumlah 46 persen dari warga binaan.

“Iya over kapasitas,” akunya.

Syech Walid mengungkapkan, untuk mengatasi masalah kelebihan kapasitas ini, pihaknya sudah mengagendakan penambahan kapasitas di lapas. Namun terkendala lokasi lapas yang sempit. Ia pun akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk mencari solusi terbaik seperti memperluas lapas dan membenahi masalah over kapasitas penghuni lapas ini.

Di Lapas Sintang, ujar Syech Walid, telah dilakukan berbagai pembinaan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan. Seperti pembuatan batako, berbagai macam kerajinan tangan.

Syech Walid juga mengungkapkan akan melakukan peningkatan pembinaan untuk warga binaan yang berada di Lapas Kelas IIB Sintang melalui program asimilasi warga binaan ke masyarakat.

“Untuk asimilasi di dalam, di sekitar lingkungan lapas  itu sudah ada. Namun asimilasi ke luar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itu belum ada. Kedepannya untuk diprogramkan warga binaan agar bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Fery Monang Sihite pun menanggapi permasalah over kapasitas lapas Sintang.

“Kelebihan hunian itu sudah menjadi masalah yang umum. Tapi bukan berarti menyerah dengan keadaan. Kita juga ada solusi untuk itu. Didukung dengan aturan dan regulasi yang ada,” ujarnya.

Asimilasi, ujarnya, memang merupakan salah satu cara mengurangi over kapasitas di lapas. Namun ia menekankan, pemberian asimilasi bagi warga binaan harus memenuhi ketentuan dan persyaratan di dalam Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020.

“Kalau tidak (memenuhi syarat asimilasi) mungkin bisa dicairkan solusi lain. Untuk bagaimana paling tidak mengurangi over kapasitas,” ujarnya.

Ia juga meminta agar pihak lapas kerjasama untuk mencarikan solusi terbaik agar over kapasitas bisa dibenahi. Hal ini dinilainya penting, agar tetap memberikan rasa nyaman, tenang, dan tertib bagi warga binaan. Serta menghindari potensi konflik di dalam lapas. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 5 Kabupaten Bersatu Latihan SAR

    5 Kabupaten Bersatu Latihan SAR

    • calendar_month Sel, 26 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selama tujuh hari kedepan, 61 peserta yang berasal dari lima kabupaten yakni, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi, dan Sanggau mendapat pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan air. “Peserta paling banyak dari Sintang. Pelatihan ini sangat diperlukan bagi para potensi SAR,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Heri Marantika, Senin (25/3/2019). Di tempat yang […]

  • Jarot Buktikan Membangun dari Pinggiran

    Jarot Buktikan Membangun dari Pinggiran

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Membangun daerah dari pinggiran merupakan salah satu dari enam penggerak pembangunan (prime over) Kabupaten Sintang. Salah satu buktinya, pembangunan Kantor Camat Ketungau Tengah yang baru saja diresmikan. “Dengan kantor baru ini diharapkan menjadi motivasi bagi pegawai kecamatan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang usai meresmikan […]

  • Festival Cap Go Meh 2020, Midji: Singkawang Adalah Kota Toleran di Indonesia

    Festival Cap Go Meh 2020, Midji: Singkawang Adalah Kota Toleran di Indonesia

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ribuan masyarakat dari berbagai etnis tumpah di Kota Singkawang. Mereka ingin menyaksikan berbagai atraksi masyarakat adat Tionghoa, salah satunya adalah tatung, barongsai, dan naga, Sabtu (8/2/2020). Kegiatan yang dikemas oleh jajaran Pemerintah Kota Singkawang ini tidak hanya mengundang perhatian masyarakat setempat saja, bahkan turis dari berbagai negara pun hadir menyakisikan event yang sudah […]

  • 50 Personel Jaga Ketat Pleno Terbuka KPU Sintang

    50 Personel Jaga Ketat Pleno Terbuka KPU Sintang

    • calendar_month Sen, 29 Apr 2019
    • 0Komentar

    Hazizah: Tiga Kecamatan Belum Selesai Pleno LensaKalbar – Proses Pilpres dan Pileg 2019 memasuki tahapan baru. Terhitung sejak Senin (29/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten di Aula Satpol PP Sintang. Rapat pleno dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Sintang dan […]

  • Jarot Minta Desa Tanjung Hulu Amalkan 5 Poin Kesehatan Masyarakat

    Jarot Minta Desa Tanjung Hulu Amalkan 5 Poin Kesehatan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak masyarakat yang tinggal di Desa Tanjung Hulu, Kecamatan Sepauk agar mengamalkan lima poin penting bagi kesehatan masyarakat. Berikut lima poin penting kesehatan yang harus diamalkan: Perhatikan jamban Mencuci tangan menggunakan sabun Air bersih Buang sampah pada tempatnya Buang limbah cairan pada tempatnya Kelima amalan itupun disampaikan Bupati Jarot […]

  • Realisasi BLT Dana Desa di Mempawah?

    Realisasi BLT Dana Desa di Mempawah?

    • calendar_month Ming, 26 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah memilih Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebagai bantuan di masa pandemi Covid-19 untuk masyarakat pedesaan. Lantas bagaimana realisasinya? Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah, Burhan mengatakan hingga 25 Juli 2020, penyaluran BLT DD tahap I sudah 100 persen. Tahap II 99 […]

expand_less