Breaking News
light_mode
OPD

Kadis LH Beberkan 4 Komponen Kajian Lingkungan Hidup Strategis

  • calendar_month Kam, 24 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edy Harmaini mengungkapkan bahwa ada empat komponen dalam kajian lingkungan hidup strategis. Yaitu indeks kualitas udara, indeks kualitas air, indeks kualitas tutupan lahan, dan indeks kualitas ekosistem gambut.

Selain itu, ungkap Edy, ada 15 isu strategis dan 15 isu prioritas yang ada dalam tujuan pembangunan berkelanjutan yang dimasukan ke dalam RPJMD Kabupaten Sintang.

Walau demikian, Edy memastikan bahwa kelompok kerja penyusunan kajian lingkungan hidup strategis sudah bekerja menyusun kajian ini. Namun hasilnya harus tetap dibahas lebih lanjut.

Sebab kata Edy, kajian lingkungan hidup strategis wajib dilakukan daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Kajian lingkungan hidup strategis dilaksanakan untuk memastikan setiap daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan dijadikan dasar dalam membangun serta dimasukan dalam RPJMD.

“Tentunya kami akan sinkronkan sisi lingkungan ke dalam RPJMD, setelah itu akan ada validasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Edy Harmaina ketika menghandiri kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD Sintang tahub 2021-2026 di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/6/2021).

Selanjutnya, kata Edy, akan menjadi sebuah dokumen Raperda RPJMD Kabupaten 2021-2026 untuk diajukan kepada DPRD Sintang. “Penyempurnaan kajian lingkungan hidup strategis ini merupakan pekerjaan besar yang memerlukan masukan dan saran dari para ahli dan NGO. Untuk itu, kegiatan ini kita selenggarakan agar adanya masukan dan saran dari berbagai pihak,” ucapnya.

Kajian lingkungan hidup strategis ini juga dihadiri secara virtual oleh NGO yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup seperti World Wide Fund for Nature (WWF), World Resources Institute (WRI), Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL), Rainforest Alliance, Akademisi Universitas Tanjungpura Pontianak, dan Conservation Strategy Fund. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Danau Jemelak, Surganya Kota Sintang

    Danau Jemelak, Surganya Kota Sintang

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang , Jarot Winarno menutup seluruh rangkaian Jemelak Expo 2019 di Kawasan Wisata Danau Jemelak, Minggu, (27/10/2019) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Oktober hingga 27 Oktober 2019 tersebut berhasil melaksanakan 17 jenis perlombaan dan kegiatan lain. Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa kita harus menjaga alam semesta. Maka alam semesta akan […]

  • Sudah Satu Minggu, Enam Kelurahan dan Lima Desa di Kecamatan Sintang Terendam Banjir

    Sudah Satu Minggu, Enam Kelurahan dan Lima Desa di Kecamatan Sintang Terendam Banjir

    • calendar_month Ming, 16 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini, mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan rumah penduduk di Kecamatan Sintang terendam banjir. Berdasarkan data Kecamatan Sintang ada enam kelurahan dan lima desa, ruas jalan dan rumah penduduknya terendam banjir. Enam  kelurahan dan lima desa itupun, meliputi: Kelurahan Ladang Kelurahan Ulak Jaya Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kelurahan Kapuas […]

  • Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tren angka kemiskinan di Kota Pontianak dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan. Hal itu tergambar dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Tahun 2024, angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat 4,20 persen atau turun 0,25 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang menyentuh angka 4,45 persen. Hasilnya menempatkan Kota […]

  • Serahkan Tabung Oksigen dari Pengusaha Kalbar ke “Rumah Zakat”

    Serahkan Tabung Oksigen dari Pengusaha Kalbar ke “Rumah Zakat”

    • calendar_month Jum, 30 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan tabung oksigen sebanyak 5 tabung berukuran besar 6 M³ dan 20 tabung berukuran kecil 1 M³ kepada Rumah Zakat Kalbar. Bantuan ini disalurkan melalui Rumah Zakat kepada masyarakat yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman), lantaran terinfeksi Covid-19, Jumat (30/7/2021). Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan ini […]

  • Manfaatkan Libur Panjang dengan Tetap Aktif Belajar di Rumah

    Manfaatkan Libur Panjang dengan Tetap Aktif Belajar di Rumah

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dampak merebaknya wabah virus Corona atau COVID-19, libur sekolah terpaksa diperpanjang. Terkait hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, H Senen Maryono mengimbau kepada para pelajar untuk tetap belajar meskipun berada di rumah. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, penting bagi para pelajar untuk tetap melaksanakan aktivitas belajar meskipun […]

  • Sanggau Membara, 7 Ruko Hangus Terbakar

    Sanggau Membara, 7 Ruko Hangus Terbakar

    • calendar_month Jum, 11 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak, tujuh unit rumah toko (Ruko) di kawasan padat penduduk di kelurahan beringin hangus terbakar, Jumat (11/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Api yang diduga bermula dari koresleting listrik rumah makan yang menjual mie tiaw. Api dengan cepat merambat lantaran hampir seluruh bangunan terbuat dari kayu. Satu di antara pemilik ruko, Aan, mengaku ketika […]

expand_less