Breaking News
light_mode

Kades Diminta Manfaatkan DD dan ADD di Tengah Pandemi Covid-19

  • calendar_month Kam, 18 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dana milik Pemerintah Desa kembali menjadi bahan diskusi hangat. Hal ini terkait dengan perintah pemerintah pusat (Pempus) dan pemerintah daerah untuk menggunakan dana yang ada di desa dalam penanganan Covid-19. Ada yang pro dan ada yang kontra. Masing-masing memiliki argumen, tentunya dengan sudut pandang masing-masing.

Dampak Covid-19 yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat bawah, terutama kehidupan ekonomi dan sosial, mengharuskan adanya kebijakan yang bersifat “luar biasa”. Kondisi darurat yang terjadi membuat Pemerintah menggali berbagai strategi untuk meringankan beban masyarakat, termasuk dengan memanfaatkan dana miliki desa, terutama yang bersumber dari APBN berupa dana desa.

Ihwal tersebut diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina,  saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dihadiri seluruh kepala desa dan camat se-Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (18/3/2021).

Selain itu, Bupati Erlina mengingatkan agar kepala desa dapat memahami segala bentuk aturan dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayahnya masing-masing. Sebab di stuasi pandemi saat ini banyak perubahan regulasi.

“Untuk itu, saya minta kades dapat memahami aturan dalam regulasi yang ada, sehingga pelaksanaan pembangunan di wilayahnya masing-masing dapat dilakukan dengan tepat sasaran, serta sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Pemerintah Pusat (Pempus), kata Bupati Eerlina, telah mengalokasikan Dana Desa untuk 60 desa se-Kabupaten Mempawah yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp.69.503.188.000. Ditambah lagi Alokasi Dana Desa (ADD), bagi hasil pqjak dan retribusi daerah untuk seluruh desa sebesar Rp.62.436.070.900.

“Saya minta agar pengelolaan keuangan desa dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, khususnya penguatan ekonomi desa melalui BUMDes. Hal itu untuk mendorong peningkatan pendapatan asli desa, sehingga terwujud desa yang maju, mandiri dan sejahtera,” ujarnya.

Kemudian, orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun berharap kepala desa dapat merefocussing Anggaran Pendapatan Belanja Desa Tahun Anggaran 2021. Dengan memprioritaskan belanja pencegahan dan penanganan Covid-19 pada bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak.

“Karena kades merupakan pemegang kuasa pengelolaan keuangan desa dan memiliki kewenangan menetapkan pelaksanaan anggaran pendapatan belanja desa,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yohanes Rumpak Apresiasi Terlaksananya Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang

    Yohanes Rumpak Apresiasi Terlaksananya Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang tahun 2024. “Pertama saya ucapkan selamat kepada Ketua LP3KD, Agustinus Hatta yang telah berhasil melaksanakan Pesparani pertama kalinya di Kabupaten Sintang,” kata Yohanes Rumpak ketika ditemui sejumlah […]

  • H-1 Pilkades Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Amanah

    H-1 Pilkades Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Amanah

    • calendar_month Sen, 17 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Pilkades serentak tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada Selasa (18/10/2022) besok. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengajak kepada masyarakat desa yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades untuk ikut berpartisipasi dan menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan tersebut. “Tentunya ini adalah hal yang penting bagi masyarakat yang ada di desa-desa tersebut, karena salah satu […]

  • 9 Kali Raih WTP, Edi Minta OPD Tingkatkan Akuntabilitas

    9 Kali Raih WTP, Edi Minta OPD Tingkatkan Akuntabilitas

    • calendar_month Sen, 29 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menyandang predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya. Opini WTP tersebut berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Pontianak Tahun Anggaran 2019. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan hasil yang dicapai tersebut merupakan bukti keseriusan […]

  • Bupati Erlina Semangati Paskibraka Mempawah

    Bupati Erlina Semangati Paskibraka Mempawah

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah-tengah kesibukannya, Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau langsung dan memberikan semangat kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mempawah di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (8/8/2022). Bupati Erlina yang didampingi Sekda Mempawah, H Ismail ini, menekankan agar para pasukan dapat menjaga kedisplinan karena dengan kedisiplinan akan menjadi tonggak kelancaran pelaksanaan kegiatan, terutama […]

  • Wujudkan Desa Mandiri, Landak Kerjasama dengan TNI-POLRI

    Wujudkan Desa Mandiri, Landak Kerjasama dengan TNI-POLRI

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Mardimo pada acara Sosialisasi Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa dan Praktek Pembuatan Cuka Kayu, di Aula Bappeda Kabupaten Landak, Rabu (19/02/20). Hadir dalam acara ini Dandim 1201 Mempawah, Kapolres Landak beserta jajaranya, Perwakilan Kejaksaan […]

  • Kata Yasser: Baru 144 Ormas di Sintang yang Berbadan Hukum

    Kata Yasser: Baru 144 Ormas di Sintang yang Berbadan Hukum

    • calendar_month Rab, 1 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Per 28 Feburari 2023 tercatat 256 organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Sintang. 144 di antaranya telah berbadan hukum, 56 di antaranya belum berbadan hukum dan baru 63 di antaranya memiliki surat keterangan terdaftar di Kesbangpol. Perihal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemerintah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat ketika membuka kegiatan […]

expand_less