Breaking News
light_mode

Jumlah PNS Pensiun Bertambah, Pemkot Kekurangan Tenaga Guru

  • calendar_month Sab, 25 Jul 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan problema kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama guru dihadapi hampir sebagian besar pemerintah daerah. Tak terkecuali di Kota Pontianak. Betapa tidak, hampir setiap tahun dirinya menandatangani pensiun para guru.

“Jumlahnya pun sekitar 200-300 guru setiap tahunnya,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Konferensi Kota XI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pontianak masa bakti 2015-2020 di Hotel Maestro, Sabtu (25/7/2020).

Sementara setiap usulan yang diajukan ke pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik sesuai dengan analisis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, rerata yang dipenuhi hanya sekitar 40 hingga 50 persen saja. Hal ini mengakibatkan kekurangan tenaga guru tidak pernah terpenuhi secara keseluruhan sehingga tenaga guru honorer menjadi salah satu jalan keluar untuk mengatasi kekurangan tersebut.

“Ini suatu problem tersendiri yang menjadi pekerjaan rumah kita dalam menyelesaikan permasalahan kekurangan SDM tenaga pendidik,” ungkap Edi.

Di sisi lain, dirinya menilai honor yang diperoleh oleh guru honorer saat ini terbilang belum layak. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan berupaya untuk mencari solusinya agar kesejahteraan guru honorer lebih terjamin. Pihaknya akan mengkaji bersama Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencari solusinya.

“Bagaimana formulasinya agar setidaknya meningkatkan honor bagi guru honorer,” ucapnya.

Diakuinya, permasalahan dunia pendidikan seperti kurangnya SDM guru menjadi pekerjaan rumah Pemkot Pontianak. Namun permasalahan tersebut tidak akan tuntas tanpa adanya campur tangan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Edi juga berharap dukungan dari PGRI sebagai wadah organisasi guru untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan kompetensinya.

Menurutnya, para guru sudah harus menguasai IT sebab pembelajaran yang dilakukan saat ini lebih banyak memanfaatkan perangkat IT. Program ke depan tentu ini menjadi dasar bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan berdasarkan pengalaman selama menghadapi pandemi Covid-19.

“Kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini berakhir. Kita tidak bisa memastikan karena anak-anak sangat rentan oleh penularan Covid-19,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Sosok BJ Habibie di Mata Bupati Jarot

    Ini Sosok BJ Habibie di Mata Bupati Jarot

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wafatnya Bachruddin Jusuf Habibie atau dikenal BJ Habibie, menyisakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Tak terkecuali bagi Bupati Sintang, Jarot Winarno. Dimata Jarot, Presiden RI ke-3 ini mewariskan sebuah pesan moral bangsa ini, yang hingga sekarang masyhur ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. “Kami turut berbela sungkawa, beliau adalah guru bangsa yang […]

  • Perhakin Kalbar Harus Mampu Membangun Suasana Harmonis dan Demokratis

    Perhakin Kalbar Harus Mampu Membangun Suasana Harmonis dan Demokratis

    • calendar_month Ming, 19 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menghadiri pelantikan dan pengukuhan dewan pengurus Perkumpulan Hakka Indonesia (Perhakin) Kalbar periode 2022-2026 dan HUT Perhakin Kalbar ke 8, di Diamond Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Minggu (19/6/2022). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik dan dikukuhkan. Dia mengajak Perhakin Kalbar agar dapat […]

  • Tolong! Perhatikan Infrastruktur Jalan di Sepauk Hulu

    Tolong! Perhatikan Infrastruktur Jalan di Sepauk Hulu

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan atau 8perbaikan infrastruktur jalan, khususnya di wilayah SepaukHulu, Kecamatan Sepauk. Permintaan ini bukan tanpa alasan, pasalnya kondisi ruas jalan di wilayah tersebut kerap hancur. “Tolong infrastruktur jalan di Sepauk Hulu diperhatikan, karena sering hancur dan menyulitkan mobilitas masyarakat […]

  • Amankan Dua Tersangka PETI

    Amankan Dua Tersangka PETI

    • calendar_month Jum, 11 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satreskrim Polres Sintang mengamankan dua orang pelaku  Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Jum’at (11/2). Informasi tersebut berawal dari laporan masyarakat terkait hal tersebut Unit III Tipidter Polres Sintang pun turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi, setelah ditelusuri benar saja di area Kelurahan Batu Lalau Kecamatan Sintang didapati pelaku […]

  • Camat Ambalau Curhat Soal Pembangunan dengan Ketua DPRD

    Camat Ambalau Curhat Soal Pembangunan dengan Ketua DPRD

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Ambalau, Iskandar curhat soal kondisi 34 desa dan 84 dusun wilayah yang dipimpinnya. Kendati telah banyak menerima pembangunan infrastruktur, namun ihwal itu masih dinilainya belum optimal. Sebab, masyarakatnya harus menghabiskan biaya transportasi melalui jalur air sebesar Rp800 ribu per orang, apabila mau ke Kota Sintang. Kondisi ini terjadi apabila memasuki musim hujan. […]

  • Astaga ! Ternyata di Sintang Ada Portitusi Online via Aplikasi Bee Talk dan WhatsApp

    Astaga ! Ternyata di Sintang Ada Portitusi Online via Aplikasi Bee Talk dan WhatsApp

    • calendar_month Sel, 9 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bermodalkan laporan polisi bernomor LP/09/I/2018/Kalbar/Res Sintang tertanggal 8 Januari 2018 terkait praktik prostitusi online, Satreskrim Polres Sintang pun melakukan penyelidikan dan mengatur siasat untuk meringkus pelaku. “Saat Patroli Cyber sekitar pukul 21.00, kita menemukan adanya kegiatan prostitusi online di Sintang melalui aplikasi Bee Talk dan dilanjutkan melalui chatting via WA (WhatsApp),” ungkap AKP Eko Mardianto, Kasatreskrim […]

expand_less