Breaking News
light_mode

Jembatan Kayu di Desa Ansiap Roboh

  • calendar_month Sel, 14 Sep 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Jembatan Malinsapm di Desa Ansiap, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah roboh diterjang luapan arus Sungai Mempawah, Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerusakan itu menyebabkan akses transportasi masyarakat terputus.

Kepala Desa (Kades) Ansiap, Imanuel Yoki membenarkan rusaknya badan jembatan disebabkan terjangan arus Sungai Mempawah. Kades menyebut, kejadian itu berlangsung ketika masyarakat sedang hilir mudik melewati badan jembatan usai melaksanakan rutinitas sehari-hari.

“Bahkan, ada warga yang tidak dapat menyeberangi sungai akibat jembatan putus. Akibatnya, mereka terpaksa berenang agar bisa pulang ke rumah,” jelas Imanuel Yoki.

Menurut Kades, jembatan kayu sepanjang lebih 20 meter tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung bagi masyarakat Desa Ansiap untuk menyeberangi Sungai Mempawah di daerah itu. Dengan ambruknya jembatan ini secara otomatis melumpuhkan aktivitas masyarakat Desa Ansiap.

“Otomatis terputus akses masyarakat untuk berlalu lalang. Setiap hari masyarakat melewati jembatan ini untuk pergi ke ladang, kebun, ke hutan hingga ke kantor desa pasti melewati jembatan malinsapm,” tuturnya.

Kades menambahkan, sebenarnya ada alternatif akses jalan lain untuk menyeberangi sungai di daerah itu. Hanya saja, warga harus memutar hingga melewati wilayah Kecamatan Toho bahkan ke masuk ke Kabupaten Landak.

“Tidak mungkin kita harus memutar jalan dengan jarak tempuh sangat jauh. Dengan robohnya jembatan ini menyebabkan semua aktivitas masyarakat terganggu. Termasuk aktivitas Pemerintah Desa Ansiap juga terdampak,” katanya.

Lebih jauh, Kades mengatakan, robohnya jembatan malinsapm tak sepenuhnya akibat luapan atau terjangan arus sungai mempawah. Melainkan, sambung Kades, dikarenakan kondisi jembatan yang sudah lapuk. Karena, pondasi dan badan jembatan terbuat dari kayu biasa atau tidak tahan air.

“Kondisi jembatan memang sudah tua dan memprihatinkan. Pondasi kayunya tidak kuat sehingga roboh disapu luapan Sungai Mempawah. Jembatan ini belum pernah tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah. Sejak semula memang dibangun atas swadaya masyarakat Desa Ansiap,” tegasnya.

Padahal, menurut Kades, dalam setiap Musrenbang pihaknya telah berjuang mengusulkan pembangunan jembatan malinsapm. Namun, hingga saat ini aspirasi pembangunan tersebut tak kunjung terealisasi.

“Kalau harus dianggarkan menggunakan dana desa tidak akan sanggup. Karena, membutuhkan dana ratusan juta atau mungkin milyaran rupiah untuk membangun jembatan yang refresentatif. Untuk itu, kita berharap pembangunan jembatan ini bisa direalisasikan pemerintah daerah,” harapnya.

Kades mengaku telah melaporkannya kondisi robohnya jembatan malinsapm kepada pemerintah daerah setempat. Dia berharap OPD terkait segera melakukan tindakan dan penanganan untuk mengatasi masalah jembatan ambruk tersebut.

“Mudah-mudahan instansi terkait segera turun ke lapangan dan melihat kondisi kerusakan jembatan. Kita berharap ada solusi terbaik agar jembatan bisa kembali dilewati masyarakat untuk beraktivitas,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Open House: Momennya Silaturahmi

    Open House: Momennya Silaturahmi

    • calendar_month Sab, 22 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tamu datang silih berganti menjadi pemandangan gelaran open house di kediaman Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Didampingi sang istri, Yanieta Arbiastutie, Edi menyambut hangat setiap tamu yang datang di aula kediamannya pada hari pertama Idulfitri 1444 Hijriyah, Sabtu (22/4/2023). Open house lebaran merupakan tradisi yang digelar setiap Hari Raya Idulfitri, di mana […]

  • Diidentifikasi, Cirebon Bawa Pulang Rotan Sintang

    Diidentifikasi, Cirebon Bawa Pulang Rotan Sintang

    • calendar_month Kam, 29 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang memiliki kawasan hutan HL, HPT, HP,dan HPK 1.232.176 hektar. Didalamnya terdapat potensi rotan yang tersebar di 10 kecamatan. Olehkarenanya, Sintang diyakini mampu menjadi penyuplai bahan baku rotan untuk industri furniture rotan di Cirebon, Provinsi Jawa Barat. 10 kecamatan yang menjadi sebaran potensi bahan baku rotan di Kabulaten Sintang, meliputi: Kecamatan Serawai […]

  • DPRD Minta Pemerintah Fokus Bangun Infrastruktur Jalan

    DPRD Minta Pemerintah Fokus Bangun Infrastruktur Jalan

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus meminta pemerintah daerah dapat mengatasi masalah infrastruktur jalan. Pasalnya, sebagian besar infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang ini masih sangat memprihatinkan. “Kalau infrastruktur terutama jalan memang kita masih sangat memprihatinkan lah ya , sebagian besar jalan kita masih sangat rusak baik rusak ringan maupun rusak […]

  • Bupati Jarot Ajak Jaga Hutan dan Alam Semesta

    Bupati Jarot Ajak Jaga Hutan dan Alam Semesta

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak semua pihak untuk dapat menjaga dan melestarikan hutan di Bumi Senentang ini. “Luar kawasan hutan kita bikin rimba/gupung. Mari kita jaga hutan. Jika kita jaga alam semesta, alam jaga kita,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sambutannya pada penyerahan SK Bupati Sintang tentang penetapan rimba/gupung dan penandatanganan nota […]

  • Polsek Simpang Dua Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Binjai Hulu

    Polsek Simpang Dua Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Binjai Hulu

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jajaran Satreskrim Polres Ketapang berhasil mengamankan seorang yang diduga pelaku pembunuhan di Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, Kamis (20/6/2019) pukul 10.30 WIB. Terduga pelaku yang berhasil diamankan tersebut adalah De Famber Holivil Situmorang. Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto membenarkan bahwa jajarannya di Polsek Simpang Dua, Ketapang telah berhasil mengamankan seorang […]

  • Bupati Erlina Tinjau Lokasi Semburan Lumpur Wajok Hilir

    Bupati Erlina Tinjau Lokasi Semburan Lumpur Wajok Hilir

    • calendar_month Sel, 9 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Senin, 8 Mei 2023, warga Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, dihebohkan dengan peristiwa semburan lumpur setinggi 4 meter. Peristiwa semburan lumpur tersebut terjadi di Pondok Pesantren Nurul Alamiyah, Jalan Simpang Empat, Desa Wajok Hilir. Mendapat kabar tersebut, Selasa (9/5/2023), Tim Pemerintah Kabupaten Mempawah yang dipimpin langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina melihat […]

expand_less