Breaking News
light_mode

Jembatan Gantung di Desa Tanjung Ria Ambruk, Dewan Minta Kontraktor Bertanggungjawab

  • calendar_month Jum, 27 Des 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Jembatan gantung di Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk ambruk, Kamis (26/12/2019) pukul 18.20 WIB. Untungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Kendati demikian, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus menyangkan ambruknya jembatan gantung tersebut. Sebab, jembatan yang masih masa pengerjaan dan belum diserahterimakan itu hancur.

“Kondisi ini sangat kita sayangkan sekali ya. Belum dimanfaatkan untuk mobilitas warga sudah hancur,” kata Nikodemus, kepada Lensakalbar.co.id, Jumat (27/12/2019).

Olehkarenanya, Nikodemus mendesak agar kontaktor pelaksana agar segera membangun ulang jembatan gantung itu. Dan meminta kepada Inspektorat untuk mengaudit konsultan perencanaan, pengawasan serta kontraktor pelaksana.

“Kalau tidak dibangun ulang dapat dipastikan akan berdampak hukum, dan sudah pasti ada potensi kerugian keuangan negara,” tegasnya.

Selain itu, Nikodemus menduga ada dua faktor penyebab ambruknya jembatan gantung itu. Pertama adanya kesalahan teknis dan kedua perencanaannya.

“Apakah salah dari perencanaanya atau pelaksanaannya pasti dua sisi itu ada yang salah. Karena di situ tidak ada bencana alam,” ujarnya.

Jembatan gantung yang baru dibangun dan belum selesai dikerjakan inipun, kata dia, merupakan jembatan utama yang bakal menghubungkan Desa Tanjung Ria dan Nanga Sepauk, dan beberapa desa tetangga lainnya.

Karena itu, legislator daerah pemilihan (Dapil) Sepauk-Tempunak inipun meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah terkait kondisi jembatan gantung tersebut.

“Harus segera bertindak, karena ini bangunan belum selesai dikerjakan tapi sudah hancur. Kontraktornya juga harus bertanggungjawab ya, karena masih masa pengerjaan dan perawatan,” tegasnya.

Kemudian, Nikodemus juga menduga material yang digunakan pihak pelaksana tidak standar. “Kalau materialnya standar tidak mungkin seling utama jembatan itu kendur. Jadi, bayangan kita sekarang itu kesalahan teknis, perencanaan, dan pengawasan,” katanya.

Nikodemus memastikan dalam waktu dekat dirinya dan sejumlah anggota legislatif Dapil Sepauk – Tempunak lainnya akan turun ke lapangan guna melihat kondisi rill jembatan gantung yang ambruk itu.

“Dalam waktu dekat ini kita akan turun ke lapangan,” pungkasnya.

Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris membenarkan peristiwa ambruknya jembatan gantung di Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk.

“Iya benar jembatannya ambruk. Dugaan awal karena molorotnya seling jembatan yang sedang dalam pengerjaan,” kata Iptu Suwaris.

Berdasarkan keterangan warga setempat, kata Suwaris, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (26/12/2019) pukul 18.20 WIB. Dimana, sebelumnya terdengar suara dentuman keras dari arah jembatan gantung.

“Setelah di cek, jembatan gantung tersebut sudah dalam posisi miring,” tuturnya.

Atas peristiwa tersebut, kata Suwaris, tidak ada memakan korban jiwa. Sebab, saat peristiwa kejadiannya tidak ada aktivitas yang sedang berlangsung. “Untuk kerugian materilnya belum dapat kita pastikan berapa,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bangun Kepedulian Lewat Ibadah Kurban

    Bangun Kepedulian Lewat Ibadah Kurban

    • calendar_month Ming, 11 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 19 ekor sapi dan 16 ekor kambing dari jajaran Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berhasil dihimpun pada momen Idul Adha 1440 H/2019 M. Dari jumlah tersebut, 3 sapi dan 6 kambing disembelih di halaman Masjid Al Isra’ Kantor Bupati Kubu Raya. Sementara 16 sapi dan 10 kambing didistribusikan ke sembilan […]

  • Antisipasi Karhutla Sia-sia Tanpa Dukungan Masyarakat

    Antisipasi Karhutla Sia-sia Tanpa Dukungan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah sangat gencar mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melalui berbagai program kerja. Tetapi, semua itu akan sia-sia bila tidak didukung masyarakat. “Masyarakat harus ikut melindungi dan tidak membakar hutan dan lahan secara semena-mena,” kata Drs Marchues Afen MSi, Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, ketika berorasi dalam Kampanye Karhutla, di […]

  • Nongkrong Saat Jam Sekolah, Pelajar Sintang Terancam Ditertibkan
    OPD

    Nongkrong Saat Jam Sekolah, Pelajar Sintang Terancam Ditertibkan

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus mengimbau pihak sekolah untuk segera menindak siswa yang kedapatan nongkrong di luar lingkungan sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung. Imbauan ini disampaikan menyusul laporan masyarakat terkait sejumlah pelajar yang terlihat berada di warung kopi (warkop) dan tempat umum lainnya saat proses belajar mengajar sedang […]

  • Muda: Camat Harus Responsif

    Muda: Camat Harus Responsif

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di era digital saat ini, camat dituntut untuk lebih adaptif dan responsif. Terlebih di tengah kompleksitas persoalan yang berlangsung sangat cepat di masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela kegiatan Rapat Kerja Gubernur dengan Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (22/7/2019). “(Responsif) terhadap […]

  • Vaksin Ratusan Pelajar di Mempawah

    Vaksin Ratusan Pelajar di Mempawah

    • calendar_month Sen, 18 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Intelijen Daerah (Binda) Pos Mempawah bekerjasama dengan Muspida dan Satgas melaksanakan vaksinasi Covid-19, Senin (18/10/2021). Ratusan pelajar SMP dan SMA/SMK di Kota Mempawah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Vaksinasi bagi pelajar ini dipantau langsung Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudi Tranggano didampingi Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, beserta jajarannya. Lokasi pertama yang dikunjungi Brigjen […]

  • Manfaatkan Medsos untuk Lawan Narkoba

    Manfaatkan Medsos untuk Lawan Narkoba

    • calendar_month Jum, 3 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas mengatakan bahwa upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di era digital membutuhkan upaya yang lebih kreatif dan inovatif. Karenanya, Rudy Andreas menilai pentingnya pemanfaatan media sosial (Medsos) untuk menghalau ancaman narkoba. “Selain optimalisasi media sosial seperti Instagram, facebook, dan lainnya, saat ini sudah ada platform […]

expand_less