Breaking News
light_mode

Jarot : Jangan Takut Tugas di Sintang

  • calendar_month Rab, 4 Okt 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Di hadapan ratusan Guru Garis Depan (GGD), Bupati Sintang, dr Jarot Winarno M.Med. Ph berbagi pengalamannya selama 31 tahun di Bumi Senentang ini.

“Saya ini dokter, pertama kali masuk ke Kabupaten Sintang pada tahun 80-an. Sendirian.

Tidak seperti kalian sekarang, sudah difasilitasi dan ramai-ramai seperti ini,” kata Jarot ketika memberikan arahan kepada ratusan GGD yang sudah menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Sintang, di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sintang, Selasa (3/10).

Zaman dulu, kata Jarot, ketika sepi hanya ditemani radio. Karena belum ada alat komunikasi seperti handphone atau smartphone seperti sekarang.

“Saya mutar radio, mencari-cari frequensi, kadang-kadang sampai nyambung ke siaran radio di Semarang,” ceritanya.

(Baca: Sintang Kerjasama dengan ISI Surakarta )

Dulu, lanjut Jarot, kalau mau menyampaikan informasi atau berita, harus mengirim surat dulu. Ironisnya, surat itu pun kita titip kepada para pedagang motor bandong yang akan menuju ke Kota Sintang, lalu diterima RRI Kabupaten Sintang.

“Zaman kalian sekarang, teknologi semakin canggih. Kalian tidak perlu takut. Sekarang bisa SMS-an kalau di desa-desa yang sinyal 3G-nya belum bisa,” kata Jarot.

Menurutnya, GGD ini merupakan Generasi X yang baru masuk ke Generasi Milenial. “Generasi kalian ini adalah generasi yang terbaik, karena kalian selalu terbuka dengan informasi, bisa melihat perbedaan beragam agama, suku, adat istiadat,” papar Jarot.

Perbedaan itu, jelas dia, bukan menjadi suatu masalah. GGD yang bertugas di Kabupaten Sintang bisa menciptakan suasana keakraban yang saling mengenal, saling menghargai.

“Sehingga nantinya kita bisa bersatu dan akan menghasilkan jiwa yang lebih kuat,” kata Jarot.

Dalam kesempatan tersebut, Jarot mengungkapkan, berdasarkan data 2016, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sintang ini 6,95 tahun. Berarti rata-rata terhenti Kelas 1 SMP.

“Dengan kehadiran CPNS GGD di Kabupaten Sintang, kita ingin bersama-sama menaikkan rata-rata lama sekolah itu hingga mencapai angka 9 tahun, targetnya sampai 2021,” tutur Jarot.

Perlu diketahui, kata Jarot, bahwa seluruh negara di dunia sepakat untuk melanjutkan program Millenium Development Goals (MDGs) yang habis masa pada 2015 kemarin. Maka dunia membuat program Suistainable Development Goals (SDGs) yaitu Pembangunan Berkelanjutan.

“Di dalam program pembangunan berkelanjutan ini, terdapat 17 program yang harus dicapai, salah satunya pada poin keempat itu adalah quality education. Seluruh negara di dunia menginginkan adanya pendidikan yang berkualitas,” papar Jarot.

Program tersebut juga dimasukkan ke Nawacita Presiden RI dan juga visi misi Pemkab Sintang. “Sebab, kita menginginkan anak bangsa bisa cerdas dan bisa menempuh pendidikan dengan baik,” jelas Jarot.

Dia berpesan GGD jangan takut ke pelosok Sintang. Sebab masyarakatnya sangat ramah.

“Kita dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga kalian akan betah di tempat tugas, apalagi 10 tahun tidak boleh mengusulkan pindah,” ujar Jarot.

Satu di antara, CPNS GGD, Halim Perdana Kusuma, asal Aceh yang ditugaskan di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu mengaku tidak ingin mundur dari tugas dan tanggungjawab yang sudah diamanahkan negara kepadanya.

“Saya ingin berbakti dan mengabdi kepada Negeri. Ini merupakan panggilan jiwa pribadi saya yang tidak bisa ditolak lagi. Sedikit cerita, walaupun saya memiliki istri dan anak yang saya tinggalkan, saya harus berpikir jernih bahwa itu namanya tugas untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar Halim.

(Baca: Askiman Minta Pengelolaan TKD Transaparan )

Senada juga diungkapkan Mursida Marbun, perempuan asal Surabaya yang belum bekeluarga ini mengaku, belum mengetahui secara persis dimana letak desa, tempatnya bertugas.

“Saya baru pertama kali datang ke Kabupaten Sintang ini, lalu mendapatkan tugas untuk mengabdi, tempat tugas saya di Desa Mentajoi, Kecamatan Serawai. Jadi siap tidak siap, ini merupakan tugas negara dan saya harus bisa mendidik anak-anak di sana. Saya juga belum tahu bagaimana kondisi daerahnya dan jalan menuju ke sana atau sebaliknya,” papar Mursida. (Dex)

 

 

Baca Juga

 Harus Kerjasama Menjaga Kesaktian Pancasila

GGD Jangan Pulang Sebelum Menang 

Sinergi dan Integrasikan CSR dengan Program Pemkab Sintang 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lepas Kafilah MTQ, Wabup Pagi Pesan Jaga Nama Baik Daerah dan Tampilah Sebaik Mungkin

    Lepas Kafilah MTQ, Wabup Pagi Pesan Jaga Nama Baik Daerah dan Tampilah Sebaik Mungkin

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi melepas keberangkatan Kafilah Kabupaten Mempawah pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalbar ke-31 yang digelar di Kabupaten Sanggau, Rabu (23/8/2023) malam. Pelepasan para Kafilah MTQ Mempawah berlangsung di Rumah Dinas Bupati Mempawah, juga dihadiri Ketua LPTQ Mempawah, Ismail, Ketua MUI Mempawah, Kepala Kemenag Mempawah, dan Ketua […]

  • Terima Penghargaan SAKIP Kategori B, Erlina: Terima Kasih OPD

    Terima Penghargaan SAKIP Kategori B, Erlina: Terima Kasih OPD

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengaku beryuskur dan banggganya atas penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pmerintah (SAKIP) kategori ‘B” (Baik) kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Ini semua diraih atas kinerja yang baik dari seluruh OPD kita. Meski kategori B, saya merasa bangga dan berterimakasih kepada seluruh OPD atas kerjasama dan kebersamaannya,” ungkap Bupati Erlina usai […]

  • Pileg 2024, PDIP Patok Target 10 Kursi, NasDem 12 Kursi

    Pileg 2024, PDIP Patok Target 10 Kursi, NasDem 12 Kursi

    • calendar_month Kam, 11 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mendaftarkan 40 bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, Kamis (11/5/2023). Kedua partai tersebut mematok sejumlah target saat mendaftarkan Bacaleg ke KPU. Dimana PDIP optimis dapat meraih 10 kursi pada Pemilu atau Pileg 2024 mendatang. Sedangkan Partai NasDem 12 […]

  • Ada 151 Jembatan Menuju Perbatasan Sintang, 44,74 Persen Rusak Berat
    OPD

    Ada 151 Jembatan Menuju Perbatasan Sintang, 44,74 Persen Rusak Berat

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Sintang mencatat ada 151 jembatan menuju kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik. Dari 151 jembatan itu, 38 di antaranya merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten Sintang. Konfisinya, hanya 2 jembatan yang bagus, sisanya masih perlu perbaikan. “Jembatan dalam kewenangan kabupaten ada 38 jembatan dengan kondisi baik hanya 5,26 […]

  • Jenazah Korban Pembunuhan Dipulangkan ke Jateng, Kapolres: Pokoknya Harus Segera Terungkap!

    Jenazah Korban Pembunuhan Dipulangkan ke Jateng, Kapolres: Pokoknya Harus Segera Terungkap!

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jenazah Purwanto (34) korban pembunuhan di Dusun Titi Engkabang, Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, kini dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. “Tadi malam habis visum sudah diserahkan kepada perwakilan keluarganya dengan berita acara penyerahan jenazah. Informasinya hari ini jenazah dipulangkan ke kampung halamannya,” kata […]

  • Mempawah Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19, Ini Alasannya…

    Mempawah Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19, Ini Alasannya…

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Sejak 17 Maret 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menetapkan status siaga darurat virus Corona atau Covid-19. Langkah itu diambil sebagai upaya menutus rantai penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat itu. “Saat ini kita berada di status siaga darurat covid-19,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Hermansyah, Jumat (8/5/2020). Hermansyah yang juga […]

expand_less