Breaking News
light_mode

Jarot Bagikan Bantuan Beras untuk PKM

  • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 715.180 kilogram beras dibagikan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk 35.759 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau masyarakat terdampak virus Corona atau Covid-19. Pembagian beras itu hasil dari bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalbar, Senin (6/4/2020).

Masing-masing PKM bakal menerima 20 kilogram beras. “Jadi, ada 715.180 kilogram. Masing-masing PKM menerima bantuan beras sebanyak 20 kilogram,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Terkait penyaluran distribusi beras, Bupati Sintang Jarot Winarno mengingatkan agar tidak memungut dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Bantuan dari provinsi sebesar 20 Kilogram per KPM. Saya ingatkan, pendistribusian ini jangan sampai membuat orang berkumpul. Nanti diminta nama dan alamatnya, kemudian teman-teman dari TNI-Polri yang akan membantu pendistribusian ke rumah masing-masing,” tegansya.

Selain mendapat bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Pemerintah Kabupaten Sintang juga menyalurkan banuan serupa. “Jadi,selain dari Provinsi Kalbar, kita juga menyalurkan 100 ton beras bagi warga yang terdampak langsung Covid-19. Artinya, bantuan dari Pemkab Sintang bukan untuk PKM,” jelasnya.

Untuk membantu masyarakat ditengah kenaikan harga barang, Jarot menyampaikan bahwa dirinya sudah meminta agar digelar Operasi Pasar (OP). “Karena anggaran terbatas, OP tidak bisa besar-besaran. Makanya tadi pagi kami kumpulkan perbankan dan lembaga keuangan agar ikut membantu,” ucapnya.

Jarot mengatakan, pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan, ekonomi hingga sosial. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dalam hal ini tidak diam saja.

Dalam hal ini, ungkap Jarot, Pemerintah telah menetapkan 4 langkah pecegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sintang.

Berikut 4 langkah pemerintah untuk penanganan Covid-19:

  • Menerbitkan Perpu tentang perubahan anggaran agar dialihkan ke penanganan Covid-19
  • Menerbitkan PP tentang penetapan kegawatdaruraratan kesehatan masyarakat
  • Menerbitan Kepres tentang Pemmbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
  • Keputusan Menkes tentang PSBB

“Dengan adanya hal ini, saya minta masyarakat jaga jarak fisik (physical distancing). Biasakan cuci tangan menggunakan sabun. Kemudian, yang sakit harus menggunakan masker. Tapi, WHO sudah menganjurkan agar semua menggunakan masker,” katanya.

Selain itu, Jarot mengaku telah membuat Surat Edaran agar dana desa juga digunakan untuk penanganan COVID-19. Nilainya  sebesar Rp15 juta per desa. “Dari dana itulah bisa disisihkan untuk pengambilan beras dari kecamatan ke desa-desa. Jadi, jangan sampai memungut biaya pada KPM lagi,” pesannya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HATINYA PKK Singkawang Raih Pakarti Madya II

    HATINYA PKK Singkawang Raih Pakarti Madya II

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak PKK Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara mewakili Provinsi Kalimantan Barat meraih penghargaan Pakarti Madya II Kategori pelaksana terbaik pemanfaatan halaman dan perkarangan pada lomba Halaman, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK tingkat Nasional. Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni, Jumat (26/7/2019). Juli mengatakan penghargaan tersebut diserahkan […]

  • Wabup Pagi Minta PGRI Lahirkan Terobosan Strategis

    Wabup Pagi Minta PGRI Lahirkan Terobosan Strategis

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi membuka Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) III Kabupaten Mempawah Tahun 2023 yang diselengarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Mempawah di Gedung PGRI Mempawah, Senin (24/7/2023). Kegiatan tersebut mengusung tema “Mewujudkan PGRI Kuat, Independen, Demokratis, Sinambung (KIDS) dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital”. Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi mengatakan, […]

  • 6 Ton Gula Pasir dari DJBC Mulai Disebar, Berikut Sasarannya…

    6 Ton Gula Pasir dari DJBC Mulai Disebar, Berikut Sasarannya…

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 6 ton gula pasir yang merupakan hibah dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Barat sudah mulai disebar ke 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. Bupati Mempawah, Erlina menyampaikan, prioritas bantuan gula ini menyasar pada masyarakat yang terdampak bencana non alam atau Covid-19 serta pondok pesantren yang ada di […]

  • Jarot: Karhutla Terjadi, Karena Kita Lalai!

    Jarot: Karhutla Terjadi, Karena Kita Lalai!

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • 0Komentar

    Lensakalbar – Menyikapi persoalan bencana kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumpulkan 391 kepala desa se Kabupaten Sintang, di Gedung Pancasila, Senin (23/9/2019). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan bahwa kondisi Sintang sampai hari ini masih ditemukan titik hotspot. Namun tidak begitu signifikan. “Hari ini kita masih […]

  • Koperasi Merah Putih Tonggak Baru Ekonomi Kerakyatan

    Koperasi Merah Putih Tonggak Baru Ekonomi Kerakyatan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Havi Futsal, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, Senin (21/07/2025). Acara ini merupakan bagian dari peluncuran nasional kelembagaan 80.000 koperasi desa dan kelurahan oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual yang diikuti serentak oleh seluruh kepala daerah dan kepala desa se-Indonesia. Di […]

  • Covid-19 jadi Pendemi di 152 Negara

    Covid-19 jadi Pendemi di 152 Negara

    • calendar_month Sel, 17 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa virus Corona atau Covid-19 adalan penomena puncak gunung es. Karena itu, Pemerintahannya menganggap persoalan tersebut sebagai masalah besar. Lantaran virus Corona atau Covid-19 sebagai “Pendemi” “kita tetap menganggap ini masalah besar, karena telah menjadi pandemi di 152 negara. Dan ini adalah penomenan puncak gunung es,” tegas Bupati […]

expand_less