Breaking News
light_mode

Jalin Kerjasama dengan Universitas OSO, Sekda: Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM dan SDA

  • calendar_month Sen, 29 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik wacana kerjasama Universitas OSO, terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) di kabupaten ini.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda), H Ismail ketika menerima kunjungan Rektor Universitas OSO, Dede Suratman di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).

“Saya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat megoptimalkan potensi sumber daya alam di Kabupaten Mempawah yang berdampak kemajuan untuk Kabupaten Mempawah,” ujar Sekda.

Sekda Mempawah ini menilai bahwa prodi yang ada di Universitas OSO sesuai dengan kondisi geografis kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini. Dimana, terdapat Prodi Kelautan dan Perikanan.

“Kondisi geografis Kabupaten Mempawah, terbentang kawasan pantai dari Kecamatan Jungkat hingga Kecamatan Sungai Kunyit, tentunya ini sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM dan SDA yang ada di Mempawah ini,” ungkap Sekda Ismail.

Sisi lainnya, kata Sekda Ismail, program kerjasama dengan lembaga pendidikan ini merupakan salah satu bagian dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Mempawah yaitu “Cerdas, Mandiri, dan Terdepan” serta sesuai dengan motto Kabupaten Mempawah “Maju Dengan Ilmu”.

“Kami harap kerjasama ini dapat segera berlangsung, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah daerah dapat terwujudkan, terutama melalui peningkatkan SDM dan SDA,” pungkasnya.

Rektor Universitas OSO, Dede Suratman mengungkapkan bahwa kunjungan yang dilakukan pihaknya dalam rangka menjalin kerjasama Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan Universitas OSO, terutama pada Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi” dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas OSO,” ungkap Dede Suratman.

Menurutnya, ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi magang mahasiswa Universitas OSO di instansi Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pendayaan sarana dan prasarana untuk pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

“Dan pelatihan dan seminar, pengembangan inovasi dan bidang lain yang disepakati,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ruas Jalan Pedadang-Semubuk Semakin Parah!

    Ruas Jalan Pedadang-Semubuk Semakin Parah!

    • calendar_month Kam, 17 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ruas jalan Pedadang – Semubuk, Kecamatan Ketungau Hilir semakin parah dan memprihatinkan. Akibatnya, masyarakat yang melewati ruas jalan itu, terpaksa harus membayar Rp10 ribu. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat. Olehkarenanya, masyarakat sangat berharap ruas jalan itu, agar dapat ditangani secepat mungkin. Jika tidak, kondisinya akan semakin parah. Dampaknya akses utama […]

  • Ayo, Bersama Ciptakan Pemilu Aman dan Damai
    OPD

    Ayo, Bersama Ciptakan Pemilu Aman dan Damai

    • calendar_month Kam, 23 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Sintang melaksanakan acara silaturahmi dengan jurnalis dan pengelola akun media sosial dalam rangka menghadapi pemilu 2024 di Balai Ruai, Kamis (23/11/2023). Hadir pada silaturahmi tersebut 50 orang jurnalis yang ada di Kabupaten Sintang. Ketua KPU Kabupaten Sintang, Edy Susanto menyampaikan harapannya agar jurnalis dan pengelola media sosial yang […]

  • Pentingnya ODF untuk Kesehatan Masyarakat

    Pentingnya ODF untuk Kesehatan Masyarakat

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh mengharapkan bagi seluruh desa yang belum mendeklarasikan desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan agar dapat segera dilakukan ODF. Mengapa harus ODF?. mantan Kepala Dinas Kesehatan Sintang inipun menjelaskan, bahwa pentingnya Open Defecation Free (ODF) atau Stop […]

  • Lingkungan Bersih jadi Tanggungjawab Semua Pihak

    Lingkungan Bersih jadi Tanggungjawab Semua Pihak

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga memerlukan peran aktif dari masyarakat. Olehkarenanya, Senen Maryono mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kesadaran masyarakat sangat penting. Mari kita buang sampah pada tempatnya. […]

  • Wabup Sudiyanto: Jangan Malu jadi Petani

    Wabup Sudiyanto: Jangan Malu jadi Petani

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menegaskan Pemerintah Pusat (Pempus) sangat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan sektor pertanian. Pasalnya pertanian selain dapat menyediakan pangan secara nasional juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Saat ini lapangan pekerjaan sangat kecil. Sebenarnya tanpa disadari kita semua bisa mandiri, seperti dengan menjadi petani. Untuk itu, jangan malu jadi […]

  • Berhasil Turunkan Stunting, Pontianak Raih Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    Berhasil Turunkan Stunting, Pontianak Raih Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberhasilan Kota Pontianak menurunkan angka stunting secara signifikan menuai penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji. Betapa tidak, awal tahun 2021 semasa pandemi masih melanda, angka stunting di Kota Pontianak masih 24,4 persen. Kemudian di tahun 2022, angka stunting berhasil diturunkan sebanyak 4,7 persen, sehingga menjadi 19,7 persen. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur […]

expand_less