
LensaKalbar – Sebanyak 506 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang diambil sumpah dan janjinya sebagai PNS di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (3/5/2019).
Upacara pengambilan sumpah dan janji PNS itupun dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah.
Dihadapan 506 Pegawai Negeri Sipil (PNS), Yosepha menegaskan kembali bahwa tugas dan fungsinya PNS itu adalah melayani masyarakat.
“Jadilah pelayan masyarakat yang baik, bertanggungjawab dan profesional,” tegas Sekda Sintang.
Selian itu, PNS dinilai sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam keberhasilan “Good Governance”. “Jalankan tugas dengan baik sehingga Pemerintahan yang baik juga,” pintanya.
Untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, andal, dan bermoral, kata Sekda, seluruh PNS harus mengamalkan lima kompetensi. Pertama PNS harus bisa mengembangkan kompetensi dasar seperti keterampilan dan pengetahuan. Kedua, PNS harus bisa mengembangkan kompetensi bidang seperti mampu unjuk kerja yang optimal dalam suatu jabatan tertentu. Ketiga, kompetensi manajerial seperti peneramapan yang dilandasi nilai kepemimpinan. Keempat, kompetensi sosial kultural seperti mampu beradaptasi dikehidupan sosial kemasyarakatan, dan yang kelima adalah kompetensi integritas dan moral seperti memahami kode etik.
“Posisi kalian adalah melayani masyarakat, sudah bukan zamannya lagi membawa sikap arogan, peodal dan primordial, tapi harus memiliki rasa kepedulian dan empati, sehingga akan menambah kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah,” katanya.
Kendati demikian, Sekda mengaku optimis bahwa seluruh PNS yang diambil sumpah dan janjinya sanggup menjalankan amanah yang diberikan. Olehkarenanya, jadilah pioner, agen perubahan, yang dijiwai oleh ruh semangat dalam melayani masyarakat.
“Tetap netral dalam bekerja dan jadilah perekat persatuan bangsa,” pesannya.
Terpisah, Plt Kepala Bidang Disiplin Pegawai dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, Ahmad Husni mengatakan bahwa upacara pengambilan sumpah dan janji PNS diikuti para PNS yang belum diambil sumpahnya.
“Hari ini kita laksanakan upacara pengambilan Sumpah janji PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang diikuti sebanyak 506 PNS , kalau di klasifikasi itu sebanyak 363 orang beragama islam, 76 orang Katolik, dan 67 orang Kristen,” bebernya.
Olehkarenanya, Husni berharap PNS yang diambil sumpah dan janjinya dapat bekerja secara profesional. “Sebagai pelayan masyarakat saya berharap para PNS ini dapat bekerja dengan baik dan profesional di bidangnya masing-masing”, harapnya.
Satu di antara PNS yang diambil sumpah dan janjinya, Imam Haris mengaku bahwa ini kali pertamanya diambil sumpah dan janjinya sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Saya TMT CPNS tahun 2015, kemudian TMT PNS tahun 2016, jadi di tahun 2019 saya baru ikut sumpah janji PNS,” ungkapnya.
Menurutnya, pengambilan sumpah dan janji PNS bertujuan agar kami (PNS,red) memiliki rasa kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila, UUD 1945 dan bermental baik,bersih, jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Pastinya kita tetap akan menjalankan tugas dan tanggungajwab yang diberikan ini dengan baik,” katanya.
Sementara, anggota DPRD Sintang, Kusnadi mengimbau kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diambil sumpah dan janjinya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan etos dan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
Menurutnya, setiap PNS harus melaksanakan seluruh tugas dan tanggungjawabnya demi memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Kita minta PNS mampu meningkatkan dan memaksimalkan daya, etos, dan jam kerjanya sesuai dengan yang ditentukan. Jika masih ditemukanya oknum PNS yang melanggar aturan harus diberi sanksi tegas tentang indisipliner kepegawaian,” pungkasnya. (Dex)