LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji kembali menginatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negeri (ASN) untuk menjaga Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik dan Integritas dalam setiap menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara.
Ihwal itu ditegaskannya guna mewujudkan ASN yang profesional untuk melayani masyarakat Kalbar. “Saya berharap untuk memperdalam nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan komitmen Anti Korupsi bagi ASN. Kalau korupsi saya tidak ada kata ampun, berapapun nilainya, hati-hati,” ungkap Gubernur Kalbar, H Sutarmidji saat membuka Diklat Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Jabatan Pengawas Angkatan I Provinsi Kalbar Tahun 2019 dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXII dan Angkatan LXII, di Kantor BPSDM, Senin (23/9/2019).
Menurutnya, jika ASN yang sudah melanggar komitmen anti korupsi, maka kinerja yang dihasilkan oleh ASN akan tergantung kepada orang, dan tidak sesuai lagi dengan aturan yang ada serta menghambat pembangunan daerah dan melayani masyarakat tidak maksimal.
“Kita harus sesuai dengan kompetensi yang dimiliki ASN untuk menduduki suatu jabatan. Saya pastikan tidak ada untuk meminta apapun dalam menepatkan orang, saya berani bersumpah. Karena saya tempatkan orang sesuai dengan kompetensi dan aturan,” tegasnya.
“Saya Inginkan tata kelola pemerintah yang baik dan benar,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)