Breaking News
light_mode

Ini Bagian Terpenting dari Konsep Desa Mandiri

  • calendar_month Sen, 1 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Indikator Desa Mandiri mencapai 68 item. Apapun itu, terpenting bagaimana agar program ini dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di desa bersangkutan.

“Tujuan utama dari Desa Mandiri itu bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” kata Abdul Razak, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senin (1/4/2019).

Konsep Desa Mandiri, di antaranya mesti memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Keberadaan BUMDes ini harus dapat menciptakan perputaran ekonomi di desa itu,” jelas Abdul Razak.

Perputaran ekonomi yang dimaksudkannya Abdul Razak ini, masyarakat di desa tersebut mempunyai daya jual dan beli. “Kemudian finansialnya juga terbangun,” katanya.

Misalnya, lanjut dia, dengan cara memberikan kredit berupa benih sayuran untuk ditanam petani. “Hasilnya berupa sayur mayur, petani jual. Tentu ini akan meningkatkan ekonomi di desa itu,” ujar Abdul Razak mencontohkan.

Selain BUMDes, Desa Mandiri juga mesti mempunyai sarana pendidikan, transportasi dan komunikasi. Semuanya itu bermuara pada peningkatan perekonomian desa.

“Kalau tidak bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sebenarnya desa itu tidak bisa disebut sebagai Desa Mandiri,” tegas Abdul Razak.

Sebenarnya, Pemerintah Pusat (Pempus) telah memberikan Dana Desa 70 persen untuk pembinaan masyarakat, dan 30 persen untuk infrastruktur dan lainnya. “Cuma banyak desa yang masih ‘bermain’, tidak fokus pada peningkatan produksi mereka,” ungkap Abdul Razak.

Kepala Desa dan Camat sebagai koordinator wilayah, semestinya memetakan (mapping) apa-apa saja yang mesti dikembangkan. “Harusnya desa mempunyai inisiatif dan inovatif untuk itu, tidak monoton,” tuturnya.

Banyak potensi di desa yang bisa digali dan ditingkatkan untuk menciptakan perputaran ekonomi di desa. Tetapi, menurut Abdul Razak, harus didukung infrastruktur yang memadai. “Berupa sarana dan prasarana yang bagus, lahannya juga harus bagus,” jelasnya.

Sayangkan satu kesatuan untuk perputaran ekonomi di desa itu dihadapkan pada kendala tidak berjalannya Komunikasi, Integrasi dan Sinkronisasi (KIS) beberapa pihak.

“Contoh, suatu tempat tidak membutuhkan benih kedelai, melainkan membutuhkan benih jagung. Tetapi pemerintah memberi benih kedelai. Ini kan tidak cocok,” paparnya.

Olehkarenanya, Abdul Razak berharap, Bupati Sintang dapat menciptakan KIS ini, baik dengan Pempus maupun Pemkab. “Supaya program ini tidak tumpang tindih,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pj Bupati Ismail Ajak Satlinmas Jaga Keamanan Pilkada 2024

    Pj Bupati Ismail Ajak Satlinmas Jaga Keamanan Pilkada 2024

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa/ Kelurahan Se-Kabupaten Mempawah Tahun 2024 dalam Mendukung Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (14/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah, Ismail menyampaikan bahwa sesuai dengan Permendagri Nomor 42 […]

  • Sutarmidji Doakan Siswa Kalbar Lulus UNBK

    Sutarmidji Doakan Siswa Kalbar Lulus UNBK

    • calendar_month Sel, 26 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diharapkan dapat berjalan lancar di 14 kabupaten/kota Kalimantan Barat (Kalbar). Begitu juga dengan siswa-siswinya harus benar-benar giat belajar, agar dapat lulus UNBK. “Semoga semua berjalan dengan lancar,” ujar Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meninjau  pelaksanaan UNBK di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kota Pontianak, Selasa (26/3/2019). Selain itu, […]

  • Berikut Lima Intruksi Gubernur Kalbar Soal Virus Corona

    Berikut Lima Intruksi Gubernur Kalbar Soal Virus Corona

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kalimantan Barat akhirnya melarang turis China untuk masuk ke wilayah Kalimantan Barat. Larangan ini sebagai bentuk antisipasi masuknya virus corona di Bumi Khatulstiwa ini. Karena, China merupakan negara terbanyak kasus virus mematikan itu. Gubernur Kalbar Sutarmidji telah mengeluarkan lima instruksi untuk jajaran Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai dan Karantina, serta aparat yang […]

  • RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Pinyuh Bermanfaat untuk Masa Depan Mempawah

    RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Pinyuh Bermanfaat untuk Masa Depan Mempawah

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Penjaminan Kualitas Kajian Lingkuhan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Pinyuh Tahun 2024 di Aula Wisata Nusantara, Kamis (19/9/2024). Pj Bupati Ismail menyampaikan kegiatan hari ini adalah langkah awal bagi Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk kembali berjuang di tingkat kementerian/ […]

  • Senin, Bupati Erlina Siap Jadi yang Pertama Divaksin

    Senin, Bupati Erlina Siap Jadi yang Pertama Divaksin

    • calendar_month Jum, 15 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah telah menerbitkan aturan mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19. Dalam beleid yang ditandatangani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan berlaku sejak 14 Desember 2020, terdapat aturan mengenai daftar warga negara Indonesia yang akan dilakukan vaksinasi. Adapun […]

  • Jadikan Momentum Idul Fitri Sarana Merajut Silaturahmi

    Jadikan Momentum Idul Fitri Sarana Merajut Silaturahmi

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gema takbir membahana saat dikumandangkan jamaah Salat Idul Fitri 1440 Hijriyah di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (5/6/2019). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan duduk di saf depan berbaur bersama ribuan jamaah Salat Id. Bertindak sebagai khatib H Awwab Ahmad Attamimi dan Imam, H Abdul Syukur […]

expand_less