Breaking News
light_mode

Ingat! PPK Jangan Tergiur Money Politic

  • calendar_month Rab, 15 Nov 2017
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang melantik 70 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Ballroom Hotel My Home Sintang, Selasa (14/11).

“Mari kita saling bersinergi untuk bersama-sama, saling membahu dalam melaksanakan tugas yang cukup berat ini,” kata Supranto Aji, Ketua KPU Sintang, ketika melantikan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan tersebut.

Supranto mengingatkan, PPK yang baru dilantik hendaknya tidak mudah tergiur dengan hal-hal yang dapat merusak ketertiban dalam penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

“Kuncinya ada di tangan kawan-kawan sekalian. Kalau memegang komitmen untuk tidak melakukan money politic, maka saya yakin itu semua (rusaknya ketertiban, red) tidak akan terjadi,” kata Supranto.

Dia juga mengajak seluruh PPK untuk meluruskan kembali niatnya untuk mencari pemimpin yang adil, mampu menjadikan Kalbar sebagai daerah yang lebih baik dan warganya lebih sejahtera.

Baca: Dana Pembangunan Betang Tampun Juah Kurang Rp35 M

“Tingkatkan akuntabilitas, transparansio dan profesional dalam bekerja sebagai anggota PPK,” pesan Supranto.

Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, H Henri Harahap mengtakan, penyelenggaraan Pilkada langsung merupakan wujud dari kedaulatan rakyat dalam upaya menegakkan nilai dan demokrasi di daerah.

“Tentunya dengan Pilkada ini, kita sama-sama harus bisa berupaya untuk menyukseskannya sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki,” kata Henri.

Menurut Henri, KPU dan perangkatnya merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan Pilkada. Olehkarenanya, para penyelenggara ini harus mampu menjaga integritas, independensi dan bersikap profesional dalam bekerja.

“Dunia politik penuh dengan intrik dan arus yang begitu kuat. Sehingga godaan untuk berbuat yang tidak diinginkan sangat besar,” ingat Henri.

Dia menambahkan, keberadaan PPK sangat strategis dalam penyelenggaraan Pilkada. Sebagai subsistem penyelenggara Pilkada, PPK dihadirkan untuk melaksanakan semua tahapan di tingkat kecamatan. Henri mengatakan, tugas dan fungsi yang diemban PPK sangat berat.

“Saya minta anggota PPK dapat bekerja secara penuh waktu, cerdas dan profesional, Sehingga mampu berkontribusi nyata terhadap penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas dan akuntabel,” paparnya.

Pilkada Kalbar, kata Henri, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi dengan sikap yang profesional. “Tantangan kita semua sejak dini, yakni harus memiliki kesiapan melakukan tindakan antisipasi. Karena menurut Kapolri, Kalbar termasuk Zona Rawan Pilkada yang cukup tinggi,” ingatnya.

Sebagai perangkat KPU Sintang, PPK harus sigap dan cekatan dalam melakukan tindakan antisipasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginakn dalam proses penyelenggaran Pilkada. (Dex)

 

Baca Juga:

Dana Pembangunan Betang Tampun Juah Kurang Rp35 M

Lima Nama Rebutan Kursi Direktur PDAM Tirta Senentang

PETI Marak di Sintang, Kapuas dan Melawi Semakin Tercemar

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Edi Ajak Warganya Rayakan Tahun Baru dengan Sederhana

      Edi Ajak Warganya Rayakan Tahun Baru dengan Sederhana

      • calendar_month Sen, 30 Des 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun hendaknya dilakukan secara sederhana. Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan hal yang mengganggu ketertiban umum misalnya konvoi, memutar musik hingga pagi hari. Ia juga meminta malam pergantian tahun tidak dilakukan dengan pesta miras dan narkoba. “Saya mengimbau untuk perayaan pergantian […]

    • Dewan Prihatin dengan Kondisi SMP 6 Pangkal Baru

      Dewan Prihatin dengan Kondisi SMP 6 Pangkal Baru

      • calendar_month Kam, 12 Okt 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6 di Desa Pangkal Baru, Kecamatan Tempunak terpaksa menumpang di Sekolah Dasar (SD), akibat kurangnya ruang kelas. Hal ini diungkapkan Nikodemus, anggota Dean Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, Kamis (12/10/2023). Pada kesempatan tersebut, Nikodemus mengaku cukup prihatin dengan keadaan SMP 6 […]

    • Pemkot Akan Bangun Konektivitas Parit untuk Atasi Genangan Air

      Pemkot Akan Bangun Konektivitas Parit untuk Atasi Genangan Air

      • calendar_month Rab, 14 Jul 2021
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau sejumlah kawasan yang tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin, Selasa (13/7/2021). Genangan hampir merata di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara, Timur dan Utara. Rerata genangan setinggi antara 20 hingga 30 centimeter. Seperti di kawasan Jalan Purnama Pontianak Selatan dan kawasan pemukiman lainnya. Edi […]

    • Mobil Dinas Ketua Dewan Sintang Masuk Jurang 20 Meter

      Mobil Dinas Ketua Dewan Sintang Masuk Jurang 20 Meter

      • calendar_month Sab, 12 Sep 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Mobil Dinas Ketua DPRD Sintang masuk ke jurang sedalam 20 meter di lokasi sawit PT BTN Kayan Hulu, Sabtu (12/9/2020) pukul 11.30 WIB. Belum diketahui pasti apa penyebab tergulingnya kendaraan dinas dewan itu. Namun informasi tersebut dibenarkan Kasub Bag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto. Berdasarkan informasi awal, ungkap Hariyanto, ada 7 kendaraan jalan […]

    • Pontianak IPM Tertinggi di Kalbar

      Pontianak IPM Tertinggi di Kalbar

      • calendar_month Rab, 6 Jan 2021
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak dinilai tertinggi di  Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2020. Dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, Kota Pontianak meraih skor 79,44. Capaian itu berdasarkan hasil yang dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, ada dua sektor yang menjadi prioritas untuk mempertahankan dan meningkatkan IPM […]

    • Sambas Bisa jadi Lumbung Pangan Nasional

      Sambas Bisa jadi Lumbung Pangan Nasional

      • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan Kabupaten Sambas berpotensi besar menjadi lumbung pangan provinsi ini. Bahkan lumbung pangan nasional. Pasalnya Sambas memiliki luasan wilayah yang memadai, dan layak ditanami berbagai tanaman pangan. “Sambas harus jadi lumbung pangan. Caranya dengan meningkatkan produktivitas. Padi misalnya, kalau sekarang satu hektare hanya 2,7 sampai 2,9 ton, maka […]

    expand_less