LensaKalbar – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa-desa memang memegang peranan penting terhadap perekonomian masyarakat desa setempat. Saat ini, hanya sebagian desa yang tembus jalan antar kecamatan maupun ke ibu kota Kabupaten Sintang.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa maupun kecamatan, tentu akan mempengaruhi tingkat perkembangan ekonomi masyarakat, sebab hal itu erat kaitannya.
Olehkarenanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus mengatakan, tentu hal itu butuh pembangunan dan keseriusan pemerintah daerah guna mengentaskan kemiskinan dan keterisolasian.
Walau demikian, Melkianus tidak memungkiri sejumlah akses jalan desa menuju ibu kota kecamatan di Kabupaten Sintang masih belum tersentuh pembangunan insfratruktur. Penyebabnya adalah geografis dan luas wilayah kabupaten ini, sehingga menjadi kendala pemerintah daerah melakukan pembangunan infrastruktur.
Sisi lainnya tambah Melkianus, keterbatasan anggaran di postur APBD Sintang juga menjadi persoalan utama untuk melakukan pembangunan infrastruktur, sebab sejak pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini postur APBD Sintang yang semula Rp2,1 triliun, sekarang menjadi Rp,1,7 triliun.
“Kondisi ini juga menyebabkan pemerintah daerah tidak dapat secara signifikan melakukan pembangunan dengan merata, karena lebih melihat pada urgent dan titik yang perlu diprioritaskan,” ungkap Melkianus.
“Tapi saya yakin, saat ini pemerintah daerah juga terus melaksanakan program pembangunan yang bertujuan untuk kemajuan daerah, khususnya di infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Melkianus ketika ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rabu (6/7/2022).
Seiring dengan hal tersebut, politikus Partai Golongan Karya (Golkar) menyarankan kepada pemerintah desa (Pemdes) agar menciptakan sebuah inovasi, khususnya yang berkaitan dengan program pemberdayaan masyarakat yang berpeluang untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Tentunya desa harus berinovasi, karena pemerintah desa diyakini sebagai ujung tombak dalam mendongkrak perekenomian maupun kesejahteraan masyarakat,” pungkas Melkianus, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu ini. (Dex)