Breaking News
light_mode

Hore! Mulai Maret Warga Mempawah Bisa Bikin Paspor Elektronik di UKK Imigrasi

  • calendar_month Rab, 10 Feb 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mulai Maret 2021, masyarakat Kabupaten Mempawah tidak perlu jauh-jauh lagi mengurus pelayanan keimigrasian. Pasalnya, Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Mempawah bakal beroperasional pada bulan ketiga tahun ini.

Kantor UKK Imigrasi Mempawah yang beralamat di Jalan Daeng Manambon ini menggunakan bangunan eks Dekranasda Mempawah. Di kantor ini juga masyarakat Kabupaten Mempawah bisa menerbitkan paspor elektronik, membuat paspor non elektronik dan memperpanjang paspor.

“Kalbar ada 7 kabupaten/kota yang punya kantor imigrasi. Tapi yang baru mengaplikasikan sistem penerbitan paspor elektronik yakni, Kota Pontianak. Nah, karena UKK Mempawah berada di bawah Imigrasi Pontianak, maka di sini dibolehkan menerbitkan paspor elektronik,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak, Tatang Suheryadin, usai meninjau Kantor UKK Imigrasi Mempawah, Rabu (10/2/2021).

Selain dapat menerbitkan paspor elektronik, UKK Imigrasi Mempawah juga dapat melakukan
pembuatan dan perpanjangan paspor bagi WNI dan WNA yang berada di Kabupaten Mempawah.

“Artinya, secara pelayanan kita sudah siap. Hanya saja, saat ini kita menunggu jaringan yang terhubung dengan sistem di Imigrasi Pusat. Apabila terhubung, maka dalam waktu dekat ini UKK Imigrasi Mempawah dapat beroperasional,” katanya.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengucap syukur dengan dibukanya pelayanan keimigrasian di wilayah yang dipimpinnya itu.

Alhamdulillah ya, apa yang kita perjuangkan bersama, akhirnya terwujud. Mempawah sudah ada lokasi pelayanan imigrasi. Tentunya menjadi momentum bersejarah bagi daerah kita. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Bupati Erlina.

Dengan adannya pelayanan keimigrasian di Kabupaten Mempawah, maka masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Kota Pontianak dan Singkawang untuk membuat dan memperpanjang paspornya.

“Jadi, kedua pelayanan itu bisa dilakukan di UKK Imigrasi Mempawah. Apalagi UKK ini juga diberikan izin untuk menerbitkan pelayanan paspor elektronik,” katanya.

Menurut Bupati, layanan paspor elektronik ini punya banyak keunggulan dibandingkan paspor biasa 48 halaman. Misalnya ke Jepang, selama 15 hari kunjungan akan mendapat bebas visa.

Selain itu, sambung Bupati, paspor elektronik juga simpel. Jika masuk ke negara lain, penggunaannya cukup dengan digesek.

“Jadi paspor elektronik ini sangat memberikan kemudahan bagi pemiliknya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPU dan Bawaslu Diminta Tegakan Aturan

    KPU dan Bawaslu Diminta Tegakan Aturan

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura memastikan Pemilu 2019 di Kalbar aman, dan kecil kemungkinan terjadinya gesekan dan kekacauan di antara masyarakatnya. Ihwal tersebut disampaikan Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri Deklarasi Damai Pemilu 2019, di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (11/3/2019). Kendati demikian, Gubernur Kalbar menekankan kepada seluruh jajaran KPU dan […]

  • Pustu, Atasi Masalah Kekerdilan!

    Pustu, Atasi Masalah Kekerdilan!

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2017
    • 4Komentar

    LensaKalbar – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu atau Pustu di Desa Nanga Ruhan, Kecamatan Serawai, diharapkan dapat meminimalisir atau mengatasi masalah kurang gizi kronis (stunting) atau kekerdilan di Kabupaten Sintang. “Kita tahu bahwa problem di Kabupaten Sintang saat ini adalah stunting, di mana tinggi badan anak-anak, tidak sesuai dengan umurnya,” kata dr. Jarot Winarno […]

  • Pempus Renovasi 146 Rumah Warga Miskin di Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit

    Pempus Renovasi 146 Rumah Warga Miskin di Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit

    • calendar_month Kam, 6 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 146 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit bakal direnovasi Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Kalimantan I Kementerian PUPR. Setiap rumah nantinya menerima banguan senilai Rp17.500.000,-. “Jadi total dana yang dikucurkan sebesar untuk 146 rumah itu ada Rp 2,555 miliar. Namun tidak diberikan dalam bentuk […]

  • Sutarmidji Lantik Direktur RSUD Soedarso dan RSJ

    Sutarmidji Lantik Direktur RSUD Soedarso dan RSJ

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengambil sumpah/Janji dan melantik drg Yuliastitu Saripawan sebagai Direktur RSUD Soedarso dan dr Wilson sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (17/5/2019). Sutarmidji meminta kepada Direktur RSJ Provinsi Kalbar yang baru dilantik untuk mempersiapkan RSJ dalam penilaian akreditasi yang saat ini […]

  • Pemkab Mempawah Dorong Literasi Desa Lewat Bimtek Pustakawan

    Pemkab Mempawah Dorong Literasi Desa Lewat Bimtek Pustakawan

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan gerakan literasi masyarakat. Hal itu ditegaskan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Mempawah Tahun 2025, yang dibuka oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Mempawah, Nurmala, mewakili Bupati Mempawah, di Wisma Chandramidi, Kamis (23/10/2025). Sebanyak 74 peserta mengikuti kegiatan […]

  • Potensi Pendapatan Daerah Terkendala Sistem Penagihan dan Data

    Potensi Pendapatan Daerah Terkendala Sistem Penagihan dan Data

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, banyak potensi pendapatan pemerintah daerah (Pemda), baik jenis-jenis pajak maupun retribusi yang bisa digali dan terbuka lebar untuk peningkatan income daerah. “Masalahnya sekarang ada pada sistem penagihan dan data untuk menginventarisir jumlah yang harus dibayar,” ujarnya saat membuka secara resmi rapat koordinasi (Rakor) Pendapatan Daerah se-Kalbar di Hotel Ibis […]

expand_less