Breaking News
light_mode

Hore, 2020 Pemkot Pontianak Terapkan Tukin

  • calendar_month Jum, 19 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabar gembira, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pasalnya tahun 2020 Pemkot Pontianak berencana menerapkan tunjangan kinerja (Tukin) bagi ASN.

Tukin merupakan penghasilan yang diterima ASN diluar gaji. Dengan diterapkannya tukin ini maka penghasilan yang diterima ASN tidak akan sama antara satu dengan lainnya.

“Penetapan besarnya tukin yang diperoleh masing-masing ASN terukur dari tiga variabel, yakni berdasarkan absensi elektronik, kualitas kinerja dan disiplin pegawai,” ungkap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai pemaparan draft tambahan penghasilan pegawai berbasis kinerja di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Kamis (18/4/2019).

Dijelaskannya, besaran pendapatan Tukin yang diperoleh ASN sifatnya relatif, tergantung dari beban, resiko kerja serta disiplin masing-masing ASN. Hal ini dinilai berdasarkan indikator yang memiliki bobot tersendiri.

Edi memastikan Tukin ini bisa didapatkan secara maksimal bagi ASN yang benar-benar rajin dan berpotensi untuk mengembangkan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Mereka yang rajin dan memiliki kinerja yang baik serta disiplin pasti akan mendapatkan tunjangan yang lebih besar,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini menuturkan, parameter pemberian tukin tolak ukurnya adalah beban kerja, waktu kerja, kualitas kerja dan disiplin. Hal itu dinilainya lebih realistis sebab yang benar-benar rajin bekerja akan menerima penghasilan sesuai kinerjanya masing-masing.

“Apabila nantinya Tukin diberlakukan, maka pendapatan lainnya seperti kespeg dan uang makan minum tidak lagi diterima karena sudah termasuk dalam variabel tukin,” jelas Edi.

Salah satu unsur pemberian Tukin adalah absensi elektronik dengan sistem finger print (absensi dengan sidik jari). Dengan demikian, seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pontianak sudah harus menggunakan absensi sistem finger print, bukan absensi manual.

“Jadi apa yang diperoleh masing-masing ASN tidak akan sama karena tergantung dari variabel-variabel parameter yang diberlakukan dalam Tukin,” sebutnya.

Edi menerangkan, penerapan Tukin ini untuk memenuhi amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Selain UU tersebut, juga Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dengan diberlakukannya tukin, maka ASN yang menerima tunjangan terukur berdasarkan absensi elektronik, kinerja dan disiplin.

“Harapan kita manfaat ini akan lebih besar yang akan dirasakan ASN dengan model Tukin yang sudah dilaksanakan beberapa daerah lain di Indonesia,” pungkasnya. (Nrt/Hms)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bukti Negara Hadir Hanya Slogan Pencitraan! Jembatan Gantung Tebidah-Entogong Tak Diperhatikan Pemkab Sintang

    Bukti Negara Hadir Hanya Slogan Pencitraan! Jembatan Gantung Tebidah-Entogong Tak Diperhatikan Pemkab Sintang

    • calendar_month Jum, 8 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Slogan “Negara hadir ditengah persoalan masyarakatnya“, ternyata hanya pencitraan belaka. Begitu juga dengan perbaikan yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk jembatan gantung yang menghubungkan Desa Nanga Tebidah – Entogong juga hanya sebatas janji belaka. Pasalnya masyarakat setempat seakan menunggu sungai tak berujung. Ironisnya, dua anak siswi SDN setempat harus terjun bebas ke sungai […]

  • Pj Bupati Ajak Keluarga Hitta Sukhaya Jaga Kerukunan di Mempawah

    Pj Bupati Ajak Keluarga Hitta Sukhaya Jaga Kerukunan di Mempawah

    • calendar_month Sab, 8 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri kegiatan Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya Kabupaten Mempawah di Wisata Nusantara Mempawah, Sabtu (8/6/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan, bahwa negara wajib memberikan perlindungan dan pengakuan untuk status kependudukan yang dialami oleh Warga Negara Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri, salah satunya berupa administrasi kependudukan yang terdiri […]

  • Upacara HUT RI ke-74 Berjalan dengan Khidmat, Bupati Jarot: 2045 Indonesia jadi Negara Ketiga Terbesar

    Upacara HUT RI ke-74 Berjalan dengan Khidmat, Bupati Jarot: 2045 Indonesia jadi Negara Ketiga Terbesar

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari ini tepat tanggal 17 Agustus, seluruh anak bangsa memperingati hari yang sangat bersejarah bagi rakyat Indonesia, dimana hari ini merupakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun 2019. Disini terlihat segenap unsur TNI, Polri, Wakil Bupati Sintang, Sekda Sintang, Ketua DPRD Sintang, Anggota DPRD Sintang, Pegawai dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemda […]

  • Logistik Pemilu 2019 Dikawal Ketat Hingga ke TPS

    Logistik Pemilu 2019 Dikawal Ketat Hingga ke TPS

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pendistribusian logistik Pilpres mulai berlangsung. Untuk memastikan keamanan dan keutuhan logistik Pemilu hingga ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), Polri menyiapkan pengamanan anggota kepolisian yang melekat. “Untuk pengamanan logistik pemilu itu dikawal ketat. Dari awal sejak keluar dari gudang sudah diamankan,” kata Kabag Ops Polres Sintang, Koster Pasaribu, Kamis (4/4/2019). Untuk jumlah pengamaman, […]

  • Simpang Pinoh Membara, 12 Ruko Hangus Terbakar

    Simpang Pinoh Membara, 12 Ruko Hangus Terbakar

    • calendar_month Sab, 1 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Si jago merah kembali mengamuk di Kabupaten Sintang. Kali ini, korbannya 12 Rumah Toko (Ruko) di kawasan Simpang Pinoh, Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Tebelian, Sabtu (1/8/2020) pukul 09.30 WIB. Belum diketahui pasti api berasal dari bangunan mana, begitu juga penyebabnya. Hanya saja saat ini pihak Damkar Sintang tengah fokus melakukan pemadaman dan pendinginan. […]

  • GP Anshor Minta Pemda Sintang Perkecil Biaya Perjalanan Dinas

    GP Anshor Minta Pemda Sintang Perkecil Biaya Perjalanan Dinas

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemotongan anggaran pusat seperti Dana Alokasi Umum (DAU), tentunya bukan hal yang menggembirakan bagi semua daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus menyiasatinya, agar tidak berdampak buruk bagi pembangunan. “Paling realistis adalah memperkecil biaya perjalanan dinas,” kata Andi Irsan, Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Sintang, Selasa (26/9). Pemotongan biaya perjalanan dinas, menurut Irsan, merupakan langkah […]

expand_less